Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung membuka asa menuju BWF World Tour Finals 2022 yang akan digelar di Bangkok, awal Desember mendatang. Peluang itu terbuka usai dia lolos ke semifinal Australia Terbuka 2022.
Pada laga perempat final Australia Terbuka di Quay Centre, Sydney, Jumat (18/11), Gregoria menang 14-21, 22-20, 21-16 atas wakil Jepang Saena Kawakami.
Sempat kehilangan gim pertama, Gregoria bangkit mengamankan gim kedua untuk memaksakan rubber game dan mengunci kemenangan melalui laga yang berdurasi 54 menit itu.
Tiket di semifinal turnamen super 300 itu menyibak kans Gregoria ke BWF World Tour Finals. Meski berada di luar peringkat delapan besar BWF, ia berpotensi menjadi cadangan alias reserve pertama.
Dengan posisi tersebut dia berpeluang tampil jika salah satu dari delapan pebulu tangkis yang sudah mendapat jatah mundur.
Sejauh ini, satu posisi lowong kemungkinan terjadi karena mantan juara dunia Pusarla V Sindhu (India) dikabarkan mundur lantaran masih pemulihan cedera.
Baca juga: Ikhsan Rumbay Berlanjut ke Babak Perempat Final Australia Terbuka
Meski begitu, Gregoria tak ingin berandai-andai. Dia memilih fokus pada laga semifinal di Australia yang akan berhadapan dengan unggulan ketujuh dari Tiongkok Han Yue. Ia memprediksi laga itu menjadi tantangan berat.
"Saya tidak mau mikir terlalu jauh bicara untuk tampil ke WTF. Saat ini saya ingin fokus dan konsentrasi saja ke pertandingan babak semifinal yang ada di depan mata dulu," ucapnya.
"Menghadapi pertandingan semifinal besok lawan Han Yue saya hanya ingin menikmati pertandingan dan coba untuk mengeluarkan seluruh permainan terbaik," tukasnya.
Indonesia meloloskan dua wakil ke semifinal Australia Terbuka dari empat yang berlaga di babak perempat final. Selain Gregoria di tunggal putri, di ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emmanuele Widjaja juga melaju.
Dejan/Gloria maju ke semifinal usai mengalahkan pasangan Jepang Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo setelah perjuangan rubber game sengit 20-22, 21-19, 21-17.
Namun, langkah Dejan/Gloria tak bisa disusul ganda campuran lainnya Adnan Maulana/Nita Violina yang tersisih usai kalah dari pasangan Tiongkok Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping 7-21, 4-21.
Di tunggal putra, Ikshan Leonardo Rumbay juga terhenti setelah takluk dari wakil Tiongkok Lu Guang Zu 12-21, 9-21. (OL-16)
Fajar/Fikri mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam dua gim langsung 21-15, 21-14.
Fajar/Fikri berhasi menang dua gim atas wakil tuan rumah, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-19, 21-17.
Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumura dalam dua gim langsung 14-21 dan 9-21.
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kembali berjumpa lagi dengan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Isfahani.
Menurut Gregoria masih ada aspek yang perlu dibenahi, terutama dari sisi fokus di akhir gim.
Rehan mengungkapkan bahwa strategi menekan dengan tempo cepat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Pada babak kedua Indian Wells, Aldila yang berpasangan dengan petenis Hungaria Fanny Stollar harus mengakui keunggulan Tereza Mihalikova/Olivia Nicholis.
Jannik Sinner baru saja meraih gelar di Australia Terbuka 2025.
Gelar dari Australia Terbuka 2025 membuat Sinner sudah mengoleksi tiga gelar dari ajang grand slam.
Dalam perjalanannya untuk meraih gelar juara Australia Terbuka 2025, Keys sudah mengalahkan empat petenis unggulan yang masuk Top 10.
Keys membekap juara bertahan dua kali Aryna Sabalenka 6-3, 2-6, 7-5 pada laga final yang berlangsung di Rod Laver Arena, Sabtu (25/1).
Novak Djokovic mengundurkan diri dari laga semifinal Australia Terbuka melawan Alexander Zverev karena cedera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved