Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MANTAN pebulu tangkis nasional Greysia Polii berharap ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa mempertahankan konsistensi permainan pada turnamen papan atas.
Menurut Greysia, pasangan Apri/Fadia, yang kini menduduki peringkat teratas ganda putri nasional itu, sudah menunjukkan performa positif sejak debut tahun ini di ajang SEA Games Vietnam hingga meraih dua gelar juara di ajang BWF Super Series.
"Saya selalu dukung mereka. Sekarang Apri dan Fadia sudah teruji di beberapa pertandingan awal dan tinggal jaga konsistensi mereka. Mereka harus lebih kompak, terutama harus bisa menyiapkan strategi cadangan saat pertandingan," kata peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu saat dihubungi, Senin (28/11).
Baca juga : Kemenangan Greysia/Apriyani Jadi Inspirasi Bagi Fadia/Ribka
Sejak memutuskan gantung raket dan mengakhiri karier bulu tangkisnya bersama Apri, Juni lalu, Greysia melihat mantan pasangannya itu juga mengalami perkembangan kemampuan dan bisa menjadi panutan bagi Fadia.
Kemampuan teknik Apri/Fadia terbilang sudah baik dan bahkan mampu menyabet gelar juara di Malaysia Terbuka dan Singapura Terbuka. Meski begitu, Greysia menilai ganda putri peringkat ke-15 itu harus memperdalam kekompakan mereka di luar lapangan.
"Kalau dilihat memang Apri/Fadia harus konsisten di level atas, dan itu sudah mereka lakukan sejak di level bawah. Saya harap mereka akan selalu berjuang, termasuk menjaga kekompakan di luar lapangan. Itu akan berguna kalau di lapangan harus ganti strategi, bisa lebih mudah eksekusinya," ungkap Greysia.
Baca juga : Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti Masih Sempurna Kontra Kim/Kong
Berdasarkan catatan Federasi Badminton Dunia (BWF) dalam laman resminya, pasangan Apri/Fadia sudah menjalani delapan turnamen sepanjang 2022 dengan capaian dua gelar juara dan satu runner-up di Indonesia Masters.
Namun, Apri/Fadia secara konsisten terhenti di babak perempat final dalam empat turnamen yaitu Indonesia terbuka, Malaysia Masters, Jepang Terbuka, dan Denmark Terbuka.
Selain itu, hasil Prancis Terbuka, yang menjadi turnamen terakhir tahun ini menjadi titik terendah Apri/Fadia setelah terhenti di babak pertama.
Menyikapi statistik tersebut, Greysia melihat hal itu masih normal karena menjadi bagian dari proses perkembangan.
"Kalau soal Apri/Fadia kalah di awal itu normal ya, itu bagian dari proses dan perkembangan mereka. Ada naik turun juga. Pesannya ya harus tahan dengan keadaan sekarang, ekspektasi masyarakat sedang tinggi jadi harus tahan," pungkas Greysia. (Ant/OL-1)
MERAYAKAN Hari Perempuan Internasional, Nestlé Indonesia memperingati dampak perempuan dalam setiap peran melalui talkshow inspiratif International Women’s Day 2025
Greysia menunjukkan semangat dan konsistensi tinggi menjadi kunci untuk meraih mimpi
Greysia Polii mengungkapkan dirinya banjir air mata saat melihat prestasi luar biasa ini, terutama karena emas yang diraih bukan berasal dari cabang bulu tangkis.
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia Greysia Polii menilai ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa melangkah jauh di Olimpiade 2024 mendatang.
Buku biografi ini menceritakan berbagai kisah Greysia Polii di balik lapangan, peluh, dan tangis yang berujung senyum di podium juara, termasuk rumitnya polemik antarpemain ganda
Mantan Pebulu tangkis Indonesia Greysia Polii memuji pemain voli asal Jember Megawati Megawati Hangestri Pertiwi yang sedang menjadi sorotan di Liga Voli Korea karena prestasinya.
PASANGAN ganda putri Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum menang di babak pertama Indonesia Terbuka 2025.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Apriyani/Febi menang dengan skor 11-21, 21-17, dan 21-19 atas pasangan Tiongkok Li Yi Jing/Luo Xu Min di putaran pertama Malaysia Masters.
Apriyani/Fadia baru kembali berpasangan saat turun di Orleans Masters pada 4-9 Maret 2025, setelah Apriyani absen hampir enam bulan karena cedera.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menang di babak 32 besar All England 2025.
Apriyani/Fadia menyusul pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja yang lebih dulu melaju ke perempat final.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved