Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AMBISI Novak Djokovic untuk meraih rekor gelar grand slam ke-25 di Australia Terbuka 2024 berakhir nahas. Petenis Serbia itu kalah dari Jannik Sinner pada babak semifinal di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Australia Jumat (26/1).
Sinner mencapai final grand slam untuk kali pertama sekaligus menghentikan laju 33 kemenangan Djokovic. Sinner yang berstatus unggulan keempat tidak terpengaruh dengan nama besar Djokovic di Australia Terbuka dengan memetik kemenangan 6-1, 6-2, 6-7 (6/8), 6-3.
"Dia pantas berada di final. Saya terkejut dengan level saya, Anda tahu, dalam cara yang buruk. Tidak banyak yang saya lakukan dengan benar di dua set pertama," ujar Djokovic.
Baca juga : Zheng Qinwen Samai Li Na Capai Final Australia Terbuka, Tantang Aryna Sabalenka
"Saya rasa ini adalah salah satu pertandingan grand slam terburuk yang pernah saya mainkan. Setidaknya itu yang saya ingat," imbuh Djokovic.
Djokovic merupakan juara sepuluh kali di Australia Terbuka. Petenis Serbia itu berjuang keras untuk mendapatkan match point pada tie-break set ketiga tetapi melakukan 54 kesalahan dan gagal menciptakan satu break point pun dalam penampilannya yang di bawah standar.
Baca juga : Balaskan Dendam Kekalahan di AS Terbuka, Sabalenka Capai Final Australia Terbuka
Djokovic 14 tahun lebih tua dari Sinner yang dianggap merupakan bagian dari generasi muda pemain yang haus akan kesuksesan. Meski gagal menambah gelar grand slam di Australia, Djokovic menegaskan belum berniat gantung raket.
"Turnamen ini belum memenuhi standar atau kriteria saya atau level yang biasanya saya mainkan atau harapkan, namun itu tidak berarti bahwa ini adalah awal dari sebuah akhir," ucap Djokovic.
Sementara itu, Sinner belajar dari kekalahan dari Djokovic di semifinal Wimbledon tahun lalu yang menjadi pencapaian terjauhnya di ajang grand slam. Dia sudah menyiapkan antisipasi dan menjalankan strategi dengan tepat untuk menaklukkan Djokovic.
"Saya pikir kami bermain sangat mirip, harus mengembalikan bola sebanyak mungkin karena dia melakukan serve yang luar biasa. Jadi saya hanya mencoba untuk mendorongnya sedikit, saya tidak akan memberi tahu taktiknya," kata Sinner. (AFP/Z-5)
Sinner memilih untuk fokus ke pemulihan cedera yang didapatnya di Wimbledon 2025.
Novak Djokovic mengakui bahwa kondisi fisik yang kurang prima menjadi salah satu faktor utama kekalahannya dari Jannik Sinner di semifinal Wimbledon 2025.
Petenis unggulan nomor 1 dunia, Jannik Sinner, berhasil mencatatkan kemenangan gemilang atas Novak Djokovic dalam babak semifinal Wimbledon 2025.
Novak Djokovic berhasil menaklukan petenis muda Italia, Flavio Cobolli di Wimbledon dengan skor 6-7(6), 6-2, 7-5, 6-4.
Petenis Serbia Novak Djokovic bangkit dari awal yang lambat, Senin (7/7) untuk mengalahkan Alex de Minaur 1-6, 6-4, 6-4, dan 6-4 untuk mencapai perempat final Wimbledon untuk ke-16 kalinya.
Novak Djokovic mencatat tonggak sejarah dengan kemenangan ke-100-nya di Wimbledon
Juara Wimbledon 2025 Jannik Sinner memberikan hadiah berupa bola tenis bertanda tangan kepada Pangeran George dan Putri Charlotte.
CARLOS Alcaraz menegaskan, rivalitas sengitnya dengan Jannik Sinner akan menjadi dorongan baginya untuk mencapai level yang lebih tinggi.
Carlos Alcaraz mengaku kekalahannya atas Jannik Sinner di Wimbledon memotivasinya untuk terus berkembang.
Jannik Sinner berhasil mengukir sejarah di Wimbledon setelah menundukan rivalnya Carlos Alcaraz 4-6, 6-4, 6-4, 6-4.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved