Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PEMBALAP Ducati Francesco Bagnaia puas dengan hasil yang diperoleh pada ajang GP Australia yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22/10).
Meski finis di posisi kedua di bawah Johan Zarco, Bagnaia merasa puas karena sepanjang balapan berhasil mengatasi persoalan di ban tunggangannya.
"Saya sangat senang, ini adalah akhir pekan yang sulit tetapi setiap kali kami bangkit, dan sekali lagi kami finis di depan. Ini adalah balapan di mana saya harus tenang karena saya tahu ban lunak tidak akan bertahan lama dan akhirnya semuanya sempurna," kata Bagnaia seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Kontrol Ban Jadi Kunci Sukses Bagnaia Naik Podium di MotoGP Australia
Pembalap Pramac Racing Jorge Martin memimpin selama 26 dari 27 lap, mendapati dirinya kehilangan grip dan disalip oleh Johan Zarco, Bagnaia dan Di Giannantonio. Johan Zarco tidak melepaskan posisi puncak dari Bagnaia yang menguntit di posisi kedua dan menutup balapan dengan keunggulan 0,201 detik atas Pecco.
Kemenangan itu membuat Zarco menempati posisi kelima klasemen sementara Moto-GP 2023 dengan 187 poin. Sementara itu, di posisi dua teratas, Bagnaia yang meraih podium dan Martin yang keluar dari podium membuat sang juara bertahan menjauh. Bagnaia mengoleksi 366 poin, berjarak 27 poin dari Martin di posisi kedua.
Baca juga: Bagnaia Ungkap Strateginya bisa Menang di GP Mandalika
Poin selalu fundamental, sekarang kami memiliki 27 poin atas Martin, segalanya dapat berubah dengan sangat cepat sehingga kami harus sangat berhati-hati dan memahami dengan sempurna apa yang terjadi. Ada empat dan setengah balapan tersisa, jadi penting untuk tetap konstan setiap saat," ungkap Bagnaia. (Z-6)
PROSES pemulihan Jorge Martin dari cedera yang dideritanya terus menunjukkan perkembangan positif.
Marc Marquez kini unggul 68 poin dari adik kandungnya sendiri, Alex Marquez dari Gresini, yang gagal finis di Assen karena terjatuh, di puncak klasemen MotoGP.
Cedera Jorge Martin bermula dari patah tulang akibat insiden terpisah yang memaksanya absen pada tiga putaran pembuka musim ini.
Marc Marquez mengklaim kemenangan di GP Belanda setelah menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 40 menit 14,072 detik, hanya selisih 0,6 detik dari pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi
Marc Marquez mengikuti sesi Sprint Race GP Belanda dengan kondisi tidak maksimal karena mengalami dua kecelakaan di sesi latihan, Jumat (27/6).
Marc Marquez menjadi yang tercepat di sesi Sprint Race GP Belanda di Sirkuit Assen setelah mencatatkan waktu 20 menit 02,150 detik.
PEMBALAP Ducati, Marc Marquez, tampil luar biasa di sprint race MotoGP Belanda 2025.
Marquez unggul cukup meyakinkan atas Maverick Vinales.
Pencapaian ini menandai pole position ke-100 sepanjang karier Marquez di dunia MotoGP.
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved