Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BABAK perempat final All England 2023 akan diramaikan dengan persaingan rekan senegara antara peringkat satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan juara bertahan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di Birmingham, Inggris, Jumat (17/3).
Pertandingan antara keduanya diyakini akan berlangsung sengit karena masing-masing pasangan berambisi untuk menaiki podium tertinggi turnamen berkategori BWF Super 1000 tersebut.
"Dengan melawan Fajar/Rian, Indonesia bisa pastikan satu (tiket) di semifinal," kata Fikri dalam informasi resmi PP PBSI, Jumat (17/3).
Baca juga: Persiapan Matang Jadi Modal Rehan/Lisa Singkirkan Unggulan Keempat
Sementara itu, Fajar/Rian memprediksi usaha mereka menjuarai All England untuk pertama kalinya akan menemui ujian berat di perempat final. Meski Bagas/Fikri adalah junior mereka, Fajar/Rian melihat semangat juang junior mereka itu menjadi aspek yang patut diwaspadai.
"Besok, ketemu Bagas/Fikri, mereka kami lihat luar biasa ya permainannya di sini. Mereka punya percaya diri yang lebih karena merupakan juara bertahan. Tapi, besok, kami tidak mau kalah. Semoga besok bisa bermain lancar dan maksimal," ungkap Fajar.
Persaingan Bagas/Fikri dan Fajar/Rian menjadi salah satu dari tujuh laga yang akan dimainkan delapan wakil Merah Putih di babak perempat final All England.
Baca juga: Bagas/Fikri Mengaku Terinspirasi oleh Semangat Fajar/Rian
Perjuangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati juga diprediksi tidak kalah berat. Mereka harus menghadapi pasangan asal Jepang yang terkenal ulet dan sulit ditaklukkan.
Rehan/Lisa akan menghadapi pasangan peringkat ke-18 dunia Kyohei Yamashita/Naru Shinoya pada partai pertama yang berlangsung di lapangan utama Minoru Yoneyama, Utilita Arena Birmingham.
"Untuk besok, kami baru sekali bertemu dengan mereka dan kalah. Kami pasti mau pelajari lagi polanya, mereka tidak mudah mati apalagi di sini shuttlecocknya berat jadi besok harus siap tampil all out," papar Lisa soal pertandingannya.
Hingga babak perempat final All England 2023, Skuat Garuda masih utuh mengirimkan wakil di lima nomor yang dimainkan.
Berikut jadwal pertandingan delapan wakil Indonesia pada Jumat, yang dimulai pukul 17.00 WIB:
Tunggal putra
Tunggal putri
Ganda putra
Ganda putri
Ganda campuran
Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin mengandaskan juara All England 2025 Kim Won Ho/Seo Seung Jae pada babak kedua Badminton Asia Championships (BAC) 2025
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana harus puas menjadi runner-up All England 2025 setelah kalah dari wakil Korea Selatan (Korsel) Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea) 19-21 dan 19-21.
Leo/Bagas menyerah lewat dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-19 dari pasangan Korsel Kim Won-ho/Seo Seung-jae di laga final All England
Ganda putra bulu tangkis Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana akan menghadapi pasangan Korsel Kim Won Ho/Seo Seung Jae di final All England.
Debut Sabar/Reza di All England 2025 terhenti di semifinal setelah kalah dari rekan senegara Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dengan skor 14-21, 21-17, dan 15-21.
Leo/Bagas melaju ke final All England usai mengalahkan pasangan senegara mereka, Sabar/Reza dengan skor 21-14, 17-21 dan 21-15.
Duet Fajar/Fikri yang terbentuk secara mendadak itu sukses menembus podium tertinggi di Tiongkok Terbuka, menggantikan pasangan asli masing-masing yang tengah absen.
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Pertemuan di babak 16 besar ini menjadi yang kedua beruntun bagi kedua pasangan di arena BWF World Tour.
Fajar menyebut bahwa momen-momen krusial kembali menjadi titik lemah bagi dirinya dan Fikri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved