Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DANIIL Medvedev bangkit dari ketertinggalan untuk merebut tiket final di Australia Terbuka 2024. Tertinggal dua set lebih dulu, petenis Rusia itu bangkit menuntaskan drama lima set atas Alexander Zverev 5-7, 3-6, 7-6(4), 7-6( 5), 6-3, di Rod Laver Arena, Jumat (26/1).
Ini untuk ketiga kalinya Medvedev mencapai final Australia Terbuka. Di partai final yang berlangsung Minggu (28/1), dia sudah ditunggu Jannik Sinner yang menumbangkan Novak Djokovic.
Medvedev menjadi pemain ke-13 di Era Terbuka yang mencapai final Australia Terbuka dalam tiga kesempatan.
Baca juga : Asa Novak Djokovic Raih Grand Slam ke-25 Kandas di Semifinal Australia Terbuka
Drama menguras energi terjadi sepanjang laga. Medvedev terpaut dua poin pada tie-break set keempat namun tetap tenang dan akhirnya melaju ke partai puncak setelah berjuang sengit selama empat jam 18 menit.
Kemenangan itu membuatnya mengungguli Zverev dengan rekor kemrnangan 12-7.
baca juga : Zheng Qinwen Samai Li Na Capai Final Australia Terbuka, Tantang Aryna Sabalenka
Petenis peringkat tiga dunia itu berjuang untuk menemukan level terbaiknya di dua set pembuka. Zverev mengunggulinya pada permainan baseline yang melelahkan.
Namun, Medvedev menolak untuk menyerah dan terus berusaha keras. Ia memaksa Zverev untuk bekerja ekstra menarik pemain Jerman itu maju ke depan.
Persentase servis pertama Medvedev meningkat dari 50% pada dua set pertama menjadi 71% pada set penentuan. Dia mencatatkan 22 kemenangan lebih banyak pada tiga set terakhir dibandingkan dengan dua set pertama. (Z-5)
Sinner, yang kalah lewat pertarungan selama 5 jam di perempat final AS Terbuka tahun lalu dari Alcaraz, melaju ke putaran ketiga AS Terbuka berkat kemenangan 6-4, 6-2, dan 6-4.
Jannik Sinner berkompetisi untuk pertama kalinya sejak memenangi Australia Terbuka pada Januari dan meraih lima kemenangan di Roma, sebelum kalah di final dari Carlos Alcaraz.
Sinner menjadi petenis termuda yang menjuara turnamen ATP 500 sejak kategori itu diciptakan pada 2009.
Sinner tidak kehilangan set sama sekali di Antwerp dan kembali tampil gemilang di laga final.
Juara Grand Slam tiga kali itu menang 7-6 (7/4) dan 6-3 atas lawannya yang berperingkat 10 dunia itu untuk melaju ke babak perempat final.
Petenis Rusia itu hanya butuh waktu 25 menit untuk mengalahkan lawnanya yang berperingkat 11 dunia itu di set pertama dengan skor telak 6-0.
Explorer's Grand Slam adalah gelar prestisius bagi pendaki yang berhasil menaklukkan Seven Summits dan mencapai Kutub Utara serta Kutub Selatan.
Ketiga turnamen Grand Slam itu ialah Prancis Terbuka, Wimbledon, Amerika Serikat Terbuka.
Elina Svitolina masih dirasa sulit untuk bisa mengangkat trofi Grand Slam
Jelena Ostapenko masih terganggu cedera pergelangan tangan.
Sudah tujuh kali Serena Williams menjadi juara Australia Terbuka.
Karolina Pliskova belum pernah menjadi juara Australia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved