Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMBALAP Red Bull Max Verstappen mengaku mengalami kesulitan mengendalikan cengkeraman mobil RB21 yang dikendarainya.
Pembalap jawara dunia empat musim berturut-turut tersebut tampil kurang menjanjikan di latihan bebas 1 dan latihan bebas 2 GP Australia yang berlangsung di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Jumat.
"Sejujurnya, keseimbangannya bahkan belum sepenuhnya hilang. Tidak ada masalah besar atau serius," kata Max Verstappen.
"Namun, entah mengapa, cengkeramannya tidak terasa. Saya benar-benar kesulitan dengan keempat ban, di Sektor 1 dan sektor terakhir. Itu berarti, tentu saja, kami tidak benar-benar berada di atas sana saat ini," imbuh pembalap asal Belanda tersebut.
Di latihan bebas 1, Verstappen sempat memasuki gravel karena kehilangan cengkeraman ketika memasuki tikungan 6.
Hasil tersebut membuat Verstappen menempati urutan kelima dengan catatan + 0,444 detik atau tertinggal dari pembalap McLaren Lando Norris yang mencatatkan waktu tercepat 1 menit 17,252 detik.
Pada latihan bebas 2, Verstappen justru sempat kehilangan banyak waktu ketika memasuki pit stop.
Hal tersebut membuatnya terdampar di posisi ketujuh usai mencatatkan waktu 1 menit 17,063 detik atau kalah dari pembalap Ferrari Charles Leclerc yang mencatatkan waktu tercepat 1 menit 16,439 detik.
Selanjutnya Verstappen dan Red Bull harus berpikir keras untuk bisa memotong catatan waktu menghadapi pesaingnya pada sesi kualifikasi GP Australia yang berlangsung pada Sabtu (15/3). (I-3)
Juergen Klopp akan bertanggung jawab atas tim-tim sepak bola milik Red Bull, seperti RB Leipzig (Jerman), RB Salzburg (Austria), dan New York Red Bulls (Amerika Serikat).
Peran baru Juergen Klopp membuat dia bertanggung jawab atas sejumlah klub milik Red Bull termasuk RB Leipzig, Red Bull Salzburg, dan New York Red Bulls.
Juergen Klopp mengatakan dirinya ingin mengetahui segala hal tentang tentang bagaimana Max Verstappen tetap ada di level atas Formula 1.
Kompetisi street dance yang diprakarsai oleh Red Bull Blue and Silver ini, hadir menjangkau lebih banyak kota dan komunitas dibanding musim sebelumnya.
Kemenangan atas 15 finalis dari seluruh Indonesia mengantarkan Albert Alessandro tampil di ajang World Final yang akan digelar di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 11 Oktober mendatang.
Pembalap asal Meksiko ini baru saja meraih hasil buruk, dengan bos timnya, Christian Horner, mengatakan setelah GP Inggris bahwa performa tanpa poinnya tidak dapat dipertahankan untuk tim.
GP Australia pertama kali digelar pada 1928 dan telah digelar di Sirkuit Albert Park, Melbourne, sejak 1996.
Max Verstappen memenangi sprint race pada GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Sabtu (9/7). Kemenangan ini membuat sang pembalap Red Bull Racing mengamankan posisi start terdepan
Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, menguasasi hari pembuka GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Jumat (14/10).
Kegagalan finis di Australia menambah rentetan penampilan buruk Quartararo dengan ia hanya mengumpulkan delapan poin dari empat balapan terakhir.
Pembalap Italia itu mengambil alih posisi puncak klasemen setelah finis ketiga di GP Australia, Minggu (16/10).
Pebalap Aston Martin Fernando Alonso menjadi yang tercepat pada sesi latihan hari pertama GP Australia di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Jumat (31/3). Ia mencatat waktu 1 menit 18,887 detik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved