Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
JANNIK Sinner, Rabu (31/1), mengatakan menjadi juara Australia Terbuka tidak mengunbah dirinya meski dirinya kini berambisi menjadi petenis nomor satu dunia.
"Saya adalah orang yang sama seperti saat belum menjadi juara Australia Terbuka," ujar Sinner saat kembali ke Roma.
"Merasakan sambutan hangat dari banyak orang membuat saya senang namun saya tetaplah 'ragazzo' (bocah) yang sama seperti sebelumnya," lanjut petenis Italia pertama yang menjadi juara Australia Terbuka dalam konferensi pers di markas besar Federasi Tenis Italia.
Baca juga : Sinner Ungkap Kunci Keberhasilan Raih Gelar Grand Slam Perdana
Kemenangan dramatis atas Daniil Medvedev di laga final Australia Terbuka dengan Sinner bangkit dari ketertinggalan dua set untuk menang dalam pertarungan lima set memicu gelombang Sinnermania di Italia namun petenis berusia 22 tahun itu menegaskan dirinya tetaplah tidak berubah.
"Saya berusaha tidak berlebihan menanggapi popularitas ini," kata Sinner.
"Saya senang berbagi semua emosi ini namun ini hanyalah satu turnamen dan bisa saja hasil saya di turnamen berikutnya tidak sebagus ini," imbuh petenis putra yang mengakhiri puasa Grand Slam selama 48 tahun bagi Italia.
Baca juga : Jannik Sinner Menangkan Grand Slam Pertama di Australia Terbuka
Sinner menjadi petenis putra Italia pertama yang meraih gelar Grand Slam sejak Adriano Panatta, satu-satunya petenis yang bisa mengalahkan Bjorn Borg di Roland Garros, menjuarai Prancis Terbuka 1976 dengan mengalahkan Harold Solomon.
Sejak tiba di Roma dari Melbourne, Selasa (30/1), Sinner telah bertemu Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni,. Dia juga dijadwalkan diterima oleh Presiden Italia Sergio Mattarella, Kamis (1/2), bersama tim Italia yang menjadi juara Piala Davis 2023. (AFP/Z-1)
Baca juga : Drama Lima Set Bawa Medvedev ke Final Australia Terbuka
Pada babak kedua Indian Wells, Aldila yang berpasangan dengan petenis Hungaria Fanny Stollar harus mengakui keunggulan Tereza Mihalikova/Olivia Nicholis.
Jannik Sinner baru saja meraih gelar di Australia Terbuka 2025.
Gelar dari Australia Terbuka 2025 membuat Sinner sudah mengoleksi tiga gelar dari ajang grand slam.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Keys membekap juara bertahan dua kali Aryna Sabalenka 6-3, 2-6, 7-5 pada laga final yang berlangsung di Rod Laver Arena, Sabtu (25/1).
Novak Djokovic mengundurkan diri dari laga semifinal Australia Terbuka melawan Alexander Zverev karena cedera.
Venus Williams dijadwalkan turun di nomor tunggal, Selasa (22/7) malam waktu setempat, melawan sesama petenis AS, Peyton Stearns, di laga utama DC Terbuka.
Di usia 45 tahun, Venus Williams masih mencari alasan untuk berkompetisi, mendapatkan wild card untuk edisi ke-13 dari ajang yang digelar di Rock Creek Park tersebut.
Petenis TIongkok Zheng Qinwen menjalani prosedur operasi siku kanan tersebut pada Jumat (18/7).
Casper Ruud mengalahkan petenis wildcard Swiss Dominic Stricker dengan skor 7-5 dan 7-6 (6) untuk melaju ke perempat final Swiss Terbuka.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
Aryna Sabalenka mengemas kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-4 dalam tempo 2 jam 54 menit atas Laura Siegemund di perempat final Wimbledon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved