Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kaesang Pilih Temani Istri S2 Dibanding Terjun Langsung di Pilkada

Abdillah M. Marzuqi
29/7/2024 20:35
Kaesang Pilih Temani Istri S2 Dibanding Terjun Langsung di Pilkada
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep (tengah) didampingi Plt Sekjen PSI, Isyana Bagoes Oka (kedua kanan) dan jajaran pengurus DPP Partai NasDem(MI/Usman Iskandar)

KETUA Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku akan lebih fokus menemani istri yang sedang mengambil program studi S2 dibandingkan terjun langsung jadi calon kepala daerah di Pilkada 2024.

“Saya sudah pasti menemani istri saya ya,” kata dia singkat ditanya awak media di Arena Gaskan Minisoccer, Jakarta Utara, Senin.

Sang istri yang bernama Erina Sofia Gudono diketahui akan menjalani program S2 di University of Pennsylvania Amerika Serikat pada Agustus 2024.

Baca juga : Kunjungi Semarang, Kaesang belum Putuskan Maju di Pilkada Jateng atau Jakarta

Namun demikian, Kaesang tidak begitu saja meninggalkan urusan perpolitikan bersama PSI, terutama selama massa Pilkada 2024.

Dia memastikan mesin politik PSI akan terus bekerja terutama dalam merekomendasikan kadernya untuk maju dalam pilkada di beberapa daerah besar, salah satunya Jakarta.

“Nanti yang dari kami PSI tunggu tanggal mainnya,” kata dia singkat.

Baca juga : PSI Tegaskan Bakal Berseberangan dengan Golkar di Pilkada Banten

Sebelumnya, Erina diterima dalam program S2 Master of Science di Fakultas Social Policy and Practice (SP2) melalui jalur beasiswa parsial di University of Pennsylvania.

University of Pennsylvania diketahui sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Amerika Serikat yang telah melahirkan deretan orang besar seperti Elon Musk, Donald Trump dan Warren Buffett.

Erina yang juga sedang mengandung anak pertama direncanakan akan memulai studi pada Agustus 2024 dengan mengambil fokus studi di Non Governmental Organization/Non-profit Leadership pada Fakultas Social Policy & Practice.

Jurusan ini juga mewajibkan mahasiswanya melakukan program proyek selama satu tahun dengan beberapa organisasi seperti UN - UNESCO sebagai syarat kelulusan. (Ant/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya