Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JUARA bertahan Iga Swiatek mengaku sengaja tiba di Indian Wells Masters lebih awal untuk melakukan persiapan dengan lebih matang di ajang WTA 1000 BNP Paribas Terbuka.
"Kami tiba di sini pada Jumat dan saya ingin datang lebih awal untuk berlatih seminggu penuh sebelum benar-benar fokus pada turnamen," kata Swiatek, dikutip dari laman resmi WTA, Jumat (7/3).
"Itu lebih untuk saya dan permainan saya serta pengembangan diri saya sebagai pemain. Itu menyenangkan, karena di sini Anda benar-benar dapat berlatih dengan tenang dan tanpa gangguan lain. Saya sangat menikmatinya," lanjutnya.
Awal musim ini memberikan beberapa rintangan bagi Swiatek. Setelah dua tahun gagal mencapai perempat final Australia Terbuka, ia hanya tinggal satu poin lagi untuk mencapai final. Itu adalah pencapaian terjauhnya dalam turnamen major nontanah liat sejak memenangi Amerika Serikat (AS) Terbuka 2022.
Durasi latihan yang lebih pendek menjelang pertandingan Timur Tengah juga membuatnya merasa kurang siap, yang menyebabkan kekalahan 3-6, dan 1-6 dari Jelena Ostapenko di semifinal Doha dan kekalahan 3-6 dan 3-6 dari juara bertahan Mirra Andreeva di perempat final Dubai.
Akibatnya, untuk pertama kalinya, Swiatek tiba di Indian Wells tanpa gelar sejak bermain di babak kualifikasi pada 2019. Untuk saat ini, ia tidak terlalu memikirkan kemunduran tersebut.
"Saya tidak ingat bagaimana tahun lalu. Saya tahu bahwa setiap turnamen berbeda. Misalnya, dua tahun lalu di Timur Tengah saya juga mendapat dua walkover. Tahun ini tidak," ujar Swiatek.
"Tidak ada cara untuk membandingkan satu tahun dengan tahun lainnya, karena ceritanya bisa sangat berbeda," lanjutnya.
Bulan lalu di Doha, upayanya untuk memenangi gelar Qatar Terbuka keempat berturut-turut berakhir di semifinal. Minggu ini, ia kembali ke Indian Wells untuk memenangi gelar ketiga sekaligus mencatatkan sejarah.
Swiatek akan memulai pertahanan gelarnya melawan mantan petenis nomor empat dunia Caroline Garcia di putaran kedua.
Petenis berusia 23 tahun itu memiliki bakat langka untuk mendominasi turnamen yang sama. Ia memenangi banyak gelar di lima ajang -- Roland Garros (4), Indian Wells (2), Rome (3), Doha (3) dan Stuttgart (2) -- dan kunci kesuksesannya adalah kemampuannya untuk menyapu bersih.
Swiatek memiliki sejarah di Indian Wells -- yang sangat bagus. Dia adalah juara bertahan dan mengincar gelar ketiganya dalam empat tahun.
Dengan turnamen memasuki edisi ke-36, Swiatek akan menjadi yang pertama memenangi tiga gelar. Sebab, 10 petenis putri telah menang dua kali, termasuk Victoria Azarenka yang merupakan satu-satunya petenis aktif yang telah mencatatkan kesuksesan tersebut pada 2012 dan 2016.
Sementara itu, Swiatek memiliki catatan menang kalah yang mengagumkan 18-2 di Indian Wells Tennis Garden, persentase kemenangan terbaik sejak 1989. (Ant/Z-1)
peserta kejurnas berasal dari Aceh hingga Kalimantan serta Jawa.
Wozniacki memberikan pujian khusus kepada penjaga gawang Kasper Schmeichel yang melakukan sejumlah penyelamatan gemilang.
KEGEMBIRAAN kembali menghampiri legenda tenis Spanyol, Rafael Nadal.
Juara Amerika Serikat (AS) terbuka itu datang ke Sydney untuk memimpin tim Rusia, yang didera badai cedera dan covid-19, demi mempertahankan gelar.
Shapovalov dipastikan bakal bertemu Nadal untuk kelima kalinya lewat kemenangan 6-3, 7- 6 (5), dan 6-3 atas peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal Jerman itu.
Murray sukses membalaskan dendam setelah Daniel menyingkirkannya dari Australia Tebruka, Januari lalu.
Petenis Polandia berusia 20 tahun membuktikan dirinya layak dipandang sebagai fsvorit untuk menjadi juara di Prancis Terbuka setelah tampil impresif melawan Azarenka.
Petenis berusia 21 tahun itu memburu gelar ketiganya secara beruntun di Roma dan tanpa kesulitan mengalahkan Tsurenko.
Petenis putri nomor satu dunia Iga Swiatek mendonasikan hadiah uang kepada lembaga non-profit yang menaungi kesehatan mental di Polandia.
Akibat mundurnya Osaka, petenis peringkat tiga dunia asal Belarus Aryna Sabalenka menjadi unggulan pertama.
Bencic, yang merupakan unggulan ke-11, mendapatkan momentum awal pada set kedua setelah break pada gim keempat saat Swiatek mengendur.
Ketiga petenis itu akan bergabung dengan Aryna Sabalenka, Barbora Krejcikova, Karolina Pliskova, dan Maria Sakkari, yang telah terlebih dahulu lolos di nomor tunggal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved