Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
BINTANG MotoGP, Marc Marquez tampil di World Ducati Week untuk pertama kalinya akhir pekan lalu di Misano.
Dalam acara 'Race of Champions' Marquez finis ketiga di belakang Francesco Bagnaia dan Andrea Iannone.
Tapi itu bukanlah balapan yang tenang bagi juara dunia delapan kali itu karena ia terlibat kontak dengan Nicolo Bulega di akhir balapan, membuat bintang muda WorldSBK Ducati itu terjatuh di tikungan terakhir.
Baca juga : Gunakan Motor Ducati, Marc Marquez Siapkan Strategi Berbeda di 2024
"Itu adalah acara yang bagus. Kami sangat menikmatinya. Sungguh menyenangkan berada di sini bersama semua fans Italia dan semua fans Ducatisti," kata Marquez mengutip Crash, (1/8).
"Seperti yang kita lihat pada akhirnya. Itu adalah hari yang baik. Kami menikmati hal yang paling penting."
Pindah ke tim pabrikan Ducati MotoGP musim depan, Marquez mendapat sambutan yang sangat hangat dari para Ducatisti. Marquez akan bergabung dengan Bagnaia dalam kemitraan yang sengit dan intens.
Baca juga : Marquez Berharap Temukan Kembali Kenikmatan Membalap Bersama Gresini
Namun para penggemar Ducati berbondong-bondong menunjukkan dukungan mereka kepada pebalap Spanyol itu.
"Saya mulai merasakan apa artinya membalap bersama Ducati. Apa artinya membalap untuk Ducati. Kami akan berusaha mempertahankan warna semaksimal mungkin," ujar Marquez.
Agak mengejutkan pada musim ini, Marquez masih belum menang bersama Ducati. Namun mantan pebalap Honda itu mengaku akan berusaha melakukan segalanya untuk mengubahnya di paruh kedua musim ini.
"Tentu saja kami akan mencoba untuk menang tapi kami mencoba untuk menang di paruh pertama musim ini dan kami tidak bisa. Tapi bersabarlah dan nikmati saja," imbuhnya. (Z-6)
Dengan kemenangan tersebut, Marquez berhasil mencatatkan kemenangan ketujuh secara beruntun musim ini.
Fabio Quartararo (Yamaha) gagal mengerem tepat waktu sehingga motornya meluncur tak terkendali ke arah rombongan, termasuk Marquez
Musim ini, Marc Marquez menunjukkan dominasi luar biasa dengan memenangi 9 dari 13 balapan utama dan 12 balapan terakhir secara beruntun, termasuk Sprint Race.
MARC Marquez mengaku sempat merasakan ancaman dari Fermin Aldeguer pada putaran akhir MotoGP Austria.
Pada tujuh kali balapan GP Austria sebelumnya, Marc Marquez selalu gagal finis terdepan pada balapan utama di Spielberg.
Tambahan poin penuh membuat Marc Marquez kini mengoleksi 418 poin, unggul 142 poin dari adiknya, Alex Marquez, yang berada di posisi kedua klasemen MotoGP.
Noel meminta dibelikan motor oleh Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Irvian Bobby Mahendro (IBM).
Bagnaia mengaku mulai kehilangan kesabaran menunggu solusi dari Ducati atas kesulitannya dengan motor GP25.
FRANCESCO Bagnaia (Ducati) menyambut positif lanjutan MotoGP Austria 2025 setelah menemukan rasa percaya diri baru pada motor Ducati Desmosedici GP25 miliknya.
Di tiga musim terakhir, pembalap Ducati Francesco Bagnaia menyapu bersih balapan di GP Austria ini, termasuk Sprint, dalam tiga edisi beruntun.
PEMBALAP Ducati, Marc Marquez, tampil luar biasa di sprint race MotoGP Belanda 2025.
Marquez unggul cukup meyakinkan atas Maverick Vinales.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved