Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
JUARA bertahan Iga Swiatek mengaku sengaja tiba di Indian Wells Masters lebih awal untuk melakukan persiapan dengan lebih matang di ajang WTA 1000 BNP Paribas Terbuka.
"Kami tiba di sini pada Jumat dan saya ingin datang lebih awal untuk berlatih seminggu penuh sebelum benar-benar fokus pada turnamen," kata Swiatek, dikutip dari laman resmi WTA, Jumat (7/3).
"Itu lebih untuk saya dan permainan saya serta pengembangan diri saya sebagai pemain. Itu menyenangkan, karena di sini Anda benar-benar dapat berlatih dengan tenang dan tanpa gangguan lain. Saya sangat menikmatinya," lanjutnya.
Awal musim ini memberikan beberapa rintangan bagi Swiatek. Setelah dua tahun gagal mencapai perempat final Australia Terbuka, ia hanya tinggal satu poin lagi untuk mencapai final. Itu adalah pencapaian terjauhnya dalam turnamen major nontanah liat sejak memenangi Amerika Serikat (AS) Terbuka 2022.
Durasi latihan yang lebih pendek menjelang pertandingan Timur Tengah juga membuatnya merasa kurang siap, yang menyebabkan kekalahan 3-6, dan 1-6 dari Jelena Ostapenko di semifinal Doha dan kekalahan 3-6 dan 3-6 dari juara bertahan Mirra Andreeva di perempat final Dubai.
Akibatnya, untuk pertama kalinya, Swiatek tiba di Indian Wells tanpa gelar sejak bermain di babak kualifikasi pada 2019. Untuk saat ini, ia tidak terlalu memikirkan kemunduran tersebut.
"Saya tidak ingat bagaimana tahun lalu. Saya tahu bahwa setiap turnamen berbeda. Misalnya, dua tahun lalu di Timur Tengah saya juga mendapat dua walkover. Tahun ini tidak," ujar Swiatek.
"Tidak ada cara untuk membandingkan satu tahun dengan tahun lainnya, karena ceritanya bisa sangat berbeda," lanjutnya.
Bulan lalu di Doha, upayanya untuk memenangi gelar Qatar Terbuka keempat berturut-turut berakhir di semifinal. Minggu ini, ia kembali ke Indian Wells untuk memenangi gelar ketiga sekaligus mencatatkan sejarah.
Swiatek akan memulai pertahanan gelarnya melawan mantan petenis nomor empat dunia Caroline Garcia di putaran kedua.
Petenis berusia 23 tahun itu memiliki bakat langka untuk mendominasi turnamen yang sama. Ia memenangi banyak gelar di lima ajang -- Roland Garros (4), Indian Wells (2), Rome (3), Doha (3) dan Stuttgart (2) -- dan kunci kesuksesannya adalah kemampuannya untuk menyapu bersih.
Swiatek memiliki sejarah di Indian Wells -- yang sangat bagus. Dia adalah juara bertahan dan mengincar gelar ketiganya dalam empat tahun.
Dengan turnamen memasuki edisi ke-36, Swiatek akan menjadi yang pertama memenangi tiga gelar. Sebab, 10 petenis putri telah menang dua kali, termasuk Victoria Azarenka yang merupakan satu-satunya petenis aktif yang telah mencatatkan kesuksesan tersebut pada 2012 dan 2016.
Sementara itu, Swiatek memiliki catatan menang kalah yang mengagumkan 18-2 di Indian Wells Tennis Garden, persentase kemenangan terbaik sejak 1989. (Ant/Z-1)
Jannik Sinner meraih kemenangan pertama atas Felix Auger-Aliassime untuk mencapai semifinal Cincinnati Terbuka.
Usai meraih wild card, Venus Williams, yang kini telah berusia 45 tahun, akan mencatatkan penampilan ke-25 di babak utama AS Terbuka.
Frances Tiafoe akan bergabung dengan Taylor Fritz, Ben Shelton, Tommy Paul serta Joao Fonseca di tim Dunia yang dipimpin kapten Andre Agassi.
Carlos Alcaraz meraih kemenangan ke-50 pada tahun ini di Cincinnati Terbuka dengan mengalahkan Hamad Medjedovic 6-4 dan 6-4.
Petenis nomor 1 dunia Jannik Sinner selamat dari tekanan Gabriel Diallo ketika alarm kebakaran berbunyi untuk meraih kemenangan 6-2 dan 7-6 (6).
Aryna Sabalenka meraih kemenangan atas Emma Raducanu yang gigih dengan skor 7-6 (3), 4-6, 7-6 (5) pada pertandingan terlama keempat dalam karier petenis No.1 WTA itu.
Langkah juara Wimbledon Iga Swiatek harus terhenti di babak keempat WTA Kanada Terbuka setelah takluk dari petenis muda Denmark, Clara Tauson, dengan skor 7-6(7/1), 6-3.
TURNAMEN WTA di Montreal pada Rabu (30/7) waktu setempat menyuguhkan beragam cerita, dominasi Iga Swiatek, perjuangan keras Naomi Osaka, dan perpisahan emosional Eugenie Bouchard.
Swiatek mengalahkan Guo Hanyu, petenis dari babak kualifikasi, dengan skor meyakinkan 6-3, 6-1.
Iga Swiatek berhasil mengalahkan Amanda Anisimova dalam laga final dengan skor 6-0 dan 6-0.
Untuk pertama kalinya Iga Swiatek berhasil menjuarai Wimbledon.
IGA Swiatek menyemai asa untuk meraih gelar pertama di Wimbledon edisi 2025. Petenis Polandia itu berharap bisa merengkuh trofi perdana di turnamen grand slam rumput.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved