Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memutuskan untuk beristirahat hingga akhir tahun usai tersingkir dari Tiongkok Masters 2024.
Pasangan berjuluk The Daddies tersebut terhenti di putaran pertama usai tidak dapat berbuat banyak dalam pertandingan menghadapi rekan
senegara mereka, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi. Ahsan/Hendra kalah straight set, 16-21 dan 17-21 pada pertandingan yang berlangsung di Shenzhen Gymnasium, Tiongkok, Selasa (19/11).
"Ini adalah turnamen terakhir kami, di tahun ini. Setelah ini istirahat dulu. Untuk seluruh pendukung kami, The Daddies, terima kasih
sudah mendukung selama ini," kata Ahsan dalam keterangan resmi yang diterima pewarta.
Akibat kekalahan itu, The Daddies masih belum bisa memutus catatan minor selama 2024 dengan terhenti di putaran pertama sebanyak sepuluh kali dari 11 turnamen yang telah diikuti.
Ahsan/Hendra tercatat hanya mampu melangkah jauh ketika menjadi runner-up Australia Terbuka, Juni lalu.
The Daddies mengungkapkan sudah menemukan titik terang terkait dengan waktu untuk gantung raket ke depannya.
Meski demikian, mereka tidak ingin terburu-buru mengumumkan pensiun kepada publik dan akan mendiskusikan terlebih dahulu rencana tersebut dengan tim pelatih dan pengurus PBSI.
"Kami sudah memutuskan ke depannya akan seperti apa tapi tinggal tunggu nanti, kami mau bertemu dulu dan diskusi dengan pelatih dan
pengurus. Harapan kami bulu tangkis Indonesia terus maju," kata Ahsan.
Saat ini, Hendra telah menginjak usai 40 tahun sedangkan Ahsan telah berusia 37 tahun. Keduanya telah menjadi berpasangan sejak 2012. Tercatat The Daddies telah menggondol gelar juara dunia pada 2013, 2015, dan 2019.
Pada 2016, tepatnya di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Ahsan/Hendra sempat memutuskan untuk berpisah usai Hendra mundur dari pelatihan nasional dan berduet dengan pebulu tangkis Malaysia Tan Boon Heong.
Namun dua tahun berselang, duet The Daddies kembali dipasangkan hingga mengamankan gelar juara dunia pada 2019. (Ant/Z-1)
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Anthony Sinisuka Ginting mengaku belum bisa tampil maksimal, terutama dalam hal menerapkan strategi permainan.
Mohammad Ahsan bersama dengan Hendra Setiawan juga membuka segmentasi bisnis di bidang penyewaan fasilitas olahraga dengan membuka Daddies Arena.
Penggemar yang menyaksikan fun match tersebut terlihat terhibur dengan duel mantan pemain nomor satu dunia itu. Sesekali keempatnya bercanda saat menghadapi satu sama lain.
Ganda putra bulu tangkis Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke babak 16 besar Indonesia Masters seusai menundukkan ganda Taiwan Chien-Wei Chiang/Hsuan-Yi Wu, 21-19 dan 22-20.
Hendra Setiawan, mengatakan ia dan Mohammad Ahsan ingin tampil maksimal di turnamen terakhir mereka sebelum pensiun, yaitu Indonesia Masters 2025.
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, yang dijuluki The Daddies, kompak memutuskan gantung raket dan mengumumkan hal itu di akun medoa sosial masing-masing.
MENYUSUL Hendra Setiawan, pebulu tangkis Indonesia Mohammad Ahsan mengumumkan pensiun. Pasangan berjuluk the Daddies itu resmi gantung raket dan akan pamit di turnamen Indonesia Master 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved