Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GANDA campuran bulu tangkis Indonesia Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Ramadhanti memberikan perlawanan maksimal saat menghadapi unggulan kedua asal Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie di babak 32 besar Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan Jakarta, Rabu (22/1).
Di laga yang berlangsung selama 37 menit itu, Dejan/Fadia harus mengakui keunggulan Goh/Lai melalui dua gim langsung 16-21 dan 15-21.
"Memang kami salah di pola permainan. Bola-bola awal dan servis lawan memang bagus, sementara kami salah pola permainan. Mereka juga prestasinya cukup bagus belakangan ini, selain itu mereka sudah main bareng cukup lama, jadi rotasinya bagus," kata Dejan saat ditemui usai
pertandingan.
Dejan/Fadia terlambat menemukan pola dan ritme permainan yang cocok pada gim pertama. Pasangan anyar ini tertinggal cukup jauh 1-7, sebelum akhirnya perlahan mengejar.
Selepas interval gim pertama, Dejan/Fadia mencoba mempersempit margin skor mereka melalui variasi serangan yang lebih baik.
Namun, upaya itu masih belum cukup untuk menghentikan laju Goh/Lai sampai akhirnya memenangi gim pertama dengan skor 21-16.
Di gim kedua, Dejan/Fadia masih tertinggal pada awal pertandingan. Pertahanan mereka yang kurang kokoh menjadi celah bagi Goh/Lai untuk
mengumpulkan angka dan unggul pada interval gim kedua 11-6.
Setelah interval gim kedua, Dejan/Fadia masih belum menemukan formula yang pas untuk menghadapi pasangan peringkat empat dunia tersebut, dan harus menyerah 15-21.
"Aku ingin lebih latihan lagi, lebih fokus lagi untuk main di mixed (double). Tapi sudah komunikasi juga sama pelatih untuk latihannya (di dua sektor)," ujar Fadia.
"Kita ingin lakukan yang terbaik, itu tanggung jawab kita sebagai atlet. Atlet berusaha, latihan, semangat, memberikan yang terbaik (di
setiap pertandingan). Apalagi saya juga masih baru dua minggu berlatih di PBSI," timpal Dejan. (Ant/Z-1)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Adnan/Indah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama Indonesia Terbuka.
Adnan/Indah menghadapi pasangan asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, dan berhasil meraih kemenangan dua gim langsung 24-22 dan 21-12.
Pasangan ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu akan menjalani debut di turnamen level Super 1000.
Jafar/Felisha sukses menjadi juara di Taiwan Terbuka dan mencapai semifinal Kejuaraan Asia 2025.
Varrel/Lisa menang meyakinkan 21-15 dan 21-16 atas pasangan India Satish Kumar Karunakaran/Aadya Variyath di laga pembuka Malaysia Masters.
Amri/Nita menundukkan pasangan Taiwan Chen Cheng Kuan/Hsu Yin-Hui dalam laga dua gim langsung 21-18 dan 22-20 di putaran pertama Malaysia Masters.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved