Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMBALAP Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia sukses meraih podium kedua di MotoGP Australia yang berlangsung di sirkuit Philip Island, Sabtu (21/10). Ia finis 0,2 detik di belakang pembalap Pramac Racing Johann Zarco yang meraih podium utama.
Bagnaia mengungkapkan, salah satu kunci suksesnya meraih podium di Australia ialah pemilihan ban dan kontrol ban yang baik selama balapan. Meski sempat tercecer di posisi lima usai start, Bagnaia yang memilih setelan ban medium, sukses mempertahankan traksi motornya hingga akhir balapan untuk meraih podium kedua.
"Johann melakukan pekerjaan luar biasa dengan ban belakang, dan saya mengontrol semua putaran. Saya hanya kehilangan sedikit traksi di lap terakhir tetapi saya senang. Martin menggunakan ban lunak, dan saya harus berpikir keras di awal, karena saya tahu dia akan pergi. Kecepatannya kuat sepanjang balapan, tetapi saya terus mengontrol ban belakang sampai akhir, dan saya benar karena dalam sekejap saya beralih dari posisi kelima ke kedua," jelasnya.
Baca juga : Balapan Sprint GP Australia Dibatalkan Karena Cuaca Buruk
Podium kedua di Phillip Island membuat Bagnaia kini semakin kokoh di puncak klasemen dengan selisih 27 tahun dari Jorge Martin (Pramac Racing. Dengan empat balapan tersisa, pembalap yang biasa disapa Pecco itu mengaku harus lebih hati-hati menjaga performanya.
"Poin selalu fundamental, sekarang kami memiliki 27 poin atas Martin, segalanya dapat berubah dengan sangat cepat sehingga kami harus sangat berhati-hati dan memahami dengan sempurna apa yang terjadi. Ada empat dan setengah balapan tersisa, jadi penting untuk tetap konstan setiap saat," ujarnya.
Baca juga : Max Verstappen Menang dalam Balapan Sprint Grand Prix Amerika Serikat
Di sisi lain, rekan satu tim Bagnaia, Enea Bastianini finis di peringkat 10 di Phillip Island. Ia memulai dari posisi ke-12 di grid setelah sesi kualifikasi yang bagus, kesulitan untuk tetap bersama grup terdepan di tahap awal dan turun ke posisi ke-14 di pertengahan balapan.
Di babak kedua, pembalap asal Rimini, Italia itu pulih untuk finis di urutan kesepuluh.
“Hal yang aneh adalah saya merasa lebih baik di sepuluh lap terakhir daripada di lap pertama. Sulit untuk mengendarai seperti ini karena saya tidak bisa berbelok. Jelas, kami melakukannya dengan baik ketika ada lebih sedikit grip, jadi kami akan melihat data dengan cermat untuk memahami mengapa saya melaju lebih baik di sepuluh lap terakhir dibandingkan dengan lap pertama ketika ban seharusnya membuat perbedaan," pungkasnya. (Z-5)
Bagnaia menjelaskan dirinya tetap mengalami masalah yang sama meski sudah mencoba dua setelan motor yang berbeda.
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez terus mempertahankan posisinya di puncak klasemen Moto GP 2025 setelah finis di posisi kedua pada GP Prancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans.
Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih kemenangan keenam secara beruntun dalam sprint race MotoGP musim 2025.
Francesco Bagnaia mengamankan podium ketiga GP Spanyol usai gagal bersaing dengan pembalap Gresini Racing Alex Marquez dan pembalap Yamaha Fabio Quartararo.
Alex Marquez, Pembalap Gresini Racing, memecahkan all-time lap record di Sirkuit Jerez, Spanyol, dengan waktu 1 menit 35,991 detik.
Bagnaia menyadari bahwa meraih kemenangan keempat di Jerez bukanlah tantangan yang mudah.
Banyak sejarah yang diukir Johann Zarco saat meraih kemenangan di MotoGP Prancis 2025 yang digelar di Sirkuit Le Mans pada Minggu (11/5).
Johann Zarco mencetak sejarah dengan meraih kemenangan pertamanya di MotoGP Prancis, Minggu (11/5), di Sirkuit Le Mans.
Selama ini, Ducati memang hanya menyuplai motor baru kepada para pembalap di Ducati Lenovo Team dan Prima Pramac Racing. Sementara, Gresini Racing dan VR46 menggunakan motor tahun sebelumnya.
JOHANN Zarco meraih kemenangan di GP Australia setelah berhasil mencuri posisi di lap terakhir dari rekan setimnya di Pramac Ducati, Jorge Martin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved