Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
CARLOS Alcaraz dengan cepat bangkit dari ketertinggalan satu set, mengalahkan Andrey Rublev 6-7 (5), 6-3, 6-4, dan 6-4 di Centre Court, Senin (7/7) WIB, untuk mengamankan tempat di perempat final Wimbledon.
Juara bertahan dua kali itu meningkatkan levelnya setelah kalah di set pembuka dan menciptakan momen khas yang membuat penonton terkagum dalam perjalanan kemenangan babak keempat yang berlangsung selama 2 jam 43 menit.
"Andrey adalah salah satu pemain terkuat, pemain terkuat yang kami miliki di Tour," kata Alcaraz, yang akan melawan Cameron Norrie di perempat final, dalam wawancara di lapangan, seperti disiarkan ATP.
"Tidak diragukan lagi, dengan betapa agresifnya dia terhadap bola, dengan pukulan forehand, dengan pukulan-pukulan itu, itu sangat sulit. Untuk menghadapinya, Anda merasa seperti dia mendorong Anda hingga batas maksimal dengan setiap bola, membuat Anda berlari dari satu sisi ke sisi lain."
"Itu membuat sangat sulit untuk menghadapinya, tetapi saya sangat senang dengan cara saya bergerak hari ini. Saya pikir saya bermain dengan cerdas dan pintar hari ini melawannya. Secara taktik itu adalah pertandingan yang sangat bagus, yang sangat saya banggakan," lanjut petenis Spanyol itu.
Petenis peringkat 14 dunia Rublev menunjukkan perlawanan yang mengagumkan terhadap kekuatan lawannya, tetapi tidak mampu mencegah Alcaraz untuk merebut satu-satunya break di masing-masing set kedua, ketiga, dan keempat.
Alcaraz mematahkan servis Rublev pada kedudukan 3-3, 30/40 di set ketiga. Meskipun lawannya memainkan poin yang hampir sempurna, ia berusaha keras untuk menyambut backhand datar Rublev dengan pukulan forehand.
"Saya selalu mengatakan bahwa ini hanya tentang keyakinan pada diri sendiri. Tidak masalah bahwa Anda kalah satu set," kata Alcaraz, yang kehilangan keunggulan 5/3 di tie-break set pertama sebelum memulai comeback-nya dengan mematahkan servis secara meyakinkan di gim kedelapan set kedua.
"Tenis adalah olahraga yang dapat berubah hanya dalam satu poin. Satu poin dapat mengubah pertandingan sepenuhnya dan membalikkan segalanya, jadi Anda harus tetap di sana sepanjang waktu. Kuatkan mental Anda."
"Saya tahu bahwa saya akan bermain lebih baik. Pada set pertama, saya hanya unggul beberapa poin, jadi saya hanya berpikir, 'Teruslah berjuang, cobalah untuk memaksimalkan peluang yang ia berikan kepada saya'."
"Break yang saya lakukan pada set kedua mengubah segalanya, dan saya mulai merasa lebih nyaman dan tenang, dan saya berpikir lebih jernih," imbuh petenis berusia 22 tahun itu.
Dengan mengalahkan Rublev pada pertemuan pertama mereka di ajang major, Alcaraz meningkatkan catatannya menjadi 3-1 dalam head to head mereka.
Alcaraz kini berada dalam delapan kemenangan beruntun melawan petenis Top 20, dan secara keseluruhan memiliki catatan 23-9 melawan petenis Top 20 di ajang Grand Slam. (Ant/Z-1)
Kejurnas Tenis Junior TDP-IMTC Piala Bupati Karawang digelar pada 12-15 Juli dan Piala Kajari Karawang digelar pada 17-21 Juli 2025.
Kejurnas diikuti 200 petenis dari 65 kabupaten/kota di Indonesia dengan mempertandingkan 22 kategori.
Raducanu kembali tampil solid saat menghadapi Osaka yang merupakan petenis asal Jepang.
Fritz, petenis peringkat empat dunia, tampil dominan dalam laga perdananya sejak tersingkir di semifinal Wimbledon oleh Carlos Alcaraz awal bulan ini.
Venus Williams dijadwalkan turun di nomor tunggal, Selasa (22/7) malam waktu setempat, melawan sesama petenis AS, Peyton Stearns, di laga utama DC Terbuka.
Di usia 45 tahun, Venus Williams masih mencari alasan untuk berkompetisi, mendapatkan wild card untuk edisi ke-13 dari ajang yang digelar di Rock Creek Park tersebut.
Petenis TIongkok Zheng Qinwen menjalani prosedur operasi siku kanan tersebut pada Jumat (18/7).
Casper Ruud mengalahkan petenis wildcard Swiss Dominic Stricker dengan skor 7-5 dan 7-6 (6) untuk melaju ke perempat final Swiss Terbuka.
Petenis peringkat teratas dunia Aryna Sabalenka akan memuncaki undian saat ia mengincar kemenangan kedua berturut-turut di AS Terbuka.
Aryna Sabalenka mengemas kemenangan 4-6, 6-2, dan 6-4 dalam tempo 2 jam 54 menit atas Laura Siegemund di perempat final Wimbledon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved