Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMBALAP Ducati Corse Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini mendapatkan banyak rintangan di MotoGP Indonesia. Pecco Bagnaia sempat kehilangan banyak waktu di sesi latihan hari pertama, Jumat (13/10).
Berlanjut di sesi kualifikasi yang berlangsung Sabtu (14/10) siang WIB, drama kembali terjadi saat Francesco Bagnaia gagal lolos dari Q2. Sesi ini akhirnya dikuasai oleh Luca Marini yang menyabet pole position.
Bagnaia mengisi posisi start urutan 13 sedangkan Enea Bastianini memulai lomba dari posisi 11.
Baca juga : Bagnaia Ungkap Strateginya bisa Menang di GP Mandalika
Hasil Sprint Race GP Mandalika Sprint race MotoGP Mandalika berlangsung selama 13 lap. Di balapan pendek ini, duo Ducati harus puas finis di posisi ke-7 (Enea) dan ke-8 (Pecco). Adapun yang menjadi pemenang yakni Jorge Martin disusul Luca Marini dan Marco Bezzecchi melengkapi podium.
Meski gagal naik podium, namun duo pembalap Ducati tampil habis-habisan demi tetap meraih poin di sesi Sprint Race. Selanjutnya, Ducati Corse akan bekerja keras meraih hasil terbaik di sesi race day yang akan digelar Minggu (15/10) besok.
"Saya merasa sangat baik dalam pengereman dan motor saya mengikuti saya dengan sangat baik. Di sisi lain, saya merasa tidak baik dengan elektronik, yang tidak bekerja seperti yang diharapkan," kata Pecco.
Baca juga : Menang Dramatis di MotoGP Mandalika, Bagnaia Tunaikan Janji ke Fans Indonesia
"Empat balapan terakhir kami memiliki beberapa masalah, dan ini bukan cara yang sempurna untuk memulai akhir pekan, tetapi kami akan mengelola itu," lanjutnya.
Sementara itu, Enea Bastianini juga menunjukkan performa positif setelah tiga kali absen balapan. Ia terbukti langsung beradaptasi dengan motor.
"Saya langsung menemukan kecepatan. Saya merasa bahwa secara fisik, saya merasa cukup baik. Semoga besok saya bisa melakukan lebih dari hari ini," ucap Enea.
Baca juga : Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini Mengaku Kagum pada Sambutan Fans Indonesia
Di sesi race Minggu (15/10) besok, Ducati Indonesia juga bakal memberi dukungan penuh kepada tim Ducati Corse.
CEO Ducati Indonesia Jimmy Budhijanto optimistis pembalap Ducati khususnya Pecco Bagnaia akan memberi kejutan di sesi race sekaligus kembali mengamankan puncak klasemen pembalap MotoGP.
"Kami yakin Pecco Bagnaia akan tampil mengejutkan di balapan nanti. Pecco merupakan pembalap yang ketik tertekan dia akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Apalagi kru Ducati juga sudah menganalisa segala hal yang harus diperbaiki. Optimisme kami juga dikarenakan banyaknya dukungan dari fans Indonesia kepada tim Ducati," tutup Jimmy. (Z-5)
Saat ini, Francesco Bagnaia berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 213 poin atau terpaut 168 poin dari Marc Marquez yang berada di puncak klasemen MotoGP.
MARC Marquez tampil sebagai pemenang sprint race MotoGP Ceko 2025 setelah mengalahkan Pedro Acosta dalam duel ketat di Sirkuit Brno, Sabtu (19/7).
Francesco Bagnaia berhasil meraih pole position pertamanya di musim Moto GP 2025. Ia mencatatkan waktu tercepat pada Kualifikasi GP Ceko
Francesco Bagnaia mengakui performanya belum maksimal pada hari pertama Moto GP Jerman 2025 di Sirkuit Sachsenring, Jumat (11/7).
Francesco Bagnaia kembali gagal bersaing di balapan utama setelah finis di urutan keempat dalam balapan utama GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu (22/6).
Marc Márquez kembali menunjukkan kelasnya dengan memenangi Sprint Race Moto GP di GP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Sabtu (21/6).
PEMBALAP Ducati, Marc Marquez, tampil luar biasa di sprint race MotoGP Belanda 2025.
Marquez unggul cukup meyakinkan atas Maverick Vinales.
Pencapaian ini menandai pole position ke-100 sepanjang karier Marquez di dunia MotoGP.
Alex Marquez merasa motornya belum mendapat pembaruan dari Ducati.
Sesuai regulasi, Ducati hanya diizinkan melakukan satu kali pembaruan aerodinamika untuk setiap musim.
Marquez kembali menegaskan dominasinya di Sirkuit Aragon dengan mencetak kemenangan ketujuhnya di lintasan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved