Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Banjir Rob di Demak dan Pekalongan Meluas Tutup Akses Jalan

Akhmad Safuan
26/12/2022 08:50
Banjir Rob di Demak dan Pekalongan Meluas Tutup Akses Jalan
Warga Desa Timbulsloko, Kabupaten Demak beraktivitas di tengah banjir rob yang melanda kawasan tersebut(dok.ant)

BANJIR air laut pasang (rob) masih merendam beberapa wilayah di Kabupaten Demak dan Pekalongan, akses jalan tertutup rob hingga untuk keluar masuk desa hanya dapat menggunakan perahu.

Pemantauan Media Indonesia Senin (26/12) banjir rob dengan ketinggian air 1-1,5 meter merendam beberapa wilayah di Kabupaten Demak seperti Sayung, Wedung, Bonang dan Karangtengah, akibatnya ratusan rumah terendam dan ribuan keluar terganggu aktivitasnya.

Kondisi serupa juga terjadi di Pekalongan, Dusun Simonet, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto semakin tenggelam, bahkan sembilan keluarga yang masih bertahan terpaksa menyingkir karena hantaman gelombang tinggi dan angin kencang membahayakan jiwa. "Kami pindah kontrak rumah di luar dulu, karena takut dihantam gelombang tinggi dan angin kencang," ujar Ismail,45, warga setempat.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengatakan, untuk mengatasi Dusun Simonet telah diupayakan relokasi dengan menyiapkan lahan seluas satu hektare, namun untuk realisasi masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat tentang alih lahan itu.

Rob melanda Demak juga semakin tinggi, bahkan dua desa di Kecamatan Sayung yakni Timbulsloko dan Bedono telah terisolasi karena akses jalan tertutup banjir, hingga warga harus menggunakan transportasi perahu untuk dapat keluar masuk desa.

Kepala Desa Bedono Agus Salim mengatakan ada tujuh dusun yang terendam banjir rob yakni Bedono, Mondoliko, Rejosari Senik, Tambaksari, Pandansari, Morosari dan Tonosari, sehingga ribuan warga kesulitan sejak tiga hari ini.

Tidak hanya rob yang merendam desa ini, ungkap Agus Salim, gelombang tinggi dan angin kencang juga menghantam bangun warga terutama yang berada dekat dengan laut. "Kita berharap penanggulan laut segera terwujud agar warga tidak kesulitan," imbuhnya.

Tidak hanya Kecamatan Sayung, akses jalan di enam desa di Kecamatan Bonang yakni Purworejo, Morodemak, Margolinduk, Gembangan, Gebangarum  dan Tridonerjo juga tertutup banjir rob dengan ketinggian 1-1,3 meter hingga ribuan warga minta perhatian Pemerintah Kabupaten Demak.

"Desa-desa itu merupakan langganan banjir rob, kami hanya menunggu langkah untuk mengatasi kondisi ini," kata Camat Bonang Haris Wahyudi Ridwan.

Ketua DPRD Demak Sri Fahrudin Bisri Slamet mengatakan permasalahan banjir rob di Kabupaten Demak harus segera ditangani oleh Pemkab Demak. "Kami sudah minta ke eksekutif agar ada perhatian lebih terhadap penangan rob, hingga tidak terjadi lagi kondisi seperti ini," tambahnya. (OL-13)

Baca Juga: Banjir Rob di Polewali Mandar Terjang Rumah Konservasi Penyu



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya