Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Carlos Alcaraz berhasil memastikan tempat di final turnamen Italian Open di Roma. Hasil positif itu ia dapat setelah mengalahkan petenis tuan rumah, Lorenzo Musetti, dengan skor 6-3, 7-6(4) pada pertandingan semifinal yang berlangsung Jumat (16/5).
Dalam laga yang berlangsung selama dua jam empat menit tersebut, Alcaraz menunjukkan ketenangan dan strategi matang untuk mengatasi tantangan dari angin kencang yang mempengaruhi jalannya pertandingan.
Set pertama dimulai dengan dominasi Alcaraz yang berhasil mematahkan servis Musetti dua kali. Pada set kedua, meskipun sempat tertinggal 2-4, Alcaraz berhasil menyamakan kedudukan dan menutup pertandingan melalui tiebreak dengan skor 7-4.
Dengan kemenangan tersebut, Alcaraz mencatatkan rekor 26-2 di lapangan tanah liat sejak Mei tahun lalu, termasuk gelar di Monte Carlo dan final di Barcelona bulan lalu.
Di final Italia Terbuka, Alcaraz akan berhadapan dengan petenis unggulan Jannik Sinner. Laga final dijadwalkan berlangsung pada Minggu (18/5). Dengan penampilan solid dan mental yang kuat, Alcaraz berpeluang meraih gelar Masters 1000 ketujuh dalam kariernya. (Ant/E-3)
peserta kejurnas berasal dari Aceh hingga Kalimantan serta Jawa.
Wozniacki memberikan pujian khusus kepada penjaga gawang Kasper Schmeichel yang melakukan sejumlah penyelamatan gemilang.
KEGEMBIRAAN kembali menghampiri legenda tenis Spanyol, Rafael Nadal.
Juara Amerika Serikat (AS) terbuka itu datang ke Sydney untuk memimpin tim Rusia, yang didera badai cedera dan covid-19, demi mempertahankan gelar.
Shapovalov dipastikan bakal bertemu Nadal untuk kelima kalinya lewat kemenangan 6-3, 7- 6 (5), dan 6-3 atas peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal Jerman itu.
Murray sukses membalaskan dendam setelah Daniel menyingkirkannya dari Australia Tebruka, Januari lalu.
Sinner, yang kalah lewat pertarungan selama 5 jam di perempat final AS Terbuka tahun lalu dari Alcaraz, melaju ke putaran ketiga AS Terbuka berkat kemenangan 6-4, 6-2, dan 6-4.
Jannik Sinner berkompetisi untuk pertama kalinya sejak memenangi Australia Terbuka pada Januari dan meraih lima kemenangan di Roma, sebelum kalah di final dari Carlos Alcaraz.
Sinner menjadi petenis termuda yang menjuara turnamen ATP 500 sejak kategori itu diciptakan pada 2009.
Sinner tidak kehilangan set sama sekali di Antwerp dan kembali tampil gemilang di laga final.
Juara Grand Slam tiga kali itu menang 7-6 (7/4) dan 6-3 atas lawannya yang berperingkat 10 dunia itu untuk melaju ke babak perempat final.
Petenis Rusia itu hanya butuh waktu 25 menit untuk mengalahkan lawnanya yang berperingkat 11 dunia itu di set pertama dengan skor telak 6-0.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved