Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
NOVAK Djokovic mendeskripsikan kekalahannya yang mengejutkan di putaran ketiga Italia Terbuka dari Alejandro Tabilo, Minggu (12/5), sebagai sesuatu yang 'mengkhawatirkan', dua hari setelah insiden lempar botol yang menurutnya telah menyebabkan dirinya mual dan pusing.
Upaya Djokovic untuk memperpanjang rekor gelar Masters 1000 ke-41 diakhiri hanya dalam waktu satu jam oleh lawannya asal Cile, yang berada di peringkat 32 dunia. Tabilo mengklaim kemenangan pertamanya atas petenis peringkat 10 besar dengan skor 6-2 dan 6-3.
Juara Grand Slam 24 kali itu mengatakan penampilannya yang lemah di lapangan tempat ia memenangi enam gelar mungkin disebabkan oleh botol yang mengenai kepalanya saat menyapa penggemar, Jumat (10/5) malam.
Baca juga : Novak Djokovic dan Iga Swiatek Tersingkir di Italia Terbuka
Djokovic awalnya menertawakan insiden ketika kepalanya secara tidak sengaja terkena botol air setelah kemenangan pada putaran kedua atas Corentin Moutet, dengan mengenakan helm bersepeda saat berlatih pada Sabtu (11/5) pagi.
"Saya tidak tahu, jujur saja. Saya harus memeriksanya. Latihannya berbeda. Saya menjalani latihan yang mudah kemarin. Saya tidak merasakan apa pun, tapi saya juga tidak merasakan hal yang sama," kata Djokovic, seperti disiarkan AFP, Senin (13/5).
"Hari ini, di bawah tekanan tinggi, kondisinya cukup buruk -- bukan dalam hal rasa sakit, tapi dalam hal keseimbangan. Tidak ada koordinasi. Pemain yang benar-benar berbeda dari dua malam lalu," lanjutnya.
Baca juga : Kalahkan Norrie, Djokovic Melaju ke Perempat Final Italia Terbuka
Djokovic juga mengatakan ia akan menjalani pemindaian untuk 'melihat apa yang terjadi' sebelum Prancis Terbuka. Petenis Serbia itu tidak hanya khawatir dengan dampak insiden botol tersebut tetapi juga performanya.
Terakhir kali Djokovic mencapai Roland Garros tanpa gelar juara adalah pada 2018, ketika gelar Grand Slam pertamanya musim itu datang di Wimbledon.
Dengan Prancis Terbuka, yang akan dimulai dua pekan lagi, dan dia adalah juara bertahan, Djokovic mengakui segalanya harus lebih baik agar memiliki setidaknya peluang untuk memenangi gelar Grand Slamnya yang ke-25.
Baca juga : Djokovic Bekerja Keras Kalahkan Dimitrov di Italia Terbuka
"Apa yang saya rasakan di lapangan hari ini benar-benar seperti ada pemain berbeda yang masuk ke dalam posisi saya," ujar Djokovic.
"Ini agak mengkhawatirkan," imbuhnya.
Sementara itu, Tabilo mengklaim kemenangan terbesar dalam kariernya dengan penampilan luar biasa, mencetak 22 winner dan hanya melakukan empat kesalahan sendiri, serta tidak menghadapi satu break point pun.
"Sejujurnya saya tidak pernah menyangkan, Oke, saya bisa memenangkan ini," kata Tabilo.
"Saya memainkan tenis yang luar biasa. Hanya ingin mempertahankan level itu. Sepanjang pertandingan saya hanya mencoba mengambil poin demi poin, tidak memikirkan skornya. Setiap poin seperti awal pertandingan," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Alexander Zverev mengonversi empat dari enam break point yang diperolehnya dalam pertandingan head to head pertamanya dengan Corentin Moutet di Stuttgart Terbuka.
Daniil Medvedev mengalahkan Adrian Mannarino di Libema Terbuka dengan skor 7-6 (6) dan 6-4.
Podcast itu akan menampilkan Serena Williams dan Venus Williams sebagai pembawa acara bersama, mewawancarai tamu.
Pasangan Aldila Sutjiadi/Eri Hozumi melaju ke semifinal Libema Terbuka usai lawan mereka Elena-Gabriela Ruse/Magali Kempen mengundurkan diri.
Murray dan Djokovic pernah bekerja sama selama enam bulan, dimulai pada November 2024.
Jannik Sinner tampak bergerak menuju kemenangan, unggul dua set dan satu break di set ketiga, lalu memimpin 5-3 di set keempat. Namun, Carlos Alcaraz bangkit dan menang.
Djokovic mengatakan dirinya akan tetap memburu gelar dari ajang grand slam.
Petenis Jannik Sinner melanjutkan performa yang gemilangnya. Dia menaklukkan Novak Djokovic dengan skor 6-4, 7-5, 7-6(3) pada semifinal di Paris Jumat (6/6) waktu setempat.
Novak Djokovic, juara tiga kali di Prancis Terbuka, merupakan petenis kedua yang mencatat 100 kemenangan di ajang tersebut setelah peraih 14 gelar Rafael Nadal, sebanyak 112 kemenangan.
Di perempat final Prancis Terbuka, petenis Serbia berusia 38 tahun yang merupakan unggulan keenam, Novak Djokovic akan menghadapi petenis Britania Raya Cameron Norie..
Novak Djokovic memohon kepada panitia Prancis Terbuka agar tidak menjadwalkan laga babak ketiga pada Sabtu malam demi menonton final Liga Champions antara PSG vs Inter.
Jannik Sinner bersiap menghadapi Richard Gasquet di Roland Garros 2025 dalam laga emosional jelang pensiun Gasquet. Sementara itu, Novak Djokovic dan Coco Gauff melangkah ke babak kedua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved