Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ASISTEN Pelatih Ganda Putri Pelatnas PBSI Prasetyo Restu Basuki mengungkap alasan pemilihan pasangan Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari sebagai pelapis pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di kontingen Indonesia pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia (BATC) 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab.
Menurut Prasetyo, kedua pasangan tersebut dinilai menjadi pilihan terbaik bagi timnas di BATC 2023, terlebih Ribka/Lanny juga punya pengalaman yang tidak kalah matang untuk menjadi pelapis bagi Apri/Fadia.
"Di sana kita kan ingin menang ya, yang pasti kita kasih pasangan terbaik yang kita punya yaitu Apri/Fadia dan Ribka/Lanny. Kenapa Ribka/Lanny? Soalnya mereka kan ada pengalaman juga," kata Prasetyo dalam pesan tertulis, Jumat (10/2).
Baca juga: Tim Putri Juarai BATC, PBSI Sebut Regenerasi Berjalan Baik
Berdasarkan urutan peringkat Federasi Badminton Dunia (BWF), pasangan Apri/Fadia berada pada peringkat ke-8. Sedangkan Ribka/Lanny bertengger pada urutan ke-51.
Di antara kedua pasangan itu ada pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, yang menempati posisi ke-18. Meski peringkat mereka di atas Ribka/Lanny, pasangan Ana/Tiwi nyatanya tidak ikut diboyong timnas ke Dubai pada 14-19 Februari.
Menyikapi hal tersebut, Prasetyo secara terang-terangan mengatakan bahwa alasan kualitas permainan menjadi dasar pertimbangan Pelatnas Cipayung untuk mengandangkan Ana/Tiwi dari turnamen papan atas untuk sementara waktu.
"Ana/Tiwi memang dari kemarin hasilnya agak menurun jadi kita coba pasangan baru," ungkap Prasetyo.
Ia juga menuturkan kesiapan sektor ganda putri untuk BATC 2023 sudah mencapai kesiapan penuh. Terutama Fadia yang sebelumnya sempat cedera di Indonesia Masters, sudah mengalami perkembangan positif.
"Untuk ganda putri, kita sudah siap ya. Untuk Fadia yang sempat cedera, saat ini sudah pulih. Ya pada intinya kita sudah siap," tegasnya.
Pasangan Apri/Fadia dan Ribka/Lanny akan menjadi dua dari 10 wakil Indonesia yang akan berlaga pada BATC 2023, dengan masing-masing sektor mengirimkan dua wakil.
Tunggal putra
Tunggal putri
Ganda putra
Ganda putri
Ganda campuran
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jafar/Felisha sukses menjejakkan kaki di perempat final Tiongkok Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil Denmark, Mads Vestergaard/Christine Busch, dua gim langsung.
Anthony Sinisuka Ginting mengaku belum bisa tampil maksimal, terutama dalam hal menerapkan strategi permainan.
Pelatih kepala ganda campuran Rionny Mainaky mengatakan keputusan memasangkan Rinov dan Fadia dilakukan setelah mempertimbangkan kondisi Dejan Ferdinansyah
Partai pertama akan dibuka oleh Rinov/Fadia menghadapi pasangan China Gao Jia Xuan/Wu Meng Ying.
SKUAD bulu tangkis putri Indonesia mencatatkan awal positif pada laga pembuka Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024.
Tim Bulu Tangkis Indonesia Ikuti Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2024 di Malaysia
BULU tangkis Indonesia telah memilih nama-nama pemain yang dipercaya tampil pada turnamen bulutangkis Kejuaraan Asia Beregu 2024.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rionny Mainaky, berdasarkan evaluasi, diketahui ada dua faktor utama yaitu kondisi fisik dan mental juang pemain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved