Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TUNGGAL putra bulu tangkis Indonesia Jonatan Christie berjanji untuk bangkit setelah terhenti di putaran pertama Prancis Terbuka 2024 di Arena Porte De La Chapelle, Paris, Prancis, Selasa (5/3) malam WIB.
Jonatan harus mengakui keunggulan wakil Taiwan Wang Tzu Wei melalui rubber game 21-12, 21-23, dan 17-21 di babak 32 besar Prancis Terbuka 2024.
Tim bulu tangkis Indonesia langsung menjalani latihan ketika tiba di Prancis, Kamis (29/2), mengembalikan otot-otot yang kaku serta menghindari jetlag akibat perjalanan panjang yang telah mereka lalui dari Jakarta ke Paris.
Baca juga : Anthony Sinisuka Ginting Mengaku Sukses Kalahkan Weng Hong Yang karena Tampil Pantang Menyerah
Jonatan memfokuskan pada pengembalian keadaan fisik terlebih dahulu, melakukan adaptasi untuk fokus dengan harapan dapat tampil prima.
Sayangnya, hasil yang didapat tidak sesuai yang diinginkan, ia harus tersingkir pada laga pembukanya.
"Hasil yang bukan saya harapkan. Persiapan selama satu bulan yang sangat baik tapi hasilnya malah berlawanan," kata Jonatan dalam keterangan resmi PP PBSI, Rabu (6/3).
Baca juga : Anthony Sinisuka Ginting Fokus di Dua Turnamen Mendatang Demi Tiket ke Olimpiade Paris 2024
"Tidak mudah karena harusnya awal ini bisa menjadi momentum menuju Olimpiade. Tapi saya pasti mau bangkit, itu saja yang bisa saya katakan sekarang," lanjutnya.
Jonatan bermain baik di gim pertama, performa tersebut ia pertahankan hingga awal gim meski harus kehilangan gim tersebut.
Namun, peringkat sembilan BWF itu banyak melakukan kesalahan sendiri pada gim ketiga, sehingga kesulitan untuk mengejar angka.
Baca juga : Jonatan Christie Mengaku Fokus Kembangkan Diri Ketimbang Dengarkan Kritik di Medsos
"Di gim pertama cukup bagus, gim kedua awal-awal juga masih ok. Di gim ketiga memang sangat berpengaruh saat saya membuang 3-4 poin beruntun, melakukan kesalahan sendiri," ujar Jonatan.
"Reaksi saya terlambat jadi sudah terlalu jauh poinnya untuk dikejar," imbuhnya.
Sementara itu, tunggal putra Indonesia lainnya Anthony Sinisuka Ginting berhasil melaju ke babak 16 besar usai mengalahkan wakil China Weng Hong Yang 7-21, 21-18, dan 21-15.
Selanjutnya, Ginting akan bertemu wakil Singapura Loh Kean Yew yang mengalahkan wakil tuan rumah Toma Junior Popov dengan 21-14 dan 23-21. (Ant/Z-1)
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Jonatan Christie meraih kemenangan 21-17 dan 21-12 atas wakil Singapura, Jiang Heng Jason Teh di putaran pertama Tiongkok Terbuka.
Setelah kalah di putaran awal Tiongkok Terbuka, Alwi Farhan akan mengevaluasi performanya yang dinilai kurang stabil dan kerap bermain terburu-buru.
WAKIL Indonesia di turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2025 satu persatu mulai berguguran, tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan harus tersingkir
Dalam kondisi yang baru memulai kembali turnamen karena baru sembuh dari cedera, Ginting mengaku masih mencari kondisi dan suasana persaingan yang kini terasa cukup berbeda.
Ajang dengan level BWF Super 750 ini akan dihelat pada 15-20 Juli 2025 di Tokyo Metropolitan Gymnasium.
Chico Aura Dwi Wardoyo menang dua gim langsung 21-14 dan 21-14 atas Huang Ping Hsien dalam tempo 34 menit di putaran pertama Malaysia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved