Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BANJIR air laut pasang (rob) kembali merendam jalur Pantura Semarang-Demak Senin (25/11), arus lalulintas kembali tersendat hingga tiga kilometer, sedangkan rob di Pekalongan mengakibatkan tanggul Sungai Bremi jebol sepanjang 10 meter, lebar tiga meter dan ketinggian dua meter menjadikan tiga desa terendam banjir.
Pemantauan Media Indonesian Senin (25/11) ratusan kendaraan sejak pagi hanta dapat berjalan merambat menembus banjir rob yang merendam jalur Pantura Semarang-Demak, tepatnya di depan RSI Sultan Agung dan Kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Kota Semarang dan Sayung, Kabupaten Demak.
Banjir rob dengan ketinggian 30-60 centimeter tersebut mengakibatkan arus lalulintas tersendat hingga tiga kilometer, petugas terpaksa mengalihkan kendaraan berukuran kecil ke jalur alternatif untuk mengantisipasi kemacetan. "Banjir rob lagi dari sejak dini hari, lalulintas macet karena bertepatan jam kerja dan sekolah," ujar Jafar,56, warga Sayung, Demak.
Hal serupa diungkapkan Asnawi,45, pengemudi truk boks dari Semarang tujuan ke Kudus, terpaksa harus berjalan merambat menembus banjir rob antara Kaligawe (Kota Semarang) hingga Sayung (Kabupaten Demak) sepanjang tiga kilometer. "Hampir dua jam berjalan menembus banjir rob ini," tambahnya ketika ditemui di Onggorawe, Kecamatan Sayung, Demak.
Banjir rob di Demak tidak hanya merendam jalur Pantura, sejumlah desa di Kecamatan Sayung, Karangtengah, Dempet dan Wedung juga terendam banjir hingga mengakibatkan warga mengalami kesulitan, bahkan di Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung warga untuk keluar masuk desa harus kembali menggunakan perahu karena jalan desa tertutup air hingga 1 meter. "Satu-satunya transportasi untuk dapat keluar masuk desa menggunakan perahu, anak sekolah dan warga hendak bekerja berangkat kerja naik perahu dengan ongkos Rp5.000 per orang," kata Nur Hasyim,50, warga Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Demak.
Kepala Unit Turjawali Satuan Lalulintas Polres Demak Ipda Khoirul mengatakan untuk mengantisipasi kemacetan lalulintas, sejumlah anggota kepolisian sejak dini hari telah diturunkan ke Sayung mengatur lalulintas yang tersendat, menghindari ketersendatan semakin panjang petugas mengalihkan ke jalur alternatif.
Sementara itu banjir rob melanda Pekalongan terjadi sejak Sabtu (23/11) mengakibatkan tanggul Sungai Bremi jebol sepanjang 10 meter, lebar tiga meter dan tinggi dua meter, sehingga dua desa di Kabupaten Pekalongan dan satu kelurahan di Kota Pekalongan dengan ketinggian air mencapai 80 centimeter.
Banjir akibat datang mulai pukul 04.00 WIB menjebolkan tanggul sungai Bremi ini, ungkap Sarjono, warga Pekalongan merendam Desa Desa Jeruksari dan Desa Tegaldowo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan serta Kelurahan Pasir Kraton Kramat, Kota Pekalongan. "Warga panik karena air masuk ke rumah dan khawatir semakin meninggi," imbuhnya .
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan, Agus Pranoto mengatakan menghadapi banjir akibat rob ini, telah dilakukan koordinasi dan instansi terkait hingga kini masih berupaya melakukan penambalan tanggul sungai yang jebol, sehingga diharapkan agar banjir tidak semakin meninggi.
"Kita kirim logistik ke sana untuk membantu warga dilanda banjir dan sudah kordinasi dengan balai untuk penanganan tanggul yang jebol," kata Agus Pranoto. (H-2)
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, udara kabur, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan
Untuk 38 kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Kecepatan angin mencapai 4-30 Knot dan gelombang tinggi dan peluang turun hujan ringan di perairan utara Jawa Tengah.
POTENSI cuaca ekstrem masih mengintai 33 daerah di Indonesi. Pada Sabtu, (7/12) gelombang tinggi dan banjir rob masih merendam berbagai wilayah di Pesisir Pantura, Jateng.
Warga Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Demak Sholikin,55, mengatakan warga cukup kesulitan untuk pulang ke desa, sehingga sampai pagi memilih bertahan di pabrik menunggu banjir rob surut.
Jalur Pantura Semarang-Demak tepatnya di Kecamatan Sayung, Kabupaten terendam banjir hingga ketinggian 40-60 centimeter.
Durasi puncak rob lebih panjang mulai pukul 01.00-05.00 WIB dengan ketinggian 100-110 sentimeter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved