Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KABAR baik menghampiri tim bulu tangkis Indonesia, jelang bergulirnya BWF World Tour Finals 2022 pada 7-11 Desember di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand.
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mendapat undangan untuk tampil di turnamen penutup pada tahun ini. Pasalnya, salah satu ganda putri yang lolos memilih untuk mundur.
Apriyani/Fadia yang berada di daftar tunggu nomor pertama pun otomatis akan menggantikannya. Namun, BWF belum merinci siapa pasangan yang mundur tersebut.
Baca juga: Greysia Harap Apri/Fadia Bisa Pertahankan Konsistensi di Level Atas
"Bersyukur kita bisa main di World Tour Finals. Ini pertama kita berdua main di sana, walaupun saya sudah beberapa kali bersama Greysia Polii," ujar Apriyani dalam keterangannya, Selasa (29/11).
Fadia pun tidak menyagka dirinya berkesempatan untuk tampil di kejuaraan yang hanya dapat diikuti pemain top dunia. Dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini dan berharap mendapatkan hasil terbaik.
"Tidak menyangka dan rasanya senang. Kemarin memang pengen banget main di WTF, cuman poinnya kan tidak cukup. Tapi ternyata ada jalannya dan tidak boleh disia-siakan," sambung Fadia.
Mengenai waktu yang mepet dari kepastian tampil dengan hari pertandingan, Apriyani/Fadia merasa tidak terganggu dengan momen persiapan. Pasangan yang baru dipasangkan pada Mei lalu itu merasa persiapan yang mereka lakoni sudah cukup.
Baca juga: Bulu Tangkis Tunggal Putri Alami Peningkatan
"Sejak terakhir main di tur Eropa, saya memang belum libur dan tetap latihan. Sudah sempat evaluasi juga untuk persiapan tahun depan. Tapi, karena ada kesempatan main di World Tour Finals, fokus kita alihkan ke yang paling dekat," paparnya.
Dengan hadirnya Apriyani/Fadia di BWF World Tour Finals 2022, Indonesia mencetak sejarah dengan meloloskan wakil di semua sektor. Sebelumnya skuad Merah-Putih sudah meloloskan wakil lain.
Rinciannya, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), serta Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran).(OL-11)
PEBULU tangkis Siti Fadia Silva Ramadhanti fokus pada penguatan persiapan individu jelang Piala Sudirman 2025 yang akan berlangsung di Tiongkok pada 27 April-4 Mei.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari menang di babak 32 besar Orleans Masters 2025.
Menurut Siti Fadia Ramadhanti, bermain rangkap memberinya kesempatan untuk lebih memahami posisi-posisi yang harus diambil saat bertanding.
Di laga Indonesia Masters yang berlangsung selama 37 menit itu, Dejan/Fadia harus mengakui keunggulan Goh/Lai melalui dua gim langsung 16-21 dan 15-21.
PASANGAN Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti terhenti di babak 16 besar India Terbuka 2025.
Pasangan Lanny Tria Mayasari, Siti Fadia Ramadhanti, akan bermain rangkap di ganda putri dan ganda campuran di Indonesia Masters 2025.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved