Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BANJIR air laut pasang (rob) masih merendam beberapa wilayah di Kabupaten Demak dan Pekalongan, akses jalan tertutup rob hingga untuk keluar masuk desa hanya dapat menggunakan perahu.
Pemantauan Media Indonesia Senin (26/12) banjir rob dengan ketinggian air 1-1,5 meter merendam beberapa wilayah di Kabupaten Demak seperti Sayung, Wedung, Bonang dan Karangtengah, akibatnya ratusan rumah terendam dan ribuan keluar terganggu aktivitasnya.
Kondisi serupa juga terjadi di Pekalongan, Dusun Simonet, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto semakin tenggelam, bahkan sembilan keluarga yang masih bertahan terpaksa menyingkir karena hantaman gelombang tinggi dan angin kencang membahayakan jiwa. "Kami pindah kontrak rumah di luar dulu, karena takut dihantam gelombang tinggi dan angin kencang," ujar Ismail,45, warga setempat.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengatakan, untuk mengatasi Dusun Simonet telah diupayakan relokasi dengan menyiapkan lahan seluas satu hektare, namun untuk realisasi masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat tentang alih lahan itu.
Rob melanda Demak juga semakin tinggi, bahkan dua desa di Kecamatan Sayung yakni Timbulsloko dan Bedono telah terisolasi karena akses jalan tertutup banjir, hingga warga harus menggunakan transportasi perahu untuk dapat keluar masuk desa.
Kepala Desa Bedono Agus Salim mengatakan ada tujuh dusun yang terendam banjir rob yakni Bedono, Mondoliko, Rejosari Senik, Tambaksari, Pandansari, Morosari dan Tonosari, sehingga ribuan warga kesulitan sejak tiga hari ini.
Tidak hanya rob yang merendam desa ini, ungkap Agus Salim, gelombang tinggi dan angin kencang juga menghantam bangun warga terutama yang berada dekat dengan laut. "Kita berharap penanggulan laut segera terwujud agar warga tidak kesulitan," imbuhnya.
Tidak hanya Kecamatan Sayung, akses jalan di enam desa di Kecamatan Bonang yakni Purworejo, Morodemak, Margolinduk, Gembangan, Gebangarum dan Tridonerjo juga tertutup banjir rob dengan ketinggian 1-1,3 meter hingga ribuan warga minta perhatian Pemerintah Kabupaten Demak.
"Desa-desa itu merupakan langganan banjir rob, kami hanya menunggu langkah untuk mengatasi kondisi ini," kata Camat Bonang Haris Wahyudi Ridwan.
Ketua DPRD Demak Sri Fahrudin Bisri Slamet mengatakan permasalahan banjir rob di Kabupaten Demak harus segera ditangani oleh Pemkab Demak. "Kami sudah minta ke eksekutif agar ada perhatian lebih terhadap penangan rob, hingga tidak terjadi lagi kondisi seperti ini," tambahnya. (OL-13)
Baca Juga: Banjir Rob di Polewali Mandar Terjang Rumah Konservasi Penyu
Gelombang pasang di pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi mulai terjadi sejak beberapa hari terakhir. Puncaknya terjadi pada Senin (11/3) sekitar pukul 20.30 WIB.
Fenomena alam itulah yang menyebabkan banjir rob di pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi sejak Senin (11/3) malam.
Banjir rob yang terjadi di pesisir pantai Rancabuaya menyebabkan 515 kepala keluarga terdampak bencana.
WARGA pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih mewaspadai potensi gelombang pasang. Kekhawatiran itu menyusul terjadinya banjir rob pada Rabu (16/10).
Sejumlah hal akan diupayakan oleh Pemprov Jabar. Di antaranya normalisasi sungai, pembuatan tanggul, serta relokasi bertahap penduduk.
Meski rumahnya terendam banjir warga tetap menempati rumahnya karena tidak ada fasilitas untuk mengungsi.
PELATARAN Masjid Agung Demak jelang buka puasa pada Senin (27/3) riuh.
Kemenhub telah memetakan titik-titik jalur mudik Lebaran yang rawan banjir. Khususnya di Semarang dan Demak, Jawa Tengah.
Proses menuju kontestasi pilkada Kabupaten Demak sangat dinamis hingga akhirnya mengerucut ke dua pasangan calon yang bersaing.
Selanjutnya, Zainudin dalam sambutannya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pemkab Demak dengan mendaftarkan pekerja rentan di wilayahnya.
Menurut Gus Muhaimin, semua lembaga pendidikan, baik perguruan tinggi maupun pesantren adalah tempat yang rawan terjadi kekerasan seksual.
Nuroji menilai banyak potensi wisata penunjang di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang belum tereksplore dan terpublikasikan dengan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved