Bawaslu : Upaya Tangkal Hoaks Demi Jaga Integritas Pilkada

Media Indonesia
11/10/2024 16:50
Bawaslu : Upaya Tangkal Hoaks Demi Jaga Integritas Pilkada
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lolly Suhenty(MI/Susanto)

Anggota Badan Pengawas Pemilu Lolly Suhenti mengapresiasi berbagai upaya proaktif platform digital TikTok untuk menangkal penyebaran hoaks di ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. 

"Kami mengapresiasi TikTok Indonesia yang sudah mengadakan lokakarya ini dan membagikan kebijakannya untuk bersama-sama menjaga Pilkada," ujar Lolly Suhenty, Komisioner Bawaslu RI dalam keterangan tertulis yang diterima, kemarin.

Hal itu disampaikan Lolly menanggapi gelaran "Lokakarya #SalingJaga TikTok Indonesia bersama Bawaslu dan KPU" yang mengajak para anggota dari KPU dan Bawaslu untuk memahami berbagai kebijakan TikTok, termasuk bagaimana anggota dapat memanfaatkan TikTok untuk melindungi jalannya Pilkada 2024

Baca juga : KPU Bogor Diingatkan Sosilasi Pilkada Harus Sasar Pemilih Muda

Para anggota juga diajak untuk memahami berbagai skema pelaporan yang terdapat di dalam platform, termasuk cara TikTok menegakkan kebijakan terhadap konten yang melanggar aturan Pemilihan Kepala Daerah 2024 (Pilkada 2024).

Lokakarya yang digelar secara luring dan daring ini diikuti oleh lebih dari 300 peserta dari kantor Bawaslu dan KPU di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia.

Lolly berharap, kesempatan ini dapat digunakan untuk sebanyak-banyaknya berbagi informasi akurat mengenai Pilkada, "sehingga bisa dibagikan ke masyarakat luas dan mencegah penyebaran hoaks dan misinformasi," ujarnya.

Baca juga : Bawaslu: Gerakan Coblos Tiga Paslon Alarm Bagi Penyelenggara

Sementara itu, Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos, mengingatkan bahwa penyelenggaraan Pilkada bukan hanya sekedar tanggungjawab penyelenggara pemilu, namun juga butuh peran platform digital untuk menghadirkan iklim kontestasi yang baik.

"Kami menyambut baik berbagai inisiatif yang dilakukan TikTok khususnya dalam menjaga integritas Pemilu dan Pilkada dan melawan bahaya misinformasi dan disinformasi di ranah digital," ujar Betty.

Di luar kolaborasi dengan pemerintah dan organisasi sipil, TikTok juga terus menggaungkan kampanye #SalingJaga yang mengajak semua pihak untuk bersama menciptakan ruang digital yang aman dan sehat6. Kampanye ini juga mengingatkan pentingnya bagi warganet untuk memegang kendali penuh terhadap informasi yang mereka buat, konsumsi, maupun sebarkan di ranah daring.

"Kolaborasi adalah kunci melawan penyebaran misinformasi di ruang digital. Oleh karena itu, kami mendorong semua pihak untuk #SalingJaga keamanan pengguna dan kebenaran informasi yang ada di ruang digital, untuk bersama-sama menghadirkan pengalaman membuat dan berbagi konten yang aman dan positif," tutup Head of Public Policy and Government Relations, TikTok Indonesia Firry Wahid.(P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya