Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BANJIR air laut pasang (rob) masih merendam beberapa wilayah di Kabupaten Demak dan Pekalongan, akses jalan tertutup rob hingga untuk keluar masuk desa hanya dapat menggunakan perahu.
Pemantauan Media Indonesia Senin (26/12) banjir rob dengan ketinggian air 1-1,5 meter merendam beberapa wilayah di Kabupaten Demak seperti Sayung, Wedung, Bonang dan Karangtengah, akibatnya ratusan rumah terendam dan ribuan keluar terganggu aktivitasnya.
Kondisi serupa juga terjadi di Pekalongan, Dusun Simonet, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto semakin tenggelam, bahkan sembilan keluarga yang masih bertahan terpaksa menyingkir karena hantaman gelombang tinggi dan angin kencang membahayakan jiwa. "Kami pindah kontrak rumah di luar dulu, karena takut dihantam gelombang tinggi dan angin kencang," ujar Ismail,45, warga setempat.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengatakan, untuk mengatasi Dusun Simonet telah diupayakan relokasi dengan menyiapkan lahan seluas satu hektare, namun untuk realisasi masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat tentang alih lahan itu.
Rob melanda Demak juga semakin tinggi, bahkan dua desa di Kecamatan Sayung yakni Timbulsloko dan Bedono telah terisolasi karena akses jalan tertutup banjir, hingga warga harus menggunakan transportasi perahu untuk dapat keluar masuk desa.
Kepala Desa Bedono Agus Salim mengatakan ada tujuh dusun yang terendam banjir rob yakni Bedono, Mondoliko, Rejosari Senik, Tambaksari, Pandansari, Morosari dan Tonosari, sehingga ribuan warga kesulitan sejak tiga hari ini.
Tidak hanya rob yang merendam desa ini, ungkap Agus Salim, gelombang tinggi dan angin kencang juga menghantam bangun warga terutama yang berada dekat dengan laut. "Kita berharap penanggulan laut segera terwujud agar warga tidak kesulitan," imbuhnya.
Tidak hanya Kecamatan Sayung, akses jalan di enam desa di Kecamatan Bonang yakni Purworejo, Morodemak, Margolinduk, Gembangan, Gebangarum dan Tridonerjo juga tertutup banjir rob dengan ketinggian 1-1,3 meter hingga ribuan warga minta perhatian Pemerintah Kabupaten Demak.
"Desa-desa itu merupakan langganan banjir rob, kami hanya menunggu langkah untuk mengatasi kondisi ini," kata Camat Bonang Haris Wahyudi Ridwan.
Ketua DPRD Demak Sri Fahrudin Bisri Slamet mengatakan permasalahan banjir rob di Kabupaten Demak harus segera ditangani oleh Pemkab Demak. "Kami sudah minta ke eksekutif agar ada perhatian lebih terhadap penangan rob, hingga tidak terjadi lagi kondisi seperti ini," tambahnya. (OL-13)
Baca Juga: Banjir Rob di Polewali Mandar Terjang Rumah Konservasi Penyu
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, udara kabur, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan
Untuk 38 kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BANJIR rob yang terjadi di kawasan Sayung Kabupaten Demak masih terus berlangsung. Banjir rob yang sudah berlangsung sejak 1990 ini dapat ditangani cepat hanya dengan pembangunan tanggul laut.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob yang melanda wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, mulai surut berkat upaya intensif Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Hingga Selasa (10/6) malam banjir rob merendam di Jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Puluhan ribu ikan naik ke permukaan setelah terjadi hujan deras dan aliran air mulai surut, hasil uji air sungai di titik pertama depan sebuah pabrik menunjukkan pH : 7,6
Warga rela menginap di Madjid Agung Demak yang dibangun oleh para wali tersebut, mereka tampak bergembira ketika mendapatkan bagian dari tumpeng dan gunungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved