Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Mohammad Ahsan berterima kasih atas bimbingan mitranya, Hendrawan Setiawan, yang menyatakan akan pensiun dari dunia bulu tangkis profesional setelah Indonesia Masters 2025.
"Happy retirement koh @hendrasansan..terima kasih sudah membimbing dan sabar kepada saya," tulis Ahsan disertai emoji tangan mengatup dan wajah sedih.
Respon Ahsan terhadap pengumuman Hendra tersebut mendapatkan reaksi dari para penggemar bulu tangkis.
Berdasarkan pantauan Antara, Rabu (4/11) pagi, komentar itu menarik 2.122 like dan 57 balasan.
"bah plis kalo ada niat yg sama, jangan berderet bikinnya.. nunggu ini hati agak ikhlas dulu dikit bah," tulis seorang warganet berakun @a_thasyades kepada Ahsan yang akrab disapa Abah oleh penggemarnya.
Penggemar bulu tangkis dari Malaysia juga terpantau membalas komentar Ahsan.
Pemilik akun @therealakmal memuji perilaku ganda putra yang memiliki sebutan The Daddies itu baik di luar maupun di dalam lapangan.
"aku belum bersedia lihat pasangan ni bersara. MD yang paling best. Rendah diri, tenang & seronok untuk disaksikan perlawanannya. Terima
kasih @hendrasansan . Ikhlas dari tetangga."
Respons terhadap keputusan gantung raket Hendra juga datang dari sejumlah pebulu tangkis, di antaranya Fajar Alfiansyah yang digadang-gadang menjadi penerus ganda putra Indonesia.
"Selalu menjadi inspirasi untuk semua atlet badminton. Semoga di lain waktu kita bisa selalu bekerjasama, tidak sebagai teman berlatih ataupun musuh ketika berhadapan di lapangan," ujar Fajar.
"Tapi sebagai tandem di lapangan sebagai coach ataupun dunia bisnis ya koh. Sukses selalu untuk karier selanjutnya," lanjutnya.
Hendra memutuskan pensiun setelah 35 tahun malang melintang di dunia bulu tangkis profesional dengan sejumlah prestasi, salah satunya medali emas ganda putra Olimpiade Beijing 2008 bersama Markis Kido. (Ant/Z-1)
Atmosfer Istora Senayan, Minggu (8/6/2025), akan menjadi saksi harapan terakhir Indonesia di ajang Indonesia Open 2025.
Ganda putra Sabar/Reza menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang akan tampil di final Indonesia Open 2025.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Leo/Bagas takluk dari pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam laga tiga gim berdurasi 67 menit dengan skor 21-18, 18-21, dan 14-21 di Indonesia Terbuka.
Sabar/Reza menang lawan wakil Tiongkok, Liang Wei Keng/Wang Chang 21-17 dan 22-20 di laga 32 besar All England di Utilita Arena Birmingham, Rabu (12/3).
Hendra Setiawan berharap kehadirannya mampu membawa Sabar/Reza bermain maksimal di All England.
Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani mengaku optimistis menjalani debut mereka di BWF World Super 1000 All England 2025.
Hendra Setiawan, legenda bulu tangkis ganda putra Indonesia, akan menjalani peran baru yakni sebagai pelatih Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani di turnamen All England 2025.
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Penggemar yang menyaksikan fun match tersebut terlihat terhibur dengan duel mantan pemain nomor satu dunia itu. Sesekali keempatnya bercanda saat menghadapi satu sama lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved