Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Pembalap Gresini Racing Marc Marquez mengaku percaya diri dapat mengklaim kemenangan Grand Prix Austria yang akan bergulir di Sirkuit Red Bull Ring, akhir pekan ini.
“Saya kehilangan tiga kemenangan berturut-turut di lap terakhir di Red Bull Ring, ini adalah sirkuit yang saya sukai dan sirkuit yang biasanya membuat saya merasa nyaman,” ungkap Marquez, dikutip dari laman resmi MotoGP, Jumat (18/8)
Keyakinannya tak lepas dari karakteristik Sirkuit Red Bull Ring yang menurut pembalap Spanyol itu cocok dengan gaya berkendara dan mesin Ducati.
Baca juga : Francesco Bagnaia Bertekad Ulangi Dominasi Musim Lalu di GP Austria
Namun, juara dunia delapan kali itu mengatakan tetap harus mewaspadai para rival terdekatnya yang juga sama-sama menunggangi motor Ducati.
“Sekarang saya mengendarai motor terbaik di Red Bull Ring, yaitu Ducati, tetapi ketiga pembalap (kuat) ini (Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Enea Bastianini) juga mengendarai motor yang sama,” kata Marquez.
“Mereka sebenarnya lebih cepat dari saya, jadi saya harus terus melaju, terus memacu diri, terus belajar dan mari kita lihat apakah kami akan lebih dekat dan kompetitif,”ujarnya menambahkan.
Baca juga : Marc Marquez kian Dekat dengan Ducati
Di sisi lain, pembalap tim pabrikan Ducati Enea Bastianini mengatakan ingin mempertahankan performa bagusnya pada balapan mendatang. Terlebih, ia tampil dominan pada balapan Sprint dan balapan utama GP Inggris, dua pekan lalu.
“Akan bagus jika kami dapat mempertahankan performa ini hingga akhir musim, dan saya sangat senang karena saya memenangkan Sprint untuk pertama kalinya karena biasanya, saya bukan salah satu yang terbaik dalam balapan itu. Saya mencoba untuk meningkatkan performa setiap saat,” tegasnya. (ant/M-3)
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
Marc Marquez menyebut adiknya menjadi rival utama untuk dirinya akhir pekan ini di Inggris.
Bagnaia menjelaskan dirinya tetap mengalami masalah yang sama meski sudah mencoba dua setelan motor yang berbeda.
Bagi Quartararo, balapan menjadi lebih buruk karena long-lap penalty, tetapi secara umum ia kecewa dengan akhir pekan Yamaha di Austria.
Kemenangan ini merupakan kemenangan ketujuh Francesco Bagnaia di musim ini yang sekaligus membuatnya kembali mengakuisisi puncak klasemen sementara MotoGP.
Marquez berusaha keras untuk mendapatkan finis terbaik dan pada akhirnya ia mendapatkan posisi keempat setelah mendahului Marco Bezzecchi dan Brad Binder pada fase akhir balapan GP Austria.
Martin mengakui bahwa Bagnaia berada di level yang lebih baik darinya di MotoGP saat ini, tetapi ia yakin dapat melakukan perlawanan pada putaran berikutnya di GP Aragon.
Kemenangan di balapan utama GP Austria sekaligus menyempurnakan akhir pekan Francesco Bagnaia di Austria, setelah sehari sebelumnya mengklaim podium tertinggi di ajang sesi Sprint Race.
Optimisme itu tidak lepas dari Francesco Bagnaia yang berhasil menyamakan jumlah poin klasemen sementara dengan rival terdekatnya yaitu Jorge Martin (Prima Pramac).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved