Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PETENIS nomor satu dunia Novak Djokovic optimistis akan berada dalam performa terbaiknya untuk Prancis Terbuka, dan berharap dapat membuktikannya di ajang Italia Terbuka, yang mulai bergulir pada Rabu (8/5).
Petenis Serbia itu mengatakan fokusnya adalah pada Prancis Terbuka, Wimbledon, dan Olimpiade Paris 2024. Karenanya, dia memiliki alasan strategis untuk melewatkan ajang di Madrid, baru-baru ini.
"Itu bukan bagian dari jadwal. Rencananya, datang ke sini. Itu pada dasarnya," kata Djokovic dalam konferensi pers Italia Terbuka di Roma, dikutip dari AFP, Kamis (9/5).
Baca juga : Novak Djokovic Jadi Raja Tenis
Djokovic, yang akan berusia 37 tahun pada 22 Mei, tepat sebelum Prancis Terbuka dimulai pada 26 Mei, mengatakan ia berharap bisa tampil lebih baik dibandingkan di turnamen terakhirnya, Monte Carlo Masters, ketika ia kalah dari Casper Ruud di semifinal.
"Saya berada di jalur yang baik untuk mencapai puncak di Roland Garros di Paris," ujar Djokovic.
"Mudah-mudahan, di sini, di Roma, saya bisa bermain lebih baik daripada di Monte-Carlo. Harapannya, tentu saja, adalah selalu melangkah jauh, tapi mari kita lihat," lanjutnya.
Baca juga : Ruud Sebut Djokovic Bisa Pecahkan Rekor Gelar Grand Slam
Unggulan teratas Djokovic, yang sudah enam kali menjuarai Italia Terbuka, mendapat bye di putaran pertama. Ia mengatakan durasi turnamen yang lebih panjang hingga hampir dua minggu mempengaruhi pilihan jadwal.
"Konsepnya berbeda sekarang, pertama kalinya Roma dan Madrid menjadi ajang yang berlangsung hampir dua pekan, seperti Indian Wells, Miami," kata Djokovic.
"Ini memberi Anda lebih banyak waktu untuk pulih di antara pertandingan jika Anda terus tampil di turnamen, yang menurut saya berguna bagi saya," imbuhnya.
Baca juga : Jadi Juara Prancis Terbuka, Djokovic Cetak Sejarah
Saat Djokovic terus merombak timnya, dia mempekerjakan kembali mantan fisioterapis Miljan Amanovic untuk minggu-minggu tertentu musim ini.
Amanovic bekerja untuk Djokovic dari 2007 hingga 2017, dan kemudian dari 2018 hingga 2022.
Djokovic telah memberhentikan beberapa staf dalam beberapa bulan terakhir, termasuk pelatih Goran Ivanisevic dan tim publisitas.
Baca juga : Melaju ke Semifinal Prancis Terbuka, Alcaraz Bertemu Djokovic
"Saya mendukung adanya tim dan rombongan yang berkualitas di sekitar Anda, memiliki orang-orang yang ahli di bidangnya, yang punya pengalaman, yang punya pengetahuan, yang juga paham psikologi," ujar Djokovic.
"Mereka tahu bagaimana mendekati Anda secara emosional ketika Anda membutuhkan bantuan atau ketika Anda membutuhkan ruang."
Kalian menghabiskan banyak waktu dalam tur bersama."
"Anda lebih sering bertemu mereka dibandingkan keluarga, terutama saat Anda masih muda, saat Anda bepergian setiap minggu dalam setahun," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Venus Williams, memastikan dirinya kembali tampil di AS Terbuka 2025 pada usia 45 tahun.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Aryna Sabalenka memenangi gelar Grand Slam ketiganya di AS Terbuka 2024, mengalahkan Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 di final tunggal putri.
Bertanding di laga final kualifikasi AS Terbuka, Janice Tjan sukses menumbangkan unggulan ketiga babak kualifikasi Aoi Ito dengan kemenangan dominan 6-1 dan 6-2.
Bertanding di babak kedua kualifikasi, Jumat (22/8) WIB, Janice Tjen sukses menundukkan petenis Polandia Maja Chwalinska dengan skor ketat 7-5 dan 7-5.
Coco Gauff jelas menyadari peluangnya terbatas selama ia tidak bisa konsisten melakukan servis pertama atau kedua yang bagus.
Setelah meraih gelar di Cincinnati Terbuka, Carlos Alcaraz akan memulai perjalanannya di turnamen major lapangan keras, AS Terbuka, melawan petenis AS Reilly Opelka.
Ganda campuran AS Terbuka berhadiah 1 juta dollar AS atau sekitar Rp16,3 miliar, serta jadwal yang dimajukan sebelum nomor tunggal dimulai.
Novak Djokovic belum berkompetisi sejak semifinal Wimbledon itu mengundurkan diri dengan alasan nonmedis.
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Petenis unggulan nomor 1 dunia, Jannik Sinner, berhasil mencatatkan kemenangan gemilang atas Novak Djokovic dalam babak semifinal Wimbledon 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved