Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke babak 16 besar Indonesia Masters seusai menundukkan ganda Taiwan Chien-Wei Chiang/Hsuan-Yi Wu, 21-19 dan 22-20 di babak 32 besar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (21/1).
Kemenangan ini sekaligus menunda The Daddies untuk gantung raket cepat meski turnamen BWF kelas 500 kali ini menjadi ajang terakhir bagi mereka berdua.
"Mengucap syukur Alhamdulillah, ini benar-benar di luar dugaan saya karena target saya cuma mau dada-dada (perpisahan) dengan penonton
lalu balik lagi, tapi tahun ini dikasih menang. Rasanya menang babak pertama seperti menang di final," kata Mohammad Ahsan dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, yang memutuskan untuk pensiun dengan menjadikan panggung Indonesia Masters 2025 sebagai ajang terakhir karier profesional mereka, mengaku tidak melakukan persiapan yang intens seperti dalam persiapan turnamen-turnamen sebelumnya.
"Kami pun secara persiapan istilahnya apa adanya, tidak intens sebelum-sebelumnya. Jadi memang di luar ekspektasi, kami bisa menang. Waktu rutin latihan, kami kalah dari lawan itu," ujar Hendra Setiawan.
The Daddies mengaku mengalami perasaan yang bercampur aduk antara senang dan sedih saat tampil di hadapan ribuan pendukungnya yang memenuhi Istora.
Dalam pertandingan kali ini, Ahsan/Hendra juga diberikan seremonial bertajuk 'Tribute to Daddies' oleh BWF dan PBSI dengan memperbolehkan jawara All England 2019 tersebut untuk membawa keluarga mereka ke lapangan jelang pertandingan berlangsung.
Di babak 16 besar nantinya The Daddies bakal bersua ganda Malaysia Junaidi Arif/Roy King Yap yang sebelumnya menumbangkan ganda Taiwan Jhe-Huei Lee/Po-Hsuan Yang, 21-17 dan 21-19. (Ant/Z-1)
Cedera tersebut terjadi saat Rehan/Gloria tampil pada perempat final Makau Terbuka, Jumat (1/8).
Pebulu tangkis Indonesia yang masuk daftar unggulan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar/Rian, dan Sabar/Reza.
Di laga final Thailand International Series 2025, Christian Adinata menang 21-14 dan 21-19 dalam duel berdurasi 39 menit atas sesama pebulu tangkis Indonesia Richie Duta Richardo.
Bagi Fajar/Rian, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 bisa menjadi yang terakhir sebagai pasangan tetap setelah 11 tahun bersama.
Meski berperingkat ke-35 dunia, Rinov/Pitha tetap mendapatkan undangan untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.
Alwi Farhan naik dua peringkat ke posisi 23 dengan koleksi 47.030 poin, hasil dari tambahan 7.000 poin berkat kesuksesan di Makau Terbuka.
Sabar/Reza melaju ke semifinal Makau Terbuka setelah mengalahkan pasangan ganda campuran negara, Choi Sol Gyu (Korea Selatan)/Goh V Shem (Malaysia), dengan skor 21-18 dan 21-13.
Duet Fajar/Fikri yang terbentuk secara mendadak itu sukses menembus podium tertinggi di Tiongkok Terbuka, menggantikan pasangan asli masing-masing yang tengah absen.
Sabar/Reza mengatasi perlawanan sengit ganda Jepang Keiichiro Matsui/Katsuki Tamate melalui drama rubbber game, 21-11, 15-21, dan 21-11 untuk melaju ke perempat final Makau Terbuka.
Leo/Bagas kalah dua gim langsung dari wakil Taiwan Liu Kuang Heng/Yang Po Han 15-21 dan 19-21 di putaran pertama Jepang Terbuka.
Pasangan baru Fajar/Fikri berhasil memenangkan pertandingan melawan Sabar/Reza dengan skor 24-22 dan 21-12 di di Jepang Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved