Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TUNGGAL putri Spanyol Carolina Marin merayakan ulang tahunnya yang ke-30 dengan mengamankan tiket menuju perempat final Indonesia Terbuka 2023, Kamis (15/6).
Kepastian itu didapatkan Marin usai mengalahkan wakil Singapura Yeo Jia Min melalui dua gim langsung 26-24 dan 23-21 di babak 16 besar yang digelar di Istora Senayan Jakarta.
"Kami memiliki jadwal yang padat sepanjang tahun, ada banyak turnamen. Banyak pemain yang merayakan ulang tahunnya (saat) berada di seluruh penjuru dunia. Untuk saya sendiri, ulang tahun saya selalu saat berada di Indonesia," ungkap Marin saat ditemui usai pertandingan.
Baca juga : Carolina Marin Mengaku Senang Kembali Beraksi di Istora
Namun, duta La Liga itu mengatakan hari spesialnya bisa berdampak pada mentalitas saat bertanding, karena ingin tampil mulus tanpa hambatan. Hal itu terbukti ketika Marin cukup kewalahan dengan bola-bola Yeo hingga memaksanya untuk deuce di dua gim.
Peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio itu mengaku kurang puas dan tidak tampil lepas pada performanya hari ini.
"Saya senang karena bisa menang pertandingan, tapi tidak terlalu senang dengan performa saya. Sepertinya saya terlalu memikirkan untuk meraih kemenangan dan tidak dengan (memikirkan) bagaimana cara bermain. Saat anda tidak fokus dengan strategi, terkadang akan sulit untuk bermain terlebih lagi dengan situasi di stadion (yang ramai)," jelas Marin.
Baca juga : Gagal Putus Rekor Kekalahan dari Axelsen, Ginting : Akan Terus Cari Celah Bisa Menang
"Dan mungkin karena ini hari yang spesial, hari ini hari ulang tahun saya. Terkadang, saat anda terlalu ingin menang dan hanya terfokus di situ saja, strategi jadi terlupakan. Saat tidak fokus ke strategi bermain, maka Anda tidak berada di pertandingan dan lawan akan dengan dengan mudah melakukan sesuatu kepada Anda," imbuhnya.
Saat ditanya apakah gelar juara Indonesia Terbuka 2023 menjadi target atau kado ulang tahunnya kali ini, juara dunia tiga kali itu mengaku tidak berpikir terlalu jauh dan memilih untuk fokus pada babak demi babak yang akan ia lakoni di Jakarta.
"Hadiah yang saya inginkan saat ini adalah bagaimana bisa menikmati setiap pertandingan dan terus mengembangkan permainan saya. Sementara kado terbaik buat saya adalah dengan bersama-sama keluarga saya, mengingat saya sekarang sedang tidak bersama mereka, jadi harus menunggu untuk pulang terlebih dahulu," kata Marin.
Dengan hasil tersebut, Marin akan bertemu dengan tunggal putri Taiwan Tai Tzu Ying di babak perempat final. Tai sebelumnya memenangkan pertandingan atas wakil India Pusarla V Sindhu 21-17 dan 21-16 di putaran kedua Indonesia Terbuka 2023. (Ant/Z-1)
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal Indonesia Terbuka saat melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae 18-21, 21-19, 21-23.
Adnan/Indah menyingkirkan unggulan pertama asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, di putaran pertama Indonesia Terbuka.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Gregoria Mariska Tunjung telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk batal memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Bagi Fajar Alfian, warna biru bukan sekadar perubahan visual semata, melainkan menyentuh sisi emosionalnya sebagai seorang pendukung Persib Bandung atau Bobotoh.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Marin mengundurkan diri dari semifinal bulu tangkis Olimpiade Paris dalam keadaan cedera dan berlinang air mata.
Gregoria Mariska Tunjung dipastikan meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 setelah calon lawannya di perebutan juara ketiga, Carolina Marin, memutuskan mundur karena cedera.
Dalam bagan resmi pertandingan yang tertera dalam situs Olympic.com, Gregoria mendapat bye alias tidak perlu bertanding.
"Marin telah mengatakan kepada saya untuk meneruskan semangatnya, jadi saya akan memberikan segalanya."
Carolina Marin, peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu menegaskan sportivitas dan ketekunan merupakan modal utama untuk mewujudkan targetnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved