Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ERA Lewis Hamilton di Mercedes resmi berakhir. Juara dunia Formula 1 tujuh kali itu menuntaskan masa baktinya selama 12 tahun di Mercedes dengan sorak-sorai dan haru air mata di GP Abu Dhabi, Minggu (8/12).
Hamilton tampil apik pada balapan terakhirnya untuk the Silver Arrows dengan finis di posisi keempat setelah start dari urutan ke-16 di Sirkuit Yas Marina.
Pembalap Inggris yang akan berusia 40 tahun itu penuh haru mengakhiri balapan terakhirnya lantaran musim depan akan pindah ke Ferrari.
Di Abu Dhabi, Hamilton untuk terakhir kali mendengarkan instruksi legendaris "it’s hammer time" dari teknisi Mercedes Pete Bonnington.
"Ketika (Bono) mengatakan itu, saya benar-benar menyadarinya, itu lah terakhir kalinya saya akan mendengarnya. Itu benar-benar membekas bagi saya," ucap Hamilton.
“Saya akan merindukan mereka, saya tidak dapat memberi tahu Anda betapa saya akan merindukan mereka. Saya telah bekerja dengan mereka setiap hari selama 12 tahun terakhir. Ada banyak cinta dalam tim ini dan itu tidak akan hilang," ujarnya.
Usai balapan rampung, Hamilton melakukan atraksi donat di mobilnya di tengah sorak-sorai penonton yang mengelu-elukannya. Bos tim Mercedes Toto Wolff juga penuh haru melepas Hamilton.
"Itu lah seorang juara dunia," kata Toto Wolff.
"Kami juga mencintaimu dan kamu akan selalu menjadi bagian dari keluarga. Jika kami (tim) tidak bisa menang, kamu harus menang," imbuh Wolff.
Selama 12 musim, Hamilton melakoni 246 balapan dengan Mercedes yang menjadi sebuah rekor untuk seorang pembalap dengan satu tim.
Di tim tersebut, dia mencatatkan kemenangan 84 kali, mengamankan 13 podium dan mengklaim 78 posisi pole. Enam dari tujuh gelar kejuaraan dunia pembalapnya diraih bersama Mercedes.
Hamilton sekarang akan bersiap untuk pindah ke Ferrari untuk berduet dengan Charles Leclerc pada musim 2025. Di Mercedes, posisi yang ditinggalkannya akan diisi Andrea Kimi Antonelli yang berusia 18 tahun.
(F1/Z-6)
Max Verstappen diganjar penalti 10 detik saat melakukan manuver sehingga menabrak George Russell dalam GP Spanyol yang berlangsung di Circuit de Catalunya, Barcelona, Minggu (1/6).
Dari sembilan seri yang telah dilombakan musim ini, Verstappen baru mencatatkan dua kemenangan.
Berstatus sebagai debutan, Kimi Antonelli mampu bicara banyak dengan mendulang poin demi poin dan membawanya kini berada di peringkat keenam klasemen sementara dengan 48 poin.
Pebalap Mercedes Kimi Antonelli, 18, mencetak sejarah sebagai pebalap termuda yang meraih pole position di ajang Formula 1, di Grand Prix Miami.
George Russell menyelesaikan lomba di peringkat kelima dan Kimi Antonelli finis di urutan keenam.
Kimi semakin menunjukkan potensinya setelah berhasil finis di posisi kelima pada GP Arab Saudi.
GP Madrid dijadwalkan untuk pertama kalinya pada 11–13 September.
Antonelli meraih pole position untuk Sprint Race F1 GP Miami usai membukukan waktu putaran impresif 1 menit 26,482 detik.
Norris yang sebelumnya tampil cukup menjanjikan di sesi latihan bebas dan Q1 hingga Q2, harus puas memulai balapan dari urutan keenam.
Film F1 akan mengisahkan Sonny Hayes (Brad Pitt) yang dikenal sebagai The Greatest That Never Was, sosok fenomenal yang paling menjanjikan di ajang Formula 1 pada 1990-an.
Kosinski menghubungi juara dunia Formula 1 tujuh kali, Lewis Hamilton, yang memberinya wawasan tentang dunia tersebut dan setuju untuk memproduseri film tersebut.
Masa latihan menjadi sangat penting, karena para aktor harus benar-benar mengemudi dengan kecepatan 289 kilometer per jam di lintasan Formula 1 yang sebenarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved