Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
GANDA putra bulu tangkis Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menceritakan kondisi angin di lapangan turut menentukan kemenangannya di babak pertama Malaysia Open 2022 saat menghadapi pasangan tuan rumah, Goh V Shem/Low Juan Shen, Selasa (28/9).
Hanya dalam waktu 29 menit, unggulan keenam mampu mengemas kemenangan dua gim langsung 21-18, 21-9 di Axiata Arena, Kuala Lumpur.
"Pertama-tama bersyukur bisa melewati pertandingan hari ini dengan kemenangan. Di gim pertama kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri, masih adaptasi dengan kondisi lapangan. Kami kalah angin, jadi kalau bermain terlalu lambat, pasti banyak mendapat serangan lawan. Kuncinya tadi kami buat enak dulu mainnya," kata Rian dalam keterangannya yang dikutip Antara dari PP PBSI di Jakarta.
Di gim pertama, laga berjalan cukup seru dengan diwarnai kejar mengejar angka antara kedua pasangan. Meski sempat tertinggal 8-11 di interval, Fajar/Rian akhirnya mengejar dan mengungguli perolehan poin.
Baca juga: Jojo dan Ginting Kompak Melaju ke Babak Kedua Malaysia Terbuka
Pada gim kedua, permainan Fajar/Rian sudah lebih nyaman dari sebelumnya. Mereka pun mampu menuntaskan pertandingan tanpa kendala berarti lewat dominasi yang tak tertandingi.
"Di gim kedua, kami sudah enak mainnya dan posisi juga menang angin. Jadi nyaman buat menekan," Rian menambahkan.
Fajar/Rian mengatakan bahwa mereka awalnya sangat mewaspadai permainan Goh/Low yang mempunyai kemampuan bertahan dan menyerang sama bagusnya. Namun, keadaan lapangan yang berangin membuat permainan pasangan tuan rumah tersebut tersebut tidak berkembang.
"Sebenarnya lawan punya permainan dan <em>skill</em> yang bagus, baik dari segi bertahan maupun menyerang. Tetapi saya melihat permainan mereka tidak bisa keluar di lapangan yang berangin seperti ini. Menjadi keuntungan juga buat kami. Tadi kami pegang bola depannya," kata Fajar.
Juara Indonesia Masters 2022 itu berharap bisa terus tampil konsisten di turnamen level Super 750. "Yang pasti kami tidak memikirkan nostalgia yang lalu, walau kami sempat juara di Malaysia. Tapi sekarang fokus bagaimana untuk tetap tampil konsisten," pungkas Fajar. (S-2)
Leo/Bagas mengawali Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 di babak kedua dengan memastikan kemenangan mudah atas wakil tuan rumah Eloi Adam/Leo Rosi, dua gim langsung 21-8 dan 21-9.
Alwi Farhan memiliki catatan pertemuan kurang manis dengan Lin Chun Yi, yakni pada Australia Terbuka 2024 ketika gagal menuntaskan match point 20-16 dan akhirnya kalah.
Tunggal putra bulu tangkis Indonesia Alwi Farhan memastikan langkah ke putaran kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 setelah menyingkirkan wakil Vietnam, Nguyen Hai Dang.
Ana/Tiwi menyingkirkan wakil Skotlandia Julie Macpherson/ Clara Torrance dua gima langsung dengan skor 21-17 dan 21-14 di putaran pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Adidas Arena, Paris.
Anthony Sinisuka Ginting tersingkir di putaran pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 setelah takluk dari oma Junior Popov, lewat pertarungan sengit tiga gim 18-21, 21-19, dan 23-25.
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung hanya membutuhkan waktu 29 menit untuk menyudahi laga putaran pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dalam dua gim saja, 21-10 dan 21-9.
Pada laga delapan besar, Putri kalah 13-21, 21-15, 16-21 dari wakil Thailand Ratchanok Intanon.
Putri merasa tetap positif mencapai babak delapan besar ajang Super 1000 itu di awal tahun ini.
Putri dipaksa bermain tiga gim oleh Ratchanok Intanon.
GANDA putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berhasil ke perempat final Malaysia Terbuka 2025.
Sabar/Reza juga masih kerap melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang menguntungkan bagi lawan.
TUNGGAL putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, melaju ke babak perempat final Malaysia Terbuka 2024 setelah mengalahkan wakil Denmark, Julie Dawall Jakobsen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved