Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
GANDA putri bulu tangkis Indonesia formasi baru Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari memberikan perlawanan maksimal sebelum kalah pada pertandingan fase grup terakhir Piala Uber 2024 melawan Jepang di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Tiongkok, Rabu (1/5).
Fadia/Lanny takluk lewat rubber game ketat, 9-21, 22-20, dan 16-21 dalam tempo 72 menit, dari ganda putri Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Di gim pertama, Fadia/Lanny masih mencoba mencari pola permainan yang cocok dalam menghadapi pasangan peringkat empat dunia ini.
Baca juga : Duet Fadia/Lany akan Jadi Ganda Pertama Kontra Jepang di Laga Piala Uber
Beberapa kali serangan-serangan yang berusaha dilancarkan oleh wakil Indonesia itu tidak membuahkan hasil yang diinginkan.
Gim pertama pun dengan mudah direbut oleh Matsuyama/Shida pada kedudukan 21-9.
"Tadi, di gim pertama, sempat kaget sama polanya. Walaupun aku sudah sering ketemu, tapi buat Lanny, ini pertama kali ketemu mereka," kata Fadia kepada wartawan usai pertandingan.
Baca juga : Tim Uber Indonesia Menang 5-0 Atas Uganda
Gim kedua diawali dengan poin-poin dari reli-reli panjang. Di sini, Fadia/Lanny sudah mulai menemukan ritme dan lebih percaya diri dalam menyerang lawan.
Strategi itu membuahkan hasil sampai pasangan baru itu beberapa kali unggul hingga 10-4, sebelum memimpin 11-8 saat interval gim kedua.
Selepas turun minum, Matsuyama/Shida memaksakan Fadia/Lanny untuk memainkan lagi reli-reli panjang yang menuntut ketahanan fisik yang kuat.
Baca juga : Ini Alasan Ribka/Lanny Dipilih Sebagai Pelapis Apri/Fadia di BATC 2023
Taktik itu mengantarkan pasangan Jepang umenyamakan kedudukan 12-12, 17-17, 18-18, 19-19, sebelum Fadia/Lanny merebut matchpoint pertama dan kedua, guna menutup gim kedua dengan 22-20.
"Di gim kedua, pelatih bilang ke kita untuk lebih enjoy, nekat, berani saja dan memberikan upaya terbaik," kata Fadia.
Gim penentuan kembali berlangsung sengit setelah kedua pasangan saling menekan. Meski sempat tertinggal, Fadia/Lanny segera bangkit dan perlahan menyusul hingga menyamakan kedudukan.
Baca juga : Kemenangan Greysia/Apriyani Jadi Inspirasi Bagi Fadia/Ribka
Pada pertengahan gim ketiga, Fadia/Lanny kembali melepaskan pukulan-pukulan kencang yang menjadi senjata efektif dalam meraih angka.
Namun, Matsuyama/Shida membalas dengan ulet hingga Jepang menyamakan kedudukan 1-1.
Gregoria Mariska Tunjung menyumbangkan kemenangan pertama Indonesia setelah menang rubber game 17-21, 21-17, dan 21-13 atas Akane Yamaguchi.
Berikutnya akan bertanding Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Komang Ayu Cahya Dewi dalam sektor tunggal, sementara Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose bertarung dalam ganda putri. (Ant/Z-1)
Faathir/Devin mengalahkan rekan senegara mereka, Dexter Farrel/Wahyu Agung Prasetyo, dua gim langsung 21-5 dan 21-11 di laga final Thailand International Challenge 2025.
Setelah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Fajar akan berduet dengan Muhammad Shohibul Fikri, sedangkan Rian dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sepanjang musim ini, Leo/Bagas telah sembilan kali turun dalam turnamen. Hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Super 1000 All England (11-16 Maret).
Indra Widjaja menyebut semangat Anhony Sinisuka Ginting untuk kembali ke performa puncak terlihat dari komitmen dan kerja kerasnya selama masa rehabilitasi.
Alwi Farhan akan mengawali debutnya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dengan menghadapi tunggal putra Vietnam Nguyen Hai Dang di putaran pertama.
PBSI membidik satu gelar juara pada Kejuaraan Dunia 2025 yang akan berlangsung 25–31 Agustus di Adidas Arena atau Arena Porte de La Chapelle, Paris, Prancis.
Fadia sudah mengeluhkan kondisi tidak fit saat akan tampil pada perempat final Super 750 Jepang Terbuka 2025, pekan lalu.
PEBULU tangkis Siti Fadia Silva Ramadhanti fokus pada penguatan persiapan individu jelang Piala Sudirman 2025 yang akan berlangsung di Tiongkok pada 27 April-4 Mei.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari menang di babak 32 besar Orleans Masters 2025.
Menurut Siti Fadia Ramadhanti, bermain rangkap memberinya kesempatan untuk lebih memahami posisi-posisi yang harus diambil saat bertanding.
Di laga Indonesia Masters yang berlangsung selama 37 menit itu, Dejan/Fadia harus mengakui keunggulan Goh/Lai melalui dua gim langsung 16-21 dan 15-21.
PASANGAN Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti di babak 16 besar India Terbuka 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved