Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MANAJER umum Ducati Luigi Dall'lgna mengatakan pihaknya akan mengumumkan siapa yang yang mendampingi Francesco Bagnaia di pabrikan utama pada musim depan secepatnya, menyusul salah satu pembalap incarannya Jorge Martin sudah merapat ke Aprilia pada musim depan.
Dall'lgna mengatakan memilih pendamping Bagnaia untuk musim depan tidaklah mudah. Oleh karenanya, pihaknya sekarang sedang bekerja keras untuk memilih pembalap yang tepat.
"Tidak mudah untuk menyelesaikan perjanjian ini dan kami sedang mengupayakannya. Untuk ini kami dapat memberikan pengumuman sesegera mungkin tetapi saya tidak dapat memberikannya," kata Dall'lgna seperti dilansir dari Antara, Selasa (4/6).
Baca juga : Bagnaia Menangi MotoGP Catalunya
Dall'lgna lalu disinggung apakah dengan membaiknya performa pembalap timnya sekarang Enea Bastianini yang finis podium kedua di Sirkuit Mugello, Minggu (2/6) membuatnya semakin sulit menentukan pilihan pendamping Bagnaia musim depan, pria 57 tahun itu mengatakan, "Saya rasa tidak".
"Anda tahu, sejujurnya saya rasa tidak. Kita akan lihat apa yang terjadi tetapi Anda tahu, menurut saya tidak," tambahnya.
Sementara itu, salah satu pembalap yang juga dirumorkan memperkuat tim pabrikan utama Ducati di MotoGP musim depan Marc Marquez tak berbicara banyak tentang nasibnya musim depan.
Baca juga : Francesco Bagnaia Waspadai Performa Jorge Martin dan Marc Marquez
Marquez yang sekarang berseragam tim satelit Ducati Gresini Racing kontraknya hanya berjalan satu tahun dan akan habis pada akhir musim ini.
The Baby Alien mengatakan soal keputusan siapa pembalap Ducati musim depan yang mendampingi Bagnaia 'menjadi tanda tanya besar' meskipun dirinya secara terang-terangan mengatakan menginginkan motor versi terbaru yang mana salah satunya hanya dimiliki pabrikan utama Ducati yang kini ditunggangi dua Italia, Bagnaia dan Bastianini.
"Ya, ini menjadi tanda tanya besar. Tapi saya cukup, seperti yang Anda tahu di Mugello saya sangat cukup, saya sangat 100 ratus persen, dan saya memiliki situasi besar yang membuat saya merasa nyaman, jadi ya mari kita lihat," kata Marquez.
Baca juga : Jorge Martin Mengaku Semakin Terpacu di GP Portugal Usai Insiden Marc Marquez dan Francesco Bagnaia
Lebih lanjut, meskipun menggunakan motor yang lebih lama Desmosedici GP23 di Gresini, Marquez merasa sudah klik dengan motornya yang kini sudah mengantarkannya naik tiga kali podium sejauh ini.
"Ya tentu saja merasa sangat nyaman dengan motornya, di Jerez saya rasa saya sudah merasa menjadi bagian dari motornya. Kita adalah satu bagian. Tentu saja di beberapa trek kami lebih kesulitan, seperti di Le Mans dan Catalunya kami banyak kesulitan di hari Jumat, namun di Mugello kami paham di hari Jumat penting untuk kompetitif di awal," katanya.
"Jadi masih hal kecil yang perlu dipahami tetapi cara mengendarai motor, cara memahami cara membuat kecepatan balapan, saya sudah mengerti," tambahnya. (Z-6)
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Seri Aragon menjadi titik balik penting bagi Alex setelah gagal finis di GP Prancis dan hanya menempati posisi kelima di GP Inggris.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Kemenangan di MotoGP Aragon memperlebar jarak Marc di puncak klasemen MotoGP musim ini.
Alex Marquez mengungkapkan kekesalannya terhadap kondisi keamanan Sirkuit Silverstone setelah mengalami kecelakaan pada start awal MotoGP Inggris.
Bagnaia menjelaskan dirinya tetap mengalami masalah yang sama meski sudah mencoba dua setelan motor yang berbeda.
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez terus mempertahankan posisinya di puncak klasemen Moto GP 2025 setelah finis di posisi kedua pada GP Prancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans.
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih kemenangan keenam secara beruntun dalam sprint race MotoGP musim 2025.
Francesco Bagnaia mengamankan podium ketiga GP Spanyol usai gagal bersaing dengan pembalap Gresini Racing Alex Marquez dan pembalap Yamaha Fabio Quartararo.
Alex Marquez, Pembalap Gresini Racing, memecahkan all-time lap record di Sirkuit Jerez, Spanyol, dengan waktu 1 menit 35,991 detik.
Bagnaia menyadari bahwa meraih kemenangan keempat di Jerez bukanlah tantangan yang mudah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved