Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kasus Doping Pertama Ditemukan di Olimpiade Paris 2024

Andhika Prasetyo
27/7/2024 07:13
Kasus Doping Pertama Ditemukan di Olimpiade Paris 2024
Ilustrasi(AFP)

Kasus doping pertama ditemukan di ajang Olimpiade Paris 2024. Dia adalah Sajjad Sehen, judoka asal Irak yang dinyatakan positif menggunakan steroid anabolik yang dilarang digunakan oleh para atlet.

Badan Pengujian Doping Internasional (International Testing Agency/ITA) mengatakan sampel yang diambil dari Sajjad Sehen telah mennjukkan adanya zat terlarang metandienone dan boldenone.

Sampel tersebut dikumpulkan ITA selama pemeriksaan anti-doping di luar kompetisi pada Selasa (23/7) di Paris, Prancis, kemudian hasilnya dilaporkan kepada laboratorium yang terakreditasi.

Baca juga : Pejudo Irak Positif Doping, Jadi Kasus Pertama di Olimpiade Paris

Atlet Olimpiade berusia 28 tahun yang baru pertama kali ikut Olimpiade itu seharusnya bertanding pekan depan di kelas 81 kilogram putra.

"Atlet tersebut dilarang untuk berkompetisi, berlatih, menjadi pelatih, atau berpartisipasi dalam aktivitas apa pun selama Olimpiade Paris 2024," kata ITA dalam keterangannya.

"Atlet tersebut memiliki hak untuk mengajukan keberatan terhadap skorsing di Pengadilan Arbitrase Olahraga-Divisi Anti-Doping."



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya