Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera mengatakan rekomendasi Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk mengizinkan atlet Rusia dan Belarusia berkompetisi sebagai atlet netral tidak mengikat dalam Olimpiade 2024 di Paris.
"Rekomendasi IOC adalah sebuah langkah yang tidak menentukan apa yang akan kami lakukan untuk Paris 2024," kata Oudea-Castera kepada para wartawan dalam sebuah kunjungan di dekat Paris.
"Jika federasi internasional memutuskan bahwa akan ada partisipasi oleh atlet individu, itu akan berada di bawah rezim netralitas yang ketat, tanpa bendera Rusia atau lagu kebangsaan," tambahnya.
Baca juga: Bola Panas UU Reformasi Pensiun Macron di Tangan Dewan Konstitusi
Suara-suara dari pemerintah negara-negara Barat, masyarakat sipil dan para atlet telah disuarakan untuk tidak mengizinkan partisipasi Rusia di Olimpiade menyusul invasi Moskow tahun lalu ke negara tetangganya, Ukraina.
Belarusia juga berada dalam bingkai karena Minsk telah mengizinkan wilayahnya untuk digunakan oleh pasukan Rusia selama penyerangan. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pekan lalu bahwa ia akan menempatkan senjata nuklir di sana.
Baca juga: Uni Eropa Naikkan Konsumsi Energi Terbarukan Dua Kali Lipat, Termasuk Nuklir
IOC pada hari Selasa dengan suara bulat merekomendasikan untuk mengizinkan atlet dari kedua negara untuk bertanding sebagai pihak netral dalam kompetisi internasional mendatang, demikian diumumkan oleh presidennya, Thomas Bach.
Namun badan tersebut belum memutuskan apakah hal yang sama akan berlaku untuk Olimpiade Paris, dan menjanjikan keputusan pada waktu yang tepat, tanpa menetapkan tanggal.
"IOC-lah yang memiliki keputusan akhir, IOC-lah yang menentukan kondisi di mana para atlet dapat berpartisipasi," kata Oudea-Castera pada hari Kamis.
"Di sisi lain, jelas bahwa kepala negara tuan rumah (Presiden Prancis Emmanuel Macron) akan memiliki suara yang akan didengar dalam pertimbangan IOC," pungkasnya.
Oudea-Castera mengatakan bahwa ia sedang mendiskusikan cara terbaik untuk melanjutkan dengan sesama menteri olahraga dari berbagai negara. (AFP/Fer/Z-7)
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan akan secara resmi mengakui Negara Palestina pada September mendatang.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved