Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
HARAPAN sektor tunggal putra Indonesia untuk mengirim satu wakilnya ke babak final Malaysia Open harus pupus, setelah Jonatan Christie ditundukkan Viktor Axelsen pada babak semifinal yang berlangsung dalam tiga gim, Sabtu (2/7).
Berlaga di lapangan nomor satu Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jonatan harus mengakui keunggulan pebulu tangkis peringkat satu dunia dengan skor akhir 15-21, 22-20, 11-21.
Secara keseluruhan, unggulan ketujuh berada dalam tekanan sejak gim pertama hingga gim ketiga. Namun keunggulan yang direbut pada gim kedua diperoleh akibat Axelsen yang menurunkan tempo permainannya.
Pada gim ini, Axelsen juga melakukan kesalahan yang tidak perlu sehingga memberikan poin gratis kepada wakil Indonesia. Bahkan saat Axelsen mencapai gim poin, Jonatan berkesempatan mengejar dan menempatkan mereka pada posisi setting 20-20.
Baca juga: Fajar/Rian Capai Final Super 750 Pertama
Keuntungan diberikan Axelsen kepada Jonatan pada poin akhir saat ia mengangkat bola terlalu tinggi dan berakhir di luar garis lapangan.
Pada gim ketiga, Jonatan kembali tak berkutik dan nihil celah untuk mendulang angka lewat serangan-serangannya. Pada fase ini, Jonatan hanya mengikuti arah bola dan kesulitan mendikte pukulan kepada Axelsen.
Dari tiga wakil Indonesia yang lolos ke babak semifinal, hanya menyisakan Jonatan yang harus terhenti. Sementara dua wakil lainnya yaitu ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, serta ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses melenggang ke babak final turnamen level BWF Super 750 ini. (Ant/S-2)
PBSI telah mengkaji performa Fadia yang selama ini juga bermain rangkap.
Jika Indonesia Arena tidak memungkinkan, pemerintah juga membuka opsi penggunaan venue alternatifuntuk Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber.
PASANGAN ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, akan tampil di partai final Indonesia Open 2025, Minggu (8/6) malam berhadapan wakil Korea Selatan (Korsel)
Atmosfer Istora Senayan kembali memanas! Final Indonesia Open 2025 resmi digelar hari ini, Minggu (8/6), mulai pukul 12.00 WIB tadi.
Fajar dan Fikri sebelumnya sempat berduet di ajang Kejurnas mewakili klub SGS PLN.
Fajar dan Fikri pernah dipasangkan mewakili klub SGS PLN pada ajang Kejuaraan Nasional PBSI.
Pada laga delapan besar, Putri kalah 13-21, 21-15, 16-21 dari wakil Thailand Ratchanok Intanon.
Putri merasa tetap positif mencapai babak delapan besar ajang Super 1000 itu di awal tahun ini.
Putri dipaksa bermain tiga gim oleh Ratchanok Intanon.
GANDA putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berhasil ke perempat final Malaysia Terbuka 2025.
Sabar/Reza juga masih kerap melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang menguntungkan bagi lawan.
TUNGGAL putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, melaju ke babak perempat final Malaysia Terbuka 2024 setelah mengalahkan wakil Denmark, Julie Dawall Jakobsen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved