Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GANDA putri bulu tangkis Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti berhasil menyingkirkan unggulan ketiga asal Korea Selatan (Korsel) Kim So Yeong/Kong Hee Yong setelah menang 14-21, 21-17, dan 21-8 di babak 32 besar Prancis Terbuka di Arena Porte De La Chapelle, Paris, Prancis, Selasa (5/3).
Kemenangan itu membuat Apri/Fadia menjaga rekor sempurna dalam pertemuan melawan Kim/Kong dengan meraih kemenangan di tiga pertemuan antara kedua pasangan tersebut.
Apri menyebut kemenangan ini diraih setelah ia dan Fadia mempelajari strategi permainan juara All England 2023 itu seusai takluk dengan selisih tujuh poin di gim pertama.
Baca juga : Apri/Fadia Melaju ke Babak Semifinal Prancis Terbuka
"Di gim pertama, kami memang masih mencari-cari pola permainan, masih adaptasi dengan suasana pertandingan. Tapi di gim kedua dan ketiga, dengan komunikasi yang baik, kami bisa bangkit dan memegang kontrol permainan," kata Apri seperti dikutip dari laman resmi PBSI, Selasa (5/3).
"Kami membawa aura positif bermain pertama kali di Adidas Arena ini karena akan menjadi arena untuk Olimpiade nanti jadi kami mau beradaptasi dengan baik di sini," tambahnya.
Ia juga mengatakan, pada laga yang dimainkan selama 83 menit itu, pola permainannya yang cepat tanpa rally-rally panjang juga membuatnya banyak memenangkan angka atas Kim/Kong.
Baca juga : Apriyani/Fadia Kandaskan Unggulan Ketiga Prancis Terbuka
"Tadi saya bilang pada diri saya sendiri, saya harus bermain cepat, tidak banyak rally-rally. Itu cukup efektif untuk mendapat poin," lanjutnya.
Sementara itu, Fadia, seusai laga, memberikan acungan jempol pada penampilan senior sekaligus partnernya Apri yang belum lama ini pulih dari cedera betis.
"Dua kata hari ini untuk Kak Apri, luar biasa. Saya tidak menyangka Kak Apri bisa langsung bermain seperti tadi tapi dia meyakinkan saya dengan aura juaranya jadi saya terbawa semangat juga," katanya.
Di babak 16 besar turnamen BWF World Tour Super 750 ini, Apri/Fadia akan melawan pasangan Tiongkok Li Wen Mei/Liu Xuan Xuan, yang di laga babak 32 besar menyingkirkan pasangan Hong Kong Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam 21-15 dan 21-12. (Ant/Z-1)
Ana/Tiwi tampil dominan dan menang straight game 21-10 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui dalam tempo 31 menit di Tiongkok Terbuka..
Fadia sudah mengeluhkan kondisi tidak fit saat akan tampil pada perempat final Super 750 Jepang Terbuka 2025, pekan lalu.
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Pertemuan sesama wakil Merah Putih itu akan mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melawan pasangan muda Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu.
Dalam pertandingan putaran kedua Malaysia Masters, Kamis (22/5), Apriyani/Febi menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-16 atas pasangan Taiwan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan.
Ana/Tiwi tampil solid dan tidak kenal lelah untuk menutup pertandingan tiga gim melawan Li Wen Mei/Wang Yi Duo dengan skor 21-15, 19-21, dan 21-10 di putaran pertama Malsyaia Masters.
PASANGAN ganda putri Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum menang di babak pertama Indonesia Terbuka 2025.
Apriyani/Febi menang dengan skor 11-21, 21-17, dan 21-19 atas pasangan Tiongkok Li Yi Jing/Luo Xu Min di putaran pertama Malaysia Masters.
Apriyani/Fadia baru kembali berpasangan saat turun di Orleans Masters pada 4-9 Maret 2025, setelah Apriyani absen hampir enam bulan karena cedera.
PASANGAN ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menang di babak 32 besar All England 2025.
Apriyani/Fadia menyusul pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja yang lebih dulu melaju ke perempat final.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved