Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil menang melawan pasangan wakil Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han di Denmark Terbuka 2023.
Fajar mengatakan, babak pertama melawan wakil Taiwan bukan pertandingan yang mudah. Apalagi, ia menyebutkan bahwa Lu/Yang memiliki kecepatan dan power yang dianggap bagus.
"Pertandingan pertama bukanlah hal yang mudah, dengan adaptasi yang belum maksimal dan lawan juga bukan sembarangan, mereka punya speed dan power yang besar. Alhamdulillah bersyukur bisa memenangkannya," kata Fajar dalam keterangan (18/10).
Baca juga: Putri Kusuma Wardani Gagal Kalahkan Chen Yu Fei di Denmark Terbuka 2023
Pada set pertama, dijelaskan Fajar, pasangan Taiwan itu sempat berhasil menguasai pertandingan. Ia pun memuji penampilan rekna setimnya, Rian yang sempat yang tampil bagus dan membalikan keadaan.
Fajar mengaku, di set kedua pihaknya baru dapat tampil secara tenang karena telah mengantongi kemenangan pada set pertama.
"Beruntung, Rian hari ini tampil luar biasa. Di poin 16-19 itu, dia bisa ambil kontrol dan membangkitkan kembali kepercayaan diri kami," sebutnya.
Baca juga: Ana/Tiwi Mengaku Berhasil Menang karena Persiapan Matang
"Di gim kedua, karena sudah menang di gim pertama, kami bisa lebih rileks dan lebih nyaman dalam bermain," imbuhnya.
Selanjutnya, Rian mengaku pada Denmark Terbuka kali ini pihaknya masih mencari ritme terbaiknya. Hal tersebut diperlukan setelah melewati ajang Asean Games lalu.
Oleh karena itu, pada pertandingan melawan Lu/Yang ia mengaku terus menjaga komunikasi supaya fokus tetap terjaga.
"Setelah Asian Games, tampil di Denmark Open ini kami mencoba mencari hawa pertandingannya dulu. Karena suasana sudah pasti berbeda," kata Rian.
Fajar/Rian memenangkan pertandingan melawan Lu/Yang dua set langsung dengan skor 21-19 pada set pertama dan 21-14 pada set ke dua.
(Z-9)
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
GANDA putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyingkirkan pasangan Jepang Akira Koga/Taichi Saito pada babak 32 besar Malaysia Terbuka 2024, Rabu 910/1)
Yeremia akan dicoba berpasangan dengan Rahmat untuk turnamen Thailand Masters 2024 yang berlangsung 30 Januari mendatang
FINAL BNI Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI Perorangan Taruna dan Dewasa 2023 di sektor ganda putra taruna mempertemukan sesama wakil asal DKI Jakarta.
PELATIH Ganda Putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat menilai performa pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto perlu perbaikan pada aspek teknis permainan di lapangan.
Fikri mengatakan, mereka terbawa pola permainan lawan dan mengakibatkan sulit mengembangkan permainan.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved