Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UNDIAN grup untuk ajang puncak tahunan BWF World Tour Finals (WTF) 2024 resmi diumumkan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada Sabtu.
Dari sektor tunggal putra, Jonatan Christie akan menghuni Grup B bersama unggulan kedua Shi Yu Qi (Tiongkok), unggulan keempat Kodai Naraoka (Jepang), dan Kunlavut Vitidsarn (Thailand).
Sementara, Grup A untuk nomor tunggal putra diisi oleh unggulan pertama Anders Antonsen (Denmark), unggulan ketiga Chou Tien Chen (Taiwan), Lee Zii Jia (Malaysia), dan Li Shi Feng (Tiongkok) yang menggantikan posisi peraih medali emas dua kali Viktor Axelsen (Denmark) yang sebelumnya memutuskan mundur akibat cedera.
Beralih ke sektor tunggal putri, peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 sekaligus unggulan ketiga Gregoria Mariska Tunjung berada di Grup A bersama dengan unggulan pertama Wang Zhi Yi (Tiongkok), Aya Ohori (Jepang, dan Busanan Ongbamrungphan (Thailand).
Pada Grup B diisi oleh unggulan kedua Han Yue (Tiongkok), peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 An Se Young (Korea Selatan), Supanida Katethong (Thailand), dan Akane Yamaguchi (Jepang).
Pada sektor ganda putra, dua wakil Indonesia yaitu unggulan ketiga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani menghuni Grup B, bersama dengan wakil tuan rumah He Ji Ting/Ren Xiang Yu dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Grup A dalam ganda putra diisi oleh unggulan pertama Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia), dan dua pasangan Taiwan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan serta juara bertahan Olimpiade Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Berlanjut ke sektor ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi berada dalam Grup B bersama dengan unggulan kedua Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang), unggulan ketiga Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan), dan peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Tiongkok).
Sementara, Grup A memiliki unggulan pertama Liu Sheng Shu/Tan Ning (Tiongkok), Pearly Tan/Thiinah M (Malaysia), Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang), dan Treesa Jolly/Gayatri Gopichand (India).
Pada sektor terakhir, yakni ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja berada di Grup B bersama dua pasangan Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, serta pasangan Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito.
Selanjutnya di Grup A ada unggulan pertama Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (Tiongkok), Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong), Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan), dan peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (Tiongkok).
Sementara itu, BWF World Tour Finals 2024 akan digelar di Hangzhou, Tiongkok, pada 11-15 Desember. (Ant/Z-6)
Dejan/Gloria kalah dari wakil Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Pergelangan kaki Fajar Alfian terkilir di gim pertama saat menghadapi wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam pertandingan kedua fase grup World Tour Finals.
Gregoria berhasil menaklukkan wakil Thailand, Busanan Ongbamrungphan di pertandingan Grup A BWF World Tour Finals 2024.
Gregoria mengaku tak bisa mengembangkan pola permainan pada gim pertama hingga akhir pertandingan.
Amalia Cahaya Pratiwi memakai pakaian tradisional yang terinspirasi dari serial Gadis Kretek.
Jonatan tergabung di Grup B bersama andalan tuan rumah Shi Yu Qi, Kodai Naraoka asal Jepang dan juara dunia 2023 Kunlavut Vitidsarn (Thailand).
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Anthony Sinisuka Ginting mengaku belum bisa tampil maksimal, terutama dalam hal menerapkan strategi permainan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved