Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ASISTEN Pelatih Ganda Putri Pelatnas PBSI Prasetyo Restu Basuki mengungkap alasan pemilihan pasangan Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari sebagai pelapis pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di kontingen Indonesia pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia (BATC) 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab.
Menurut Prasetyo, kedua pasangan tersebut dinilai menjadi pilihan terbaik bagi timnas di BATC 2023, terlebih Ribka/Lanny juga punya pengalaman yang tidak kalah matang untuk menjadi pelapis bagi Apri/Fadia.
"Di sana kita kan ingin menang ya, yang pasti kita kasih pasangan terbaik yang kita punya yaitu Apri/Fadia dan Ribka/Lanny. Kenapa Ribka/Lanny? Soalnya mereka kan ada pengalaman juga," kata Prasetyo dalam pesan tertulis, Jumat (10/2).
Baca juga: Tim Putri Juarai BATC, PBSI Sebut Regenerasi Berjalan Baik
Berdasarkan urutan peringkat Federasi Badminton Dunia (BWF), pasangan Apri/Fadia berada pada peringkat ke-8. Sedangkan Ribka/Lanny bertengger pada urutan ke-51.
Di antara kedua pasangan itu ada pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, yang menempati posisi ke-18. Meski peringkat mereka di atas Ribka/Lanny, pasangan Ana/Tiwi nyatanya tidak ikut diboyong timnas ke Dubai pada 14-19 Februari.
Menyikapi hal tersebut, Prasetyo secara terang-terangan mengatakan bahwa alasan kualitas permainan menjadi dasar pertimbangan Pelatnas Cipayung untuk mengandangkan Ana/Tiwi dari turnamen papan atas untuk sementara waktu.
"Ana/Tiwi memang dari kemarin hasilnya agak menurun jadi kita coba pasangan baru," ungkap Prasetyo.
Ia juga menuturkan kesiapan sektor ganda putri untuk BATC 2023 sudah mencapai kesiapan penuh. Terutama Fadia yang sebelumnya sempat cedera di Indonesia Masters, sudah mengalami perkembangan positif.
"Untuk ganda putri, kita sudah siap ya. Untuk Fadia yang sempat cedera, saat ini sudah pulih. Ya pada intinya kita sudah siap," tegasnya.
Pasangan Apri/Fadia dan Ribka/Lanny akan menjadi dua dari 10 wakil Indonesia yang akan berlaga pada BATC 2023, dengan masing-masing sektor mengirimkan dua wakil.
Tunggal putra
Tunggal putri
Ganda putra
Ganda putri
Ganda campuran
Jangan biarkan anak terlalu lama bermain gawai. Ajaklah ia berolahraga atau melakukan permainan yang melibatkan gerakan fisik. Kegiatan tersebut mendatangkan banyak manfaat.
Keberadaan pada pebulu tangkis dalam bisnis rumah makan Padang ini menjadi investasi mereka saat pensiun sebagai atlet.
Berjuang dalam pertandingan rubber gim, Anthony tampil apik saat menghadapi wakil Korea Selatan Heo Kwang Hee di Impact Arena, Bangkok, Thailand, dengan kemenangan 21-15, 11-21, 21-17.
Meski sempat kalah pada gim pertama dan berulang kali tertinggal dari pasangan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, ganda putra peringkat satu dunia itu akhirnya menang lewat pertarungan tiga gim.
Di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu, Gregoria akan menghadapi lawan berat, pebulu tangkis Tiongkok Chen Yu Fei.
Dejan/Gloria harus terhenti di babak 16 besar Singapura Terbuka 2024 setelah kalah dari pasangan Taiwan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin 19-21 dan 6-21, Kamis (30/5).
Meski menurunkan kombinasi senior-junior, Kepala Pelatih Tunggal Putra Indonesia Irwansyah meyakin anak-anaknya dapat menampilkan performa terbaik
"Setelah ini, saya akan istirahat. Makan yang bagus, istirahat, dan minum vitamin. Ini saya lakukan agar segera cepat bugar untuk menghadapi pertandingan berikutnya."
Chico cukup bersusah payah menjaga konsistensi permainannya sebelum akhirnya mengemas kemenangan 21-7 dan 21-15 atas Ahmad yang unggul dari segi tenaga.
"Seandainya besok dipercaya tampil, saya akan memberikan yang terbaik. Saya ingin bermain maksimal."
"Saya masih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan. Selama pertandingan, shuttlecock terasa susah dikendalikan."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved