Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyebut wajar bila Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung kadernya Sohibul Iman di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
"Jadi, menurut kami, PKS sangat wajar mengajukan kader," ucap Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (25/6).
"Namun apakah itu jadi calon terakhir? Belum tentu. Karena sekali lagi belum tentu maju sendiri, sama siapa sekarang sudah bekerja? Kalau kami nyebutnya kerja sama bukan koalisi, karena di sistem kami tidak ada namanya koalisi, jadi sangat wajar," tambahnya.
Baca juga : Warga Kristiani Ingin Anies Baswedan kembali Pimpin Jakarta
Eriko menegaskan PDIP akan tetap mendorong kader untuk maju ke Pilgub DKI, seperti Pramono Anung, Andika Perkasa, hingga Tri Rismaharini.
"Nah kalau untuk cawagub juga kita bisa menyiapkannya. Persyaratan dari UU Pemilu harus kita mengajukan calon dan ikut salah satu kerja sama itu. Kan begitu. Dan tidak boleh juga, "Oh kami tidak mau ikut dalam pemilu ini,' kan tidak bisa. Begitu aturannya," ucapnya.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon Gubernur Jakarta di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024. Sohibul ditegaskan merupakan calon tunggal. "Insya Allah (calon tunggal)," kata juru bicara PKS Ahmad Mabruri saat dihubungi, Minggu, (23/6).
Mabruri tak secara tegas menyebutkan bahwa Anies Baswedan dipertimbangkan DPP PKS untuk diusung di Pilgub Jakarta. Dia hanya menekankan bahwa Presiden PKS Ahmad Syaikhu minta agar mengusung kader sendiri. (Z-2)
Demokrat, kata Herman, sebagai partai penyeimbang ketika Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) menjabat. Demokrat resmi gabung ke pemerintah di penghujung periode kedua Jokowi.
Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) periode 2025-2030.
Titiek Soeharto ucapkan selamat atas terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dalam Kongres VI di Bali.
Megawati Soekarnoputri kembali terpilih sebagai Ketua Umum PDIP untuk periode 2025-2030 dalam Kongres ke-6 di Bali. Dukungannya solid dari Rakernas dan kongres.
Secara umum dia mengatakan bahwa Megawati ingin supaya partai berlambang kepala banteng itu tetap solid secara organisasi dengan memiliki frekuensi yang sama.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengenang sosok almarhum Kwik Kian Gie sebagai ekonom yang konsisten berpihak kepada rakyat dan tidak pernah lelah memperjuangkan kepentingan publik
PDIP mengungkap alasan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kembali menunjuk Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen).
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menjawab soal tugas-tugas untuk Hasto Kristiyanto dari Megawati setelah kembali menjabat sebagao Sekjen PDIP
KETUA DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan penunjukan Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal (sekjen) partai merupakan hak prerogatif Megawati Soekarnoputri
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tidak hadir pada Sidang Tahunan MPR 2025. Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut tak terlihat hingga sidang dimulai.
Puan terlihat tersenyum saat menyampaikan dirinya mewakili Megawati dalam agenda rutin tahunan tersebut.
Alasan Hasto Kristiyanto kembali menjabat sebagai Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) karena tegak lurus dan berdedikasi tinggi kepada Megawati Sukarnoputri selaku ketua umum partai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved