Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Trump-Putin Bertemu di Alaska, Bahas Upaya Akhiri Perang Ukraina

Thalatie K Yani
16/8/2025 04:29
Trump-Putin Bertemu di Alaska, Bahas Upaya Akhiri Perang Ukraina
Donald Trump dan Vladimir Putin bertemu untuk membhasa mengakhiri perang di Ukraina.(Media Sosial X)

PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan di Pangkalan Udara Elmendorf, Alaska, Jumat (15/8). Hal itu menjadi pembuka pertemuan puncak berisiko tinggi yang akan menguji janji Trump untuk mengakhiri perang berdarah di Ukraina.

Keduanya tiba dengan pesawat kepresidenan masing-masing dan berjalan di bawah langit mendung menuju karpet merah untuk menerima penghormatan pasukan kehormatan. Sejumlah jet tempur terlihat berpatroli di udara saat seorang jurnalis meneriakkan pertanyaan kepada Putin: “Apakah Anda akan berhenti membunuh warga sipil?” namun tak ada jawaban dari kedua pemimpin.

Bagi Putin, ini adalah kunjungan pertama ke wilayah Barat sejak memerintahkan invasi Ukraina pada Februari 2022, konflik yang telah menewaskan puluhan ribu orang. Pertemuan ini digelar di tengah perkembangan terbaru di medan perang, di mana Rusia meraih kemajuan, sementara Ukraina mengumumkan keberhasilan merebut kembali beberapa desa.

Trump menyebut pertemuan tersebut sebagai “feel-out meeting” untuk menguji sikap Putin. Meski awalnya berencana berbicara empat mata, Gedung Putih memutuskan pertemuan juga akan dihadiri Menteri Luar Negeri Marco Rubio dan utusan khusus Steve Witkoff, sebelum dilanjutkan makan siang kerja.

Setiap gestur dan kata dari kedua pemimpin akan diawasi ketat para pemimpin Eropa dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Zelensky, yang tidak diundang dalam pertemuan ini, menegaskan Rusia harus mengambil langkah konkret untuk mengakhiri perang. “Kami mengandalkan Amerika,” tulisnya di media sosial.

Negosiasi Rusia-Ukraina

Trump menegaskan tidak akan bernegosiasi langsung di Alaska. Ia mengaku  berupaya membawa Rusia dan Ukraina duduk bersama. Ia juga berjanji akan berkonsultasi dengan para pemimpin Eropa dan Zelensky sebelum mencapai kesepakatan akhir, yang rencananya dibahas dalam pertemuan tiga pihak.

Namun, Putin hingga kini belum menunjukkan tanda kompromi. Trump mengancam akan meninggalkan meja perundingan jika gencatan senjata tidak tercapai segera. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pihaknya tidak akan memprediksi hasil pertemuan.

Pertemuan di Alaska ini menjadi langkah yang berbeda dari kebijakan para pemimpin Eropa dan mantan Presiden AS Joe Biden, yang sebelumnya menolak berbicara dengan Rusia soal Ukraina tanpa kehadiran Kyiv. (AFP/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya