Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GANDA putri bulu tangkis Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pertiwi menyegel tiket 16 besar Indonesia Masters 2025 usai mengatasi perlawanan ganda Hong Kong Lui Lok Lok/Tsang Hiu Yan, 21-12 dan 21-5 pada pertandingan babak 32 besar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (21/1).
Peraih medali emas SEA Games 2023 tersebut menerapkan strategi menyerang sejak awal gim sehingga menyulitkan Lui Lok Lok/Tsang Hiu Yan untuk mengembangkan permainan dan membukukan kemenangan dalam tempo 29 menit.
"Kami mencoba untuk memulai laga dengan menekan. Tidak mau lengah dan fokus dijaga dari awal laga hingga akhir pertandingan," ujar Tiwi selepas laga.
Ganda jawara Australia Terbuka 2024 tersebut berharap tren positifnya dapat terus berlanjut dengan bekal persiapan yang telah dilalui. Terlebih
Ana/Tiwi kini mendapatkan dukungan penuh dari para suporter yang hadir di ajang BWF Super 500 tersebut.
"Kami masih banyak kekurangan di laga ini. Beberapa kesalahan yang tidak perlu masih kami buat. Fokus di pertandingan untuk bisa meraih
poin demi poin harus ditingkatkan," kata Ana.
"Pastinya kami ingin bermain dengan tempo dan seusai tujuan kami," imbuhnya.
Hasil ini membuat Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pertiwi akan berhadapan dengan pemenang laga antara Lai Pei Jing and Lim Chiew Sien (Malaysia) menghadapi Kornelia Marczak/Paulina Hankiewicz (Polandia) di 16 besar. (Ant/Z-1)
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Anthony Sinisuka Ginting mengaku belum bisa tampil maksimal, terutama dalam hal menerapkan strategi permainan.
Ana/Tiwi tampil dominan dan menang straight game 21-10 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui dalam tempo 31 menit di Tiongkok Terbuka..
Fadia sudah mengeluhkan kondisi tidak fit saat akan tampil pada perempat final Super 750 Jepang Terbuka 2025, pekan lalu.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Ana/Tiwi tampil solid dan tidak kenal lelah untuk menutup pertandingan tiga gim melawan Li Wen Mei/Wang Yi Duo dengan skor 21-15, 19-21, dan 21-10 di putaran pertama Malsyaia Masters.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved