Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BANJIR air laut pasang (rob) kembali merendam sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah sejak Kamis (5/12) dini hari, jalur Pantura Semarang-Demak kembali terendam banjir rob dengan ketinggian 30-50 centimeter membuat kendaraan melintas harus berjalan merambat.
Pemantauan Media Indonesia hingga Kamis (5/12) pagi, banjir rob masih cukup tinggi merendam jalur Pantura Semarang-Demak, akibatnya lalulintas tersendat karena kendaraan baik dari arah barat (Semarang) maupun timur (Demak) harus berjalan merambat melintasi banjir.
Sementara itu di sejumlah desa/kelurahan di beberapa daerah seperti di Demak, Semarang dan Pekalongan juga terendam banjir membuat warga harus bersiaga karena khawatir banjir rob yang datang dini hari semakin meninggi, apalagi hujan sedang-lebat juga mengguyur menyebabkan volume air di sungai meningkat drastis.
"Banjir Rob mulai datang sejak pukul 00.30 WIB, sehingga semalaman kami harus terjaga karena khawatir air semakin meninggi," ujar Bambang,45, warga Tugu, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Warga Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Demak Sholikin,55, mengatakan warga cukup kesulitan untuk pulang ke desa, sehingga sampai pagi memilih bertahan di pabrik menunggu banjir rob surut. "Jalur Pantura terendam, demikian juga jalan menuju ke desa sehingga menghindari kendaraan mogok sepulang kerja memilih bertahan di pabrik," imbuhnya.
Hal serupa juga diungkapkan Rois,53, sopir truk pembawa sembako dari Semarang dengan tujuan Surabaya mengaku terpaksa menunda perjalanan hingga banjir di Pantura Kaligawe (Semarang) dan Sayung (Demak) mulai surut jelang pagi, karena cukup riskan menembus rob yang cukup tinggi.
Menurut Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Shafira Tsanyfadhila Kamis (5/12) air laut pasang (rob) mulai meningkat dini hari dengan puncaknya mencapai ketinggian 100 centimeter pada pukul 23.00-03.00 WIB. "Ini berpotensi banjir rob di kawasan pesisir sejumlah daerah di Pantura," imbuhnya.
Bahkan rob terjadi di Pantura Jawa Tengah, lanjut Shafira Tsanyfadhila, diperkirakan masih ayan berlangsung hingga Kamis (12/12) mendatang, sehingga diharapkan warga berada di Pantura terutama di daerah langganan banjir seperti Demak, Semarang dan Pekalongan untuk waspada apalagi datangnya pada dini hari.
Dampak banjir rob tersebut, ungkap Shafira Tsanyfadhila, akan mengganggu aktivitas warga di sepanjang daerah Pantura Jawa Tengah seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam. (H-2)
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, udara kabur, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan
Untuk 38 kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendesak Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI agar memperjuangkan percepatan pembangunan giant sea wall untuk menanggulangi rob
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan pemerintah pusat sedang menyiapkan pembangunan tanggul laut sepanjang 20 kilometer.
PEMBANGUNAN tol Semarang-Demak Seksi 1 ditargetkan akan rampung pada 2027.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk rutin memantau informasi terbaru terkait cuaca dan pasang surut air laut,
banjir air laut pasang (rob) kembali merendam sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang dan Demak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved