Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMBALAP Ducati Lenovo Francesco Bagnaia semakin mewaspadai performa runner up MotoGP 2023 Jorge Martin (Prima Pramac) dan juara dunia delapan kali Marc Marquez (Gresini Racing) di ajang MotoGP musim 2024.
Hal itu menyusul Bagnaia, yang merupakan juara bertahan, harus puas menyelesaikan GP Prancis di Le Mans di posisi ketiga, di belakang Martin dan Marquez.
"Bagi saya, saat ini, kami adalah tiga pembalap dengan kemampuan terlengkap di kejuaraan (musim 2024)," ungkap Bagnaia, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Senin (20/5).
Baca juga : Jorge Martin Mengaku Semakin Terpacu di GP Portugal Usai Insiden Marc Marquez dan Francesco Bagnaia
"Pembalap lain cukup cepat untuk punya performa hebat dan bisa memenangkan balapan. Tapi, menurut saya, dari segi kecepatan dan konsistensi Jorge lebih baik, tapi dari segi konsistensi kami adalah pembalap yang paling lengkap musim ini," tambahnya.
AFP/ JORGE GUERRERO--Pembalap Prima Pramac Jorge Martin
Saat ini, Martin memimpin klasemen pembalap dengan 129 poin, atau 49 poin lebih baik dibandingkan dengan jumlah seri balapan pada musim lalu.
Baca juga : Bagnaia Ingin Sejajarkan Dirinya dengan Rossi dan Marquez
Meskipun dapat memperkecil jarak di Jerez, Bagnaia, kini, terpaut 38 poin di posisi kedua menjelang dua akhir pekan yang padat dengan dua GP berturut-turut di Barcelona dan Mugello.
Ditambah lagi, untuk pertama kalinya dalam lima tahun, Marquez benar-benar berada dalam perburuan gelar MotoGP lagi.
AFP/JORGE GUERRERO--Pembalap Gresini Racing Marc Marquez
Baca juga : Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2023 di Lombok
Pembalap Spanyol itu hanya tertinggal dua poin dari Bagnaia berkat posisi runnerup yang ia raih di Grand Prix Prancis.
Di sisi lain, bagi Martin, ini merupakan bentuk pembuktian untuk merebut kursi di tim pabrikan pada musim depan.
"Tentang masa depan saya, saya kira saya dapat mengatakan bahwa hal-hal yang terjadi di balapan berikutnya tidak akan mengubah apa pun (terkait kemampuan dan performa saya). Bahkan jika saya menang, bahkan jika saya terjatuh, saya pikir saya sudah melakukan apa yang perlu saya lakukan dan saya sangat senang dengan penampilan saya (sejauh ini)," papar Martin.
"Saya kira, mereka (tim pabrikan) harus mengambil keputusan. Saya sangat ingin pergi ke tim pabrikan Ducati tetapi jika mereka tidak menginginkan saya, apa pun alasannya yang kami tidak tahu, maka saya akan memberikan bakat saya kepada tim lain," lanjutnya.
Sementara itu, putaran keenam MotoGP 2024 akan berlangsung di Sirkuit Catalunya-Barcelona, Spanyol, pada 24-26 Mei. (Ant/Z-1)
Saat ini, Francesco Bagnaia berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 213 poin atau terpaut 168 poin dari Marc Marquez yang berada di puncak klasemen MotoGP.
MARC Marquez tampil sebagai pemenang sprint race MotoGP Ceko 2025 setelah mengalahkan Pedro Acosta dalam duel ketat di Sirkuit Brno, Sabtu (19/7).
Francesco Bagnaia berhasil meraih pole position pertamanya di musim Moto GP 2025. Ia mencatatkan waktu tercepat pada Kualifikasi GP Ceko
Francesco Bagnaia mengakui performanya belum maksimal pada hari pertama Moto GP Jerman 2025 di Sirkuit Sachsenring, Jumat (11/7).
Francesco Bagnaia kembali gagal bersaing di balapan utama setelah finis di urutan keempat dalam balapan utama GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu (22/6).
Marc Márquez kembali menunjukkan kelasnya dengan memenangi Sprint Race Moto GP di GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Sabtu (21/6).
JUARA bertahan MotoGP, Jorge Martin, kembali merasakan atmosfer balapan di MotoGP Ceko.
Jorge Martin resmi bertahan di Aprilia Racing hingga 2026. Usai masa sulit penuh cedera, ia siap comeback di MotoGP Brno akhir pekan ini.
PROSES pemulihan Jorge Martin dari cedera yang dideritanya terus menunjukkan perkembangan positif.
Cedera Jorge Martin bermula dari patah tulang akibat insiden terpisah yang memaksanya absen pada tiga putaran pembuka musim ini.
Musim 2025 berjalan jauh dari harapan bagi Martin. Cedera bertubi-tubi membuatnya baru tampil satu kali di seri MotoGP Qatar.
Musim ini, Martin memutuskan meninggalkan KTM dan bergabung dengan Aprilia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved