Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TURNAMEN BWF Super 500 Indonesia Masters 2025, yang akan digelar pada 21-26 Januari, akan menjadi panggung terakhir bagi perjalanan karier bulu tangkis pasangan ganda putra veteran Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Pasangan yang akrab dijuluki The Daddies itu kompak memutuskan untuk gantung raket dan mengumumkan hal itu di media sosial mereka masing-masing, bulan ini.
Hendra, saat ditemui di sela-sela Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2024 di GOR UNJ Rawamangun, beberapa waktu lalu, mengungkapkan Indonesia Masters merupakan momen yang tepat untuk mengakhiri perjalanan mereka di rumah bulu tangkis Indonesia, yakni Istora Senayan Jakarta.
"Iya (sengaja di Indonesia Masters), karena pas di rumah, jangan pas di luar (negeri) untuk pensiunnya," ungkap Hendra.
Saat ditanya soal target mereka di turnamen tersebut, Hendra mengatakan tidak memiliki target yang terlalu tinggi.
"Saya sih inginnya hasil yang terbaik, sekarang (targetnya) delapan besar, lah," ujar Hendra.
Lebih lanjut, juara dunia empat kali itu mengatakan merasa lega karena akhirnya pensiun dari dunia tepok bulu.
"Gimana, ya? Lega, sih. Dibilang sedih, sih, sedih. Cuma saya merasa lebih lega saja, sih. Mungkin maksudnya kalau dulu, kan, pressure,
lah, ya, jadi atlet, dituntut menang itu memang sudah harus kita hadapi. Kita juga tanggung jawab dengan sponsor, walaupun dari luar (pelatnas), ya," jelas Hendra.
Sementara itu, penjualan tiket untuk turnamen BWF Grade 2 Level 4 kategori Super 500Indonesia Masters 2025 telah resmi dibuka pada Selasa (17/12).
Di turnamen bergengsi ini, para atlet akan memperebutkan hadiah total US$475.000 atau setara Rp7,5 miliar.
Harga tiket yang dijual berkisar mulai Rp90.000 (presale kelas regular hari pertama) hingga yang paling mahal Rp1.100.000 (VIP Final harga normal). (Ant/Z-1)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Atmosfer Istora Senayan, Minggu (8/6/2025), akan menjadi saksi harapan terakhir Indonesia di ajang Indonesia Open 2025.
Ganda putra Sabar/Reza menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang akan tampil di final Indonesia Open 2025.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Leo/Bagas takluk dari pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam laga tiga gim berdurasi 67 menit dengan skor 21-18, 18-21, dan 14-21 di Indonesia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved