Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
POTENSI cuaca ekstrem masih mengintai 33 daerah di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah (Jateng). Pada Sabtu, (7/12) masih terjadi gelombang tinggi dan banjir rob pesisir Pantura, Jateng.
Potensi terjadinya angin kencang dan hujan lebat juga disebut akan terjadi pada Sabtu siang hingga sore hari. Karena itu, warga diminta untuk waspada, khususnya yang tinggal di pesisir utara Pulau Jawa.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Sabtu pagi juga kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berpotensi terjadi di kawasan pegunungan, dataran tinggi, pesisir selatan, Pantura, Jawa Tengah bagian timur dan Solo Raya, karena berdampak terjadinya bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir dan angin ribut.
"Diminta warga waspada ancaman bencana, karena cuaca ekstrem di darat, gelombang tinggi dan rob di perairan Jawa Tengah," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati.
Berdasarkan pengamatan cuaca Sabtu (7/12) pukul 05.30, menurut Farita Rachmawati, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 33 daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo,Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen dan Surakarta.
Daerah berpotensi dilanda cuaca ekstrem lainnya, lanjut Farita Rachmawati, yakni Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Magelang, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa. "Sedangkan daerah Demak, Brebes, Semarang, Pekalongan dan Tegal diperkirakan hujan ringan-sedang," tambahnya.
Selain cuaca ekstrem di daratan, ungkap Farita Rachmawati, cuaca buruk juga terjadi di perairan, ketinggian gelombang di perairan selatan berkisar 0,5-4 meter dan di perairan utara Jawa Tengah berkisar 0,75-1,25 meter, angin bertiup dari barat laut ke timur dan timur laut ke selatan dengan kecepatan 3-30 kilometer per jam, suhu berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban 55-95 persen
Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Doni Prastio mengatakan selain gelombang tinggi, perairan di Laut Utara Jawa Tengah juga masih mengalami pasang (banjir rob) berkisar 70-110 centimeter, sehingga warga berada di daerah pesisir Pantura untuk mewaspadai ancaman banjir rob terutama di daerah langganan seperti Demak, Semarang dan Pekalongan.
Air laut pasang di Pantura, demikian Doni Prastio, patut untuk diwaspadai karena datang tengah malam hingga dini hari yakni pukul 00.00-04.00 WIB, hal ini dapat mengganggu aktivitas warga seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam. (Z-9)
BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia untuk Kamis, 7 Agustus 2025.
Peringatan dini berlaku mulai 1 hingga 6 Agustus 2025. Banjir rob bisa masuk ke pemukiman warga, jalan dan tempat umum.
Untuk korban yang memiliki lahan di luar Timbulsloko bisa dapat bantuan melalui relokasi. Sementara yang tidak punya lahan, bantuannya berupa rumah apung
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 29 Juli 2025. Berbagai kondisi cuaca seperti berawan, udara kabur, hujan ringan hingga sedang
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
Kecepatan angin mencapai 4-30 Knot dan gelombang tinggi dan peluang turun hujan ringan di perairan utara Jawa Tengah.
Warga Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Demak Sholikin,55, mengatakan warga cukup kesulitan untuk pulang ke desa, sehingga sampai pagi memilih bertahan di pabrik menunggu banjir rob surut.
Banjir rob dengan ketinggian 30-60 centimeter mengakibatkan arus lalulintas tersendat hingga 3 km, petugas mengalihkan kendaraan berukuran kecil ke jalur alternatif.
Jalur Pantura Semarang-Demak tepatnya di Kecamatan Sayung, Kabupaten terendam banjir hingga ketinggian 40-60 centimeter.
Durasi puncak rob lebih panjang mulai pukul 01.00-05.00 WIB dengan ketinggian 100-110 sentimeter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved