Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
GANDA putri bulu tangkis Indonesia formasi baru Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari memberikan perlawanan maksimal sebelum kalah pada pertandingan fase grup terakhir Piala Uber 2024 melawan Jepang di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Tiongkok, Rabu (1/5).
Fadia/Lanny takluk lewat rubber game ketat, 9-21, 22-20, dan 16-21 dalam tempo 72 menit, dari ganda putri Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Di gim pertama, Fadia/Lanny masih mencoba mencari pola permainan yang cocok dalam menghadapi pasangan peringkat empat dunia ini.
Baca juga : Duet Fadia/Lany akan Jadi Ganda Pertama Kontra Jepang di Laga Piala Uber
Beberapa kali serangan-serangan yang berusaha dilancarkan oleh wakil Indonesia itu tidak membuahkan hasil yang diinginkan.
Gim pertama pun dengan mudah direbut oleh Matsuyama/Shida pada kedudukan 21-9.
"Tadi, di gim pertama, sempat kaget sama polanya. Walaupun aku sudah sering ketemu, tapi buat Lanny, ini pertama kali ketemu mereka," kata Fadia kepada wartawan usai pertandingan.
Baca juga : Tim Uber Indonesia Menang 5-0 Atas Uganda
Gim kedua diawali dengan poin-poin dari reli-reli panjang. Di sini, Fadia/Lanny sudah mulai menemukan ritme dan lebih percaya diri dalam menyerang lawan.
Strategi itu membuahkan hasil sampai pasangan baru itu beberapa kali unggul hingga 10-4, sebelum memimpin 11-8 saat interval gim kedua.
Selepas turun minum, Matsuyama/Shida memaksakan Fadia/Lanny untuk memainkan lagi reli-reli panjang yang menuntut ketahanan fisik yang kuat.
Baca juga : Ini Alasan Ribka/Lanny Dipilih Sebagai Pelapis Apri/Fadia di BATC 2023
Taktik itu mengantarkan pasangan Jepang umenyamakan kedudukan 12-12, 17-17, 18-18, 19-19, sebelum Fadia/Lanny merebut matchpoint pertama dan kedua, guna menutup gim kedua dengan 22-20.
"Di gim kedua, pelatih bilang ke kita untuk lebih enjoy, nekat, berani saja dan memberikan upaya terbaik," kata Fadia.
Gim penentuan kembali berlangsung sengit setelah kedua pasangan saling menekan. Meski sempat tertinggal, Fadia/Lanny segera bangkit dan perlahan menyusul hingga menyamakan kedudukan.
Baca juga : Kemenangan Greysia/Apriyani Jadi Inspirasi Bagi Fadia/Ribka
Pada pertengahan gim ketiga, Fadia/Lanny kembali melepaskan pukulan-pukulan kencang yang menjadi senjata efektif dalam meraih angka.
Namun, Matsuyama/Shida membalas dengan ulet hingga Jepang menyamakan kedudukan 1-1.
Gregoria Mariska Tunjung menyumbangkan kemenangan pertama Indonesia setelah menang rubber game 17-21, 21-17, dan 21-13 atas Akane Yamaguchi.
Berikutnya akan bertanding Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Komang Ayu Cahya Dewi dalam sektor tunggal, sementara Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose bertarung dalam ganda putri. (Ant/Z-1)
Pencarian bibit bulu tangkis muda bakal lebih selektif karena juga terdapat kriteria spesifik yang diprioritaskan yaitu postur yang ideal.
Peserta Epic Aqua Badminton Cup tidak hanya berasal Lombok dan wilayah NTB, peserta juga datang dari berbagai kota besar lainnya seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung, bahkan Jakarta
Kejuaraan Kapolri Cup 2025 merupakan salah satu turnamen bergengsi mengingat level yang ditawarkan yaitu level Sirnas Premier yang mempunyai poin rangking yang tinggi.
Bulu tangkis, sebagai salah satu olahraga paling digemari di Indonesia, semakin melahirkan bintang-bintang muda.
Festival SenengMinton merupakan salah satu cara memasyarakatkan bulu tangkis ke usia dini secara terstruktur.
Daniel Marthin mengalami cedera lutut kiri saat tampil di sektor ganda putra bersama Muhammad Shohibul Fikri di ajang beregu campuran Piala Sudirman.
PEBULU tangkis Siti Fadia Silva Ramadhanti fokus pada penguatan persiapan individu jelang Piala Sudirman 2025 yang akan berlangsung di Tiongkok pada 27 April-4 Mei.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari menang di babak 32 besar Orleans Masters 2025.
Menurut Siti Fadia Ramadhanti, bermain rangkap memberinya kesempatan untuk lebih memahami posisi-posisi yang harus diambil saat bertanding.
Di laga Indonesia Masters yang berlangsung selama 37 menit itu, Dejan/Fadia harus mengakui keunggulan Goh/Lai melalui dua gim langsung 16-21 dan 15-21.
PASANGAN Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti di babak 16 besar India Terbuka 2025.
Pasangan Lanny Tria Mayasari, Siti Fadia Ramadhanti, akan bermain rangkap di ganda putri dan ganda campuran di Indonesia Masters 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved