Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PETENIS nomor satu dunia Novak Djokovic memenangi pertarungan sengit melawan Andrey Rublev pada semifinal Paris Masters, Minggu (5/11) WIB.
Djokovic menang atas Rublev dengan skor 5-7, 7-6 (7/3), dan 7-5. Pencapaian ini juga memberikannya kesempatan untuk meraih gelar ketujuhnya jika berhasil menang atas Grigor Dimitrov di babak final.
Djokovic menilai Rublev, yang merupakan unggulan kelima pada turnamen ini, tampil sangat solid hingga membuatnya sempat tertinggal satu set.
"Rublev bermain sangat baik. Saya seperti seekor katak yang dicekik oleh ular sepanjang pertandingan tersebut. Ia bermain di level yang sangat tinggi. Saya rasa saya belum pernah menghadapi Rublev sebaik ini," ungkap Djokovic seperti dilansir dari Antara.
Penampilan solid Rublev terbukti sempat membuat Djokovic berjuang ekstra menyusul dirinya yang sedang menjalani pemulihan cedera. Di sela-sela pertandingan, ia terlihat mendapatkan perawatan medis pada punggungnya, yang segera membuatnya bangkit untuk merebut poin.
Baca juga:
> Final Shanghai Masters, Hurkacz Taklukkan Rublev
> Menang di Paris Masters, Djokovic Makin Mantap di Peringkat Satu Dunia
"Saya sedikit kesulitan dengan kebugaran saya lagi pada awalnya, tapi saya berhasil melewatinya," kata petenis yang akrab dipanggil Nole oleh para penggemarnya itu.
Adapun kemenangan tersebut juga membuat petenis asal Serbia tersebut tetap tak terkalahkan dalam sembilan penampilan semifinal di Paris Masters, sekaligus memperpanjang rekor kemenangannya menjadi 17 pertandingan.
Satu-satunya kekalahannya dalam 31 pertandingan terakhirnya adalah
kekalahan lima set dari Carlos Alcaraz di final Wimbledon. Di final Paris Masters mendatang, Djokovic menargetkan untuk merebut titel Masters ke-39 untuknya. (Z-6)
peserta kejurnas berasal dari Aceh hingga Kalimantan serta Jawa.
Wozniacki memberikan pujian khusus kepada penjaga gawang Kasper Schmeichel yang melakukan sejumlah penyelamatan gemilang.
KEGEMBIRAAN kembali menghampiri legenda tenis Spanyol, Rafael Nadal.
Juara Amerika Serikat (AS) terbuka itu datang ke Sydney untuk memimpin tim Rusia, yang didera badai cedera dan covid-19, demi mempertahankan gelar.
Shapovalov dipastikan bakal bertemu Nadal untuk kelima kalinya lewat kemenangan 6-3, 7- 6 (5), dan 6-3 atas peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal Jerman itu.
Murray sukses membalaskan dendam setelah Daniel menyingkirkannya dari Australia Tebruka, Januari lalu.
Petenis asal Rusia itu harus mengakui keunggulan Hubert Hurkacz, dengan dua set langsung 6-3, 6-4 dalam waktu pertandingan satu jam 28 menit.
Unggulan keenam itu menghentikan ambisi Nadal untuk mencetak gelar ke-12 pada ajang ATP Masters 1000 sekaligus mencapai semifinal perdananya di Monte Carlo.
Pada babak 16 besar, Kamis (22/4), Rublev sempat kesulitan mengatasi petenis tuan rumah Albert Ramos-Vinolas namun berhasil menyelesaikan laga dengan skor 6-4, 6-7(4), dan 6-4.
Rublev, yang masih berada di Spanyol, mengunjungi markas klub sepak bola favoritnya itu pada Selasa (27/4).
Petenis pringkat tujuh dunia ini, sekarang mencatatkan kemenangan 9-2 di tingkat ATP Masters 1000 musim 2021.
Rublev selalu melaju hingga ke babak perempat final di tiga turnamen Grand Slam sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved