Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rompi Es Jadi Alat Bantu Atlet Olimpiade Melawan Gelombang Panas di Paris

Akmal Fauzi
31/7/2024 10:10
Rompi Es Jadi Alat Bantu Atlet Olimpiade Melawan Gelombang Panas di Paris
Gelombang panas melanda Paris saat penyelenggaraan Olimpiade 2024(Akun X @olympics)

GELOMBANG panas melanda Paris saat penyelenggaraan Olimpiade 2024 berlangsung. Atlet-atlet yang berlaga bahkan ada yang mengenakan rompi es, dan penonton membawa kipas tangan selama pertandingan.

Suhu diperkirakan mencapai 35 derajat Celsius pada Selasa (30/7) waktu setempat atau Rabu (31/7) WIB. Peringatan Kuning atau Yellow Alert, yaitu peringatan kedua dari empat tingkat peringatan suhu tinggi, diberlakukan di ibu kota Prancis.

Pertandingan cabang olahraga layar di Marseille, pantai Mediterania di selatan Prancis, membuat para atlet harus mengenakan rompi es untuk melawan panas.

Baca juga : Asian Games Jadi Jalan Menuju Olimpiade

Paris dan pinggiran kotanya juga telah diberi peringatan kemungkinan terjadinya badai petir dan hujan lebat mulai pukul 17:00 BST (18:00 waktu setempat).

Sejumlah pertandingan pada Selasa (30/7) berlangsung di luar ruangan, termasuk kualifikasi cabang olahraga berkuda nomor dressage di Versailles dan kualifikasi BMX freestyle di Place de la Concorde. Selain itu, Spanyol juga akan melawan Mesir dalam sepak bola putra di Bordeaux.

Papan-papan peringatan di tempat pertandingan meminta penonton untuk memakai topi dan menggunakan tabir surya.

Baca juga : Dilarang Berjilbab, Sprinter Prancis Ini Pakai Topi Demi Ikut Pembukaan Olimpiade

Penyelenggara memiliki rencana kontingensi untuk setiap olahraga dan tempat. Beberapa olahraga, misalnya, memiliki ambang suhu tertentu di mana pertandingan tidak dapat dilanjutkan jika melampaui batas tersebut.

Pemain tenis diberi istirahat tambahan antara set kedua dan ketiga di nomor tunggal putra dan putri.

"Saya belum bermain dalam panas seperti ini selama empat bulan, ini sangat sulit di luar sana," kata petenis Inggris, Jack Draper, yang menempati peringkat ke-27 dunia.

Baca juga : Paris Diprediksi Alami Gelombang Panas Ekstrem saat Olimpiade

"Mereka memberikan botol kepada para pemain, tetapi botolnya tidak dingin, jadi Anda minum air panas di luar sana. Itu tidak menyenangkan dalam kondisi seperti ini. Itu benar-benar sulit untuk ditangani."

Di cabang BMX, rompi es dan botol air diberikan kepada atlet. Lebih dari 300 air mancur telah dipasang di kota, dan akan ada akses ke area teduh di tempat-tempat pertandingan.

"Kami seharusnya tidak memiliki rencana pembatalan, tetapi kami akan mengevaluasi setiap kasus secara terpisah," kata Direktur Operasi Paris 2024, Lambis Konstantinidis, kepada BBC Sport.

Baca juga : Menteri Prancis: Rekomendasi IOC Rusia tidak Mengikat untuk Paris 2024

"Kami tidak akan membahayakan siapa pun."

Sebuah laporan terbaru oleh ahli klimatologi dan fisiolog panas dari Universitas Portsmouth di Inggris menyatakan bahwa suhu rata-rata di ibu kota Prancis untuk periode yang sama pada Olimpiade 2024 telah meningkat sebesar 3,1°C (5,6°F) sejak 1924.

Desa Olimpiade awalnya dirancang tanpa pendingin udara, tetapi mengingat kekhawatiran tentang panas, 2.500 unit pendingin sementara telah dipasang.

Triatlon putra seharusnya berlangsung pada hari Selasa (30/7) tetapi ditunda setelah hasil tes mengungkapkan bahwa kualitas air tidak cukup bersih untuk tahap renang.

Hujan deras pada hari Jumat dan Sabtu menyebabkan kualitas air menurun dan dapat berpengaruh lebih lanjut oleh badai yang diprediksi akan terjadi. (BBC/P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya