Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Cuaca Ekstrem, Gelombang Tinggi dan Banjir Rob Masih Hantui Pesisr Pantura Jateng

Akhmad Saufan
07/12/2024 08:06
Cuaca Ekstrem, Gelombang Tinggi dan Banjir Rob Masih Hantui Pesisr Pantura Jateng
Banjir rob di Pantura Jateng.(Dok. MI)

POTENSI cuaca ekstrem masih mengintai 33 daerah di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah (Jateng). Pada Sabtu, (7/12) masih terjadi gelombang tinggi dan banjir rob pesisir Pantura, Jateng.

Potensi terjadinya angin kencang dan hujan lebat juga disebut akan terjadi pada Sabtu siang hingga sore hari. Karena itu, warga diminta untuk waspada, khususnya yang tinggal di pesisir utara Pulau Jawa.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Sabtu pagi juga kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berpotensi terjadi di kawasan pegunungan, dataran tinggi, pesisir selatan, Pantura, Jawa Tengah bagian timur dan Solo Raya, karena berdampak terjadinya bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir dan angin ribut.

"Diminta warga waspada ancaman bencana, karena cuaca ekstrem di darat, gelombang tinggi dan rob di perairan Jawa Tengah," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati.

Berdasarkan pengamatan cuaca Sabtu (7/12) pukul 05.30, menurut Farita Rachmawati, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 33 daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo,Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen dan Surakarta.

Daerah berpotensi dilanda cuaca ekstrem lainnya, lanjut Farita Rachmawati, yakni Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Magelang, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa. "Sedangkan daerah Demak, Brebes, Semarang, Pekalongan dan Tegal diperkirakan hujan ringan-sedang," tambahnya.

Selain cuaca ekstrem di daratan, ungkap Farita Rachmawati, cuaca buruk juga terjadi di perairan, ketinggian gelombang di perairan selatan berkisar 0,5-4 meter dan di perairan utara Jawa Tengah berkisar 0,75-1,25 meter, angin bertiup dari barat laut ke timur dan timur laut ke selatan dengan kecepatan 3-30 kilometer per jam, suhu berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban 55-95 persen

Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Doni Prastio mengatakan selain gelombang tinggi, perairan di Laut Utara Jawa Tengah juga masih mengalami pasang (banjir rob) berkisar 70-110 centimeter, sehingga warga berada di daerah pesisir Pantura untuk mewaspadai ancaman banjir rob terutama di daerah langganan seperti Demak, Semarang dan Pekalongan.

Air laut pasang di Pantura, demikian Doni Prastio, patut untuk diwaspadai karena datang tengah malam hingga dini hari yakni pukul 00.00-04.00 WIB, hal ini dapat mengganggu aktivitas warga seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya