Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GANDA putri bulu tangkis Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti berhasil menyingkirkan unggulan ketiga asal Korea Selatan (Korsel) Kim So Yeong/Kong Hee Yong setelah menang 14-21, 21-17, dan 21-8 di babak 32 besar Prancis Terbuka di Arena Porte De La Chapelle, Paris, Prancis, Selasa (5/3).
Kemenangan itu membuat Apri/Fadia menjaga rekor sempurna dalam pertemuan melawan Kim/Kong dengan meraih kemenangan di tiga pertemuan antara kedua pasangan tersebut.
Apri menyebut kemenangan ini diraih setelah ia dan Fadia mempelajari strategi permainan juara All England 2023 itu seusai takluk dengan selisih tujuh poin di gim pertama.
Baca juga : Apri/Fadia Melaju ke Babak Semifinal Prancis Terbuka
"Di gim pertama, kami memang masih mencari-cari pola permainan, masih adaptasi dengan suasana pertandingan. Tapi di gim kedua dan ketiga, dengan komunikasi yang baik, kami bisa bangkit dan memegang kontrol permainan," kata Apri seperti dikutip dari laman resmi PBSI, Selasa (5/3).
"Kami membawa aura positif bermain pertama kali di Adidas Arena ini karena akan menjadi arena untuk Olimpiade nanti jadi kami mau beradaptasi dengan baik di sini," tambahnya.
Ia juga mengatakan, pada laga yang dimainkan selama 83 menit itu, pola permainannya yang cepat tanpa rally-rally panjang juga membuatnya banyak memenangkan angka atas Kim/Kong.
Baca juga : Apriyani/Fadia Kandaskan Unggulan Ketiga Prancis Terbuka
"Tadi saya bilang pada diri saya sendiri, saya harus bermain cepat, tidak banyak rally-rally. Itu cukup efektif untuk mendapat poin," lanjutnya.
Sementara itu, Fadia, seusai laga, memberikan acungan jempol pada penampilan senior sekaligus partnernya Apri yang belum lama ini pulih dari cedera betis.
"Dua kata hari ini untuk Kak Apri, luar biasa. Saya tidak menyangka Kak Apri bisa langsung bermain seperti tadi tapi dia meyakinkan saya dengan aura juaranya jadi saya terbawa semangat juga," katanya.
Di babak 16 besar turnamen BWF World Tour Super 750 ini, Apri/Fadia akan melawan pasangan Tiongkok Li Wen Mei/Liu Xuan Xuan, yang di laga babak 32 besar menyingkirkan pasangan Hong Kong Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam 21-15 dan 21-12. (Ant/Z-1)
Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil menang straight game atas Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dalam penyisihan grup I ganda putri Mola TV PBSI Home Tournament
Apriyani/Mychelle mengatakan tak akan mudah melawan pasangan unggulan pertama, Ribka/Fadia.
Apri/Fadia tersingkir di babak 16 besar Prancis Terbuka usai kalah dari wakil Tiongkok Li Wen Mei/Liu Xuan Xuan.
Eng Hian menyebut pihaknya lebih memprioritaskan pengembalian performa maksimal Apri/Fadia terlebih dahulu dibandingkan berbicara tentang hasil.
Apri/Fadia mampu menang dua gim langsung atas Treesa/Gayatri dengan skor 21-18 dan 21-12, Selasa (12/3).
Dari segi peringkat, Greysia/Apriyani memang jauh lebih diunggulkan karena berada di peringkat keenam dunia, sedangkan Chow/Lee bertengger di urutan ke-11.
"Persiapan harus terus kami kencangkan tidak boleh kendur, kami juga akan belajar pengalaman dari pertandingan pertama,"
Greysia/Apriyani, yang menempati peringkat keenam dunia itu, menang lewat pertarungan tiga gim 24-22, 13-21, dan 21-8.
Sejak badminton dipertandingkan di Olimpiade, mulai 1992, belum ada pasangan Merah Putih yang mampu melewati babak perempat final.
Greysia/Apriyani hari ini lolos ke babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020 setelah menyingkirkan pasangan China Du Yue/Li Yin Hui lewat pertandingan rubber game 21-15, 20-22, 21-17.
"Semoga mereka bisa membuat lompatan prestasi besar. Memang tidak mudah, tetapi semuanya tidak ada yang mustahil,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved