Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PETENIS Italia Jannik Sinner menepis anggapan ia adalah pemain terbaik dunia saat ini dan menolak dibandingkan dengan rival-rivalnya yang berada di posisi tiga besar, Novak Djokovic dan Carlos Alcaraz
Sinner dapat mendekati Djokovic, yang berada di posisi teratas dalam peringkat dunia, jika ia berhasil meraih kemenangan di Madrid dalam dua pekan ini.
"Saya pikir ini adalah pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Kami selalu melihat hanya saat ini dan saya pikir terkadang itu bagus tapi juga tidak bagus. Saya masih percaya bahwa Anda tidak dapat membandingkan diri saya dengan Novak dengan semua yang telah ia lakukan. Hal yang sama berlaku untuk Carlos. Carlos juga menang lebih banyak dari saya," kata Sinner.
Baca juga : Novak Djokovic dan Jannik Sinner ke Perempat Final Monte Carlo
"Saya sangat menghormati mereka berdua. Saya hanya mencoba memainkan permainan saya, mencoba memahami apa yang terbaik untuk saya dan kemudian kita lihat apa yang bisa saya capai," imbuhnya.
AFP/Valery HACHE--Petenis Serbia Novak Djokovic
Sinner tidak pernah berhasil melewati babak ketiga dalam dua penampilan sebelumnya dan akan berusaha untuk mengubahnya kali ini.
Baca juga : Carlos Alcaraz Bertemu Daniil Medvedev untuk Gelar Indian Wells Setelah Menghentikan Jannik Sinner
Dengan absennya Djokovic, yang mengundurkan diri dari turnamen, Sinner merupakan unggulan teratas di Madrid, ketika ia akan menghadapi Richard Gasquet atau Lorenzo Sonego di putaran kedua.
"Saya cukup kesulitan di tahun-tahun sebelumnya, menemukan level saya di sini, jadi akan menarik untuk melihat bagaimana saya akan bermain tahun ini," tuturnya.
AFP/Frederic J. BROWN--Petenis Spanyol Carlos Alcaraz
Baca juga : Jannik Sinner 'Berterima Kasih' dan Siap Ambil Pelajaran dari Kekalahan Alcaraz
Sementara itu, Alcaraz tidak ragu untuk menggambarkan Sinner sebagai yang terbaik dalam permainan ini dan mengakui bahwa akan sulit menghentikan teman sekaligus rivalnya itu untuk mengambil alih posisi teratas dalam peringkat.
"Ia berbahaya, ia sangat berbahaya. Ia adalah pemain terbaik di dunia saat ini. Mungkin semua orang berpikir bahwa tenisnya tidak terlalu cocok untuk lapangan tanah liat, tetapi ia juga meraih hasil yang bagus di lapangan tanah liat, ia bisa memenangkan setiap turnamen yang ia ikuti, dan saya bertarung dengannya, dengan Novak, untuk berada di posisi pertama dan saya berusaha untuk tidak membiarkan mereka tetap di sana," kata Alcaraz.
Pemain berusia 20 tahun ini baru saja pulih dari cedera lengan kanan yang memaksanya melewatkan turnamen di Monte Carlo dan Barcelona.
Ia mengatakan telah berhasil meningkatkan intensitas latihannya sejak kedatangannya di Madrid dan berharap bisa 100 persen siap untuk pertandingan pembuka pada Sabtu (27/4) melawan Arthur Rinderknech atau Alexander Shevchenko. (AFP/Z-1)
Sinner, yang kalah lewat pertarungan selama 5 jam di perempat final AS Terbuka tahun lalu dari Alcaraz, melaju ke putaran ketiga AS Terbuka berkat kemenangan 6-4, 6-2, dan 6-4.
Jannik Sinner berkompetisi untuk pertama kalinya sejak memenangi Australia Terbuka pada Januari dan meraih lima kemenangan di Roma, sebelum kalah di final dari Carlos Alcaraz.
Sinner menjadi petenis termuda yang menjuara turnamen ATP 500 sejak kategori itu diciptakan pada 2009.
Sinner tidak kehilangan set sama sekali di Antwerp dan kembali tampil gemilang di laga final.
Juara Grand Slam tiga kali itu menang 7-6 (7/4) dan 6-3 atas lawannya yang berperingkat 10 dunia itu untuk melaju ke babak perempat final.
Petenis Rusia itu hanya butuh waktu 25 menit untuk mengalahkan lawnanya yang berperingkat 11 dunia itu di set pertama dengan skor telak 6-0.
Matteo Berrettini tampil gemilang untuk membukukan kemenangan pertamanya atas Novak Djokovic dengan mengalahkan unggulan ketiga tersebut di putaran pertama Qatar Terbuka.
Novak Djokovic kini tinggal dua kemenangan lagi untuk mengklaim trofi ke-100 di level tur, yang akan membuatnya bergabung dengan Jimmy Connors (109) dan Roger Federer (103).
NOVAK Djokovic menegaskan uang tidak akan pernah menjadi tujuan utama dalam hidupnya meski dia menjadi pemain pertama yang menerima hadiah uang sebesar Rp1,36 triliun
Novak Djokovic, Akibat berbagai cedera yang menghantam, petenis putra Serbia itu belum juga menemukan kembali performa terbaiknya.
Ketiga turnamen Grand Slam itu ialah Prancis Terbuka, Wimbledon, Amerika Serikat Terbuka.
Mantan petenis nomor satu dunia dari Serbia, Novak Djokovic, mengaku dalam kondisi psikis yang baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved