Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
FRANCESCO Bagnaia membeberkan tujuan besarnya ingin menyamai Valentino Rossi dan Marc Marquez sebagai pemenang gelar MotoGP beruntun.
Seperti pada musim lalu, Bagnaia saat ini memimpin klasemen dibuntuti sesama pebalap Ducati Jorge Martin.
"Dua poin lebih sedikit dibandingkan tahun lalu tetapi masih ada 12 poin lagi,” kata Bagnaia mengutip Crash (24/11).
Baca juga : Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2023 di Lombok
"Ini adalah situasi yang berbeda dan dengan 37 poin yang tersedia, akan sangat penting untuk memulai dengan baik besok, memiliki perasaan yang baik di FP1 dan berusaha untuk masuk sepuluh besar. Saya yakin trek ini, dengan permukaan ulang, bisa sangat bagus bagi kami," imbuhnya.
Bagnaia juga menyebutkan bahwa pada balapan terakhir di GP Valencia itu, ia berusaha tampil maksimal sejak balapan sprint race.
“Tujuan maksimalnya adalah start di barisan depan dan kemudian melaju dalam sprint race agar memiliki kemungkinan menang.”
Baca juga : 3 Pembalap Ini Ditakuti Marc Marquez di Moto GP 2024
Jika Bagnaia berhasil memenangkan gelar akhir pekan ini, dia akan menjadi pembalap pertama sejak Marquez pada 2018 dan ke-19 yang menjadi juara berturut-turut. Bagnaia ingin menjadikan dirinya sebagai pembalap Ducati pertama yang memenangkan dua gelar MotoGP.
Sejak era MotoGP pada tahun 2002, tercatat hanya Rossi dan Marquez yang pernah memenangkan gelar beruntun, dan Bagnaia berharap bisa mencantumkan namanya bersama mereka akhir pekan ini.
"Dari ingatan saya, hanya Vale dan Marc yang melakukannya. Akan sangat luar biasa bisa mencapai tujuan seperti ini, tapi itu adalah sesuatu yang hanya bisa saya pikirkan setelahnya," sebutnya.
“Sekarang saya harus berpikir tentang balapan dan saya tahu ini trek yang bagus untuk kami," pungkasnya. (Crash/Ndf/Z-7)
Marc Marquez menjadi pembalap ketiga dengan kemenangan terbanyak di MotoGP. Rekor itu ia catat setelah menjadi juara di GP Argentina 2025.
ANAK didik Valentino Rossi, Francesco Bagnaia, telah menyambut rival terberat Marc Marquez, di garasi tim pabrikan Ducati tahun ini.
Salah satu tip dari Rossi untuk Bagnaia ialah jangan mudah termakan perangkap musuh.
Valentino Rossi mengumumkan, ia akan mengurangi keikutsertaan balapan ketahanan mobil di 2025, agar dapat mengikuti lebih banyak grand prix MotoGP bersama tim VR46.
TIM MotoGP Pertamina Enduro VR46 Racing resmi meluncurkan motor baru untuk musim 2025. Peluncuran digelar di Jakarta, Sabtu (25/1).
Francesco Bagnaia tetap bersama skuad pabrikan Ducati hingga 2025, tetapi menghadapi tantangan terberatnya saat juara dunia delapan kali Marc Marquez menjadi rekan setimnya.
Marc Marquez kini unggul 68 poin dari adik kandungnya sendiri, Alex Marquez dari Gresini, yang gagal finis di Assen karena terjatuh, di puncak klasemen MotoGP.
Marc Marquez, pembalap Spanyol berusia 32 tahun, resmi menyamai catatan kemenangan Giacomo Agostini dengan raihan 68 kemenangan di kelas utama usai tampil dominan di MotoGP Belanda.
Marc Marquez mengklaim kemenangan di GP Belanda setelah menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 40 menit 14,072 detik, hanya selisih 0,6 detik dari pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi
MARC Marquez tampil gemilang di Sprint Race MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen, Sabtu (28/6), dengan merebut kemenangan usai start dari posisi keempat dalam kondisi cuaca mendung
FABIO Quartararo mengakui bahwa kesalahan strategi pada Jumat (27/6) ditambah intensitas balapan menjadi penyebab dia jatuh di Sprint Race MotoGP Belanda.
FABIO Quartararo harus mengubur harapan meraih podium pada sprint race MotoGP Belanda 2025 yang digelar di Sirkuit Assen, Sabtu (28/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved